Patofisiologi Paru TINJAUAN PUSTAKA

musin tambahan yang diproduksi oleh permukaan sel-sel sekretori dan kelenjar. 11 Mukus yang naik ke trakea, didorong melalui pita suara oleh epitel silier dalam komisura posterior laring. Kemudian memasuki faring dan ditelan, ± 30 ml mukus saluran nafas dieliminasi setiap hari melalui saluran pencernaan. Pita suara tidak berpartisipasi dalam pembersihan jalan nafas karena tertutup oleh epitel skuamosa, tekanan ekspirasi menutup dan terbuka secara tiba-tiba sehingga menyebabkan batuk. 11 Gel mukus didorong kearah proksimal oleh epitel silier, membersihkan partikel yang terhirup, patogen, dan bahan kimia terlarut yang dapat merusak paru-paru. Batuk merupakan mekanisme kedua dalam pembersihan mukus dari saluran nafas. 11

2.2. Patofisiologi Paru

Manusia memiliki sebuah sistem pernafasan yang kompleks dan efisien. Jika terjadi kerusakan pada sistem pernafasan, maka fungsi pernafasan akan terganggu. Trauma atau disfungsi saluran nafas dapat menyebabkan kelainan obstruktif paru, termasuk bronkitis dan asma, menimbulkan kerusakan parenkim paru yang dapat menghasilkan penyakit paru restriktif atau penyakit pembuluh paru. 10 Pernafasan adalah suatu proses pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara organisme hidup dan lingkungannya. Kegagalan pernafasan Universitas Sumatera Utara m m h y r e s k m merupakan memadai hipoksia jar Berd yang men remodeling epitel kare serta men kebocoran menonjol k n suatu k dan mem ringan dan Gambar 2 dasarkan ga nghasilkan g saluran n ena epitel ingkatnya selama te ecuali pada kondisi yan erlukan in kerusakan 2. Penyakit ambar di at mukus a nafas ditan di permuka jumlah pe erjadi rada a penyakit y ng menye ntervensi k organ. 9 saluran na tas menunj abnormal. ndai denga aan mukos embuluh da ang. Perub yang berat. babkan ha klinis sege afas dan kar jukkan kon Pada pe an semakin sa terjadi arah di ep bahan kele . 11 antaran o era untuk rakteristik m tribusi peny enderita as n meningk metaplasia pitel yang enjar subm ksigen tid menghinda mukus 11 yakit muko sma, terja katnya mus a, hiperplas g mengala mukosa tid ak ari sa adi sin sia mi ak Universitas Sumatera Utara Penyakit paru obstruktif kronik PPOK, terhadi peningkatan musin karena terjadi metaplasia dan beberapa terjadi hiperplasia pada permukaan mukosa serta meningkatkan volume dan jumlah kelenjar di submukosa. Pada semua penyakit saluran nafas terjadi peningkatan sel radang pada dinding dan saluran nafas. 11 Penyakit infeksi saluran nafas dapat menyebabkan terjadinya disfungsi mukus. Selain itu, pada pasien yang terintubasi dan penderita yang mengalami kelainan paru – paru akibat dari kelumpuhan, imobilisasi, pembedahan dan pneumonia merupakan komplikasi umum pada pasien terintubasi dapat menyebabkan peningkatan mukus. 11 Mukus cenderung tertahan di di ujung tabung endotrakeal dan kemampuan untuk batuk tidak berkurang oleh karena pemakaian relaksan otot dan sedasi yang digunakan selama pemakaian ventilasi mekanik. 4

2.3. Ventilasi Mekanik