Data Demografik dan Karateristik Sampel

BAB 4. HASIL

4.1 Data Demografik dan Karateristik Sampel

Penelitian dilaksanakan di Pediatric Intensive Care Unit PICU RSUP Haji Adam Malik Medan. Dari 126 pasien yang dirawat di PICU RSUP Haji Adam Malik Medan selama Oktober 2012 sampai Juni 2013, didapati sebanyak 58 pasien yang memakai ventilator. Diperoleh 40 pasien yang memenuhi keriteria inklusi dan eksklusi. Dilakukan randomisasi sederhana sehingga didapat 24 pasien yang masuk dalam kelompok tindakan fisioterapi dan suction , 16 pasien yang masuk dalam kelompok tindakan suction saja. Dilakukan penilaian pemantauan setting ventilasi mekanik volume tidal, peak inflation pressure, peak inspiratory flow, peak expiratory flow dan pemeriksaan analisis gas darah sebelum fisioterapi dan suction ataupun suction saja, seperti yang terlihat pada gambar 4.1. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Profil penelitian Tabel 4.1. Karakteristik responden penelitian Karakteristik Tindakan Fisioterapi dan Suction n = 24 Suction n = 16 Umur, medianmin-maks, bulan 10.5 1-204 14.5 1-180 Jenis kelamin, n Laki-laki 12 50 11 68.8 Perempuan 12 50 5 31.2 Berat Badan, medianmin-maks, kg 7.9 2.4-65 9.5 3.3-40 Tinggi Badan, medianmin-maks, cm 76 45-175 75 47-170 Jumlah pasien rawatan PICU n = 126 Ventilator n = 58 Fisioterapi + Suction n = 24 Suction n = 16 Dianalisis lengkap n= 24 Pasien yang memenuhi kriteria N = 40 Pemantauan setting ventilasi mekanik volume tidal, peak inflation pressure, peak inspiratory flow, peak expiratory flow dan pemeriksaan analisa gas darah sebelum fisioterapi dan suction ataupun suction saja 30 menit sesudah tindakan Perubahan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik volume tidal, peak inflation pressure, peak inspiratory flow, peak expiratory flow 1 jam sesudah tindakan Pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan analisa gas darah Pasien yang dieksklusi n=18 - Trauma dada n=4 - Perdarahan n=6 - Cedera kepala n=8 Dianalisis lengkap n= 16 Universitas Sumatera Utara Pada tabel 4.1 ditampilkan karakteristik responden yang mengikuti penelitian. Dari karakteristik dasar antara kelompok fisioterapi dan suction dan suction dinilai rerata umur, jenis kelamin, rerata berat badan dan rerata tinggi badan. Rerata umur kedua kelompok masing-masing 3 tahun dan 4 tahun. Jenis kelamin pada kelompok tindakan fisioterapi dan suction tidak berbeda jumlah laki-laki dan perempuan dan kelompok tindakan suction saja sebagian besar berjenis kelamin laki-laki. Tabel 4.2. Nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisis gas darah sebelum dilakukan tindakan fisioterapi dada dan suction dan yang hanya mendapat suction Parameter Fisioterapi dan Suction n = 24 Suction n = 16 TV, Medianmin-maks, ml 62.0 15-380 55 20-326 PEF, Mean SD, Is 11.2 8.79 11.7 8.08 PIF, Mean SD. Is PIP, Mean SD, cmH 2 O 10.0 8.38 17.2 4.75 12.1 9.46 15.7 3.79 pH, Mean SD 7.3 0.17 7.3 0.19 pCO 2, Mean SD, mmHg 43.4 16.89 52.7 32.36 pO 2, Mean SD, mmHg 134.5 39.74 126.6 47.69 HCO 3, Mean SD, mmolL 21.7 6.93 22.3 5.55 TCO 2, Mean SD, mmolL 23.0 7.21 23.8 6.13 BE, Mean SD, mmolL -4.0 7.46 -3.1 5.45 Saturasi O 2, Mean SD, 97.2 3.92 96.2 4.40 Pada tabel 4.2. ditampilkan nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik dan analisis gas darah sebelum dilakukan fisioterapi dada dan Universitas Sumatera Utara suction dan yang hanya mendapat suction. Hasil uji Kolmogorov-Smirnov tidak dijumpai perbedaan antara dua kelompok sebelum dilakukan tindakan fisioterapi dada dan suction dan yang hanya mendapat suction. Tabel 4.3. Perbedaan rerata nilai parameter pemantauan ventilasi mekanik pada kelompok yang sudah diberi tindakan fisioterapi dada dan suction dan kelompok yang hanya mendapat suction Parameter Ventilasi Mekanik Fisioterapi dan Suction n = 24 Suction n = 16 IK 95 P TV, Median min-maks, ml 60.0 16-382 56.5 22-370 0.838 a PEF, Median min-maks, Is 10.4 3-19.6 10.8 3-28.6 0.838 a PIF, Median min-maks, Is 7.4 3.1-31.6 8.2 3-29 0.469 a PIP, Mean SD, cmH 2 O 17.3 4.80 17.3 4.80 -1.17 - 4.71 0.23 b a Mann Whitney, b Uji t t-test independent Dari hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney dan uji t independen, tidak ditemukan perbedaan rerata yang bermakna untuk seluruh parameter ventilasi mekanik antara kelompok yang diberi tindakan fisioterapi dan suction dengan kelompok yang hanya diberi suction P 0.05. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Perbedaan rerata nilai parameter analisa gas darah pada kelompok yang diberi tindakan fisioterapi dada dan suction dan kelompok yang hanya mendapat suction Parameter Analisa Gas Darah Fisioterapi dan Suction n = 24 Suction n = 16 IK 95 P pH, Median min-maks 7.4 7.0-7.7 7.3 1.4-7.5 0.838 a pCO 2, Median min-maks, mmHg 38.4 19.7-102.9 36.2 25-98 1.000 a pO 2, Mean SD, mmHg 136.6 35.21 139.21 41.76 -27.36 - 22.21 0.834 b HCO 3, Median min-maks, mmolL 20.4 10.7-41.5 22.7 11.7-40.9 0.594 a TCO 2, Medianmin-maks, mmolL 22.0 11.3-43.5 23.7 12.5-43.6 0.672 a BE, Mean SD, mmolL -4.3 7.60 -3.1 7.08 -5.99 - 3.67 0.629 b Saturasi O 2, Medianmin-maks, 98.5 89.3-99.7 98.3 91.8-100 0.967 a a Mann Whitney, b Uji t t-test independent Dari hasil analisis menggunakan uji Mann Whitney dan uji t independen, tidak ditemukan perbedaan rerata yang bermakna untuk seluruh parameter analisa gas darah antara kelompok responden yang diberi tindakan fisioterapi dan suction dan kelompok responden yang hanya mendapatkan suction P 0.05. Universitas Sumatera Utara

BAB 5. PEMBAHASAN