6. Proyeksi Penjualan
Perencanaan kapasitas produksi dilakukan untuk semua peralatan, dan faktor produksi lainnya sesuai dengan rencana jumlah produk akhir yang akan
dihasilkan. Dengan sendirinya, kapasitas produksi sampai dengan tingkatan yang rinci semuanya akan mengacu pada hasil dari perhitungan peluang pasar atas
produk yang bersangkutan. Kapasitas produksi biasa dinyatakan dalam unit per periode waktu tertentu tahun, bulan, minggu, hari, atau jam. Untuk perencanaan
strategis, proyeksi kapasitas penjualan dilakukan dalam jangka 1 tahun ke depan, sesuai dengan rencana produksinya.
Dengan mengambil asumsi bahwa proyek nasi campur istimewa ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 50 Porsi
maka omset yang diharapkan adalah Rp. 500.000,-hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga Nasi campur istimewa sesuai dengan harga yang ditetapkan setiap
menunya dengan rincian sebagai berikut :
Tabel 2.4: Proyeksi Penjualan Perhari “Nasi Campur Istimewa”
No. Jenis Produk
Jumlah Harga
Total 1
Lauk Ayam Goreng 10
Rp. 8.000 Rp. 80.000
2 Lauk Ayam Bakar
8 Rp. 8.000
Rp. 64.000
3 Lauk Ayam Semur
8 Rp. 8.000
Rp. 64.000
4
Lauk Ikan LautTawar 8
Rp. 7.000 Rp. 56.000
5 Lauk CumiUdang
8 Rp. 7.000
Rp. 56.000
6 Lauk Telur Dadar
8 Rp. 6.000
Rp. 48.000
7 Aneka Minuman
30 Rp. 5.000
Rp.150.000
Total Rp.518.000
Universitas Sumatera Utara
Tabel 2.5: Proyeksi Penjualan Perbulan “Nasi Campur Istimewa”
No. Jenis Produk
Jumlah Harga
Total 1
Lauk Ayam Goreng 250
Rp. 8.000 Rp.2.000.000
2
Lauk Ayam Bakar 250
Rp. 8.000 Rp.2.000.000
3 Lauk Ayam Semur
250 Rp. 8.000
Rp.2.000.000
4 Lauk Ikan LautTawar
250 Rp. 7.000
Rp.1.750.000
5
Lauk CumiUdang 250
Rp. 7.000 Rp.1.750.000
6 Lauk Telur Dadar
250 Rp. 6.000
Rp.1.500.000
7 Aneka Minuman
900 Rp. 5.000
Rp.4.500.000
Total Rp. 15.500.000
Dengan proyeksi penjualan per bulan seperti di atas maka dapat disimpulkan Nasi Campur Istimewa dapat terjual kurang lebih 1500 Porsi pada bulan pertama
penjualan usaha ini. Satu porsi makanan dengan minuman diperlukan berbagai bahan-bahan.
dengan perkiraan satu porsi Nasi Campur Istimewa memerlukan biaya produksi Rp. 4.000,- - Rp. 6.000,- tergantung dari jenis Lauk Pauk dan proses produksinya.
Sedangkan untuk 1 porsi minuman memerlukan biaya produksi dari Rp 2.000,- - Rp 3.000,- tergantung harga buah di pasaran.
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar tabel 2.4 berikut memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari bisnis “Rumah Makan Nasi Campur Istimewa” ini.
TABEL 2.6 PROYEKSI PENJUALAN NASI CAMPUR ISTIMEWA
“RUMAH MAKAN FAMILY” No
Bulan Penjualan Porsi
1 Januari
1500 2
February 1524
3 Maret
1548 4
April 1572
5 Mei
1596 6
Juni 1578
7 Juli
1602 8
Agustus 1626
9 September
1650 10
Oktober 1674
11 November
1698 12
Desember 1722
Keterangan Tabel : Peningkatan proyeksi penjualan
diperkirakan mengalami kenaikan sebesar 1,6 per bulan tetapi sewaktu waktu penjualan dapat mengalami penurunan
yang disebabkan oleh selera dari masyarakat yang berbeda- beda.
Dari gambar table 2.3 di atas memperlihatkan peningkatan permintaan setiap bulannya dari penjualan Nasi campur
istimewa ini. Pada bulan Januari permintaan sebanyak 1500
Universitas Sumatera Utara
porsi yang tiap harinya diharapkan terjual sebanyak 50 porsi dan akan terus naik tiap bulannya. Ini dapat disebabkan
hadirnya Nasi campur istimewa dengan tampilan dan konsep yang berbeda dapat menembus pasar kuliner dan dapat
bersaing dengan produk yang sejenis maupun yang berbeda.
7. Strategi Pemasaran