15
4. PSA Particle Size Analyzer
Analisis ukuran partikel merupakan sifat dasar dari endapan suatu partikel yang dapat memberikan informasi tentang asal dan sejarah partikel
tersebut. Distribusi ukuran merupakan hal penting seperti untuk menilai perilaku granular yang digunakan oleh suatu senyawa atau gaya gravitasi
.
Particle Size Analyzer PSA adalah alat yang menghasilkan data untuk menentukan ukuran partikel dan distribusinya dari sampel yang representatif.
PSA dapat digunakan untuk mengukur partikel, distribusi ukuran emulsi, suspensi, dan bubuk kering. Distribusi ukuran partikel dapat diketahui melalui
gambar yang dihasilkan. Ukuran tersebut dinyatakan dalam jari-jari untuk partikel yang berbentuk bola.
Pengukuran partikel
dengan menggunakan
PSA biasanya
menggunakan metode basah. Metode basah dinilai lebih akurat jika dibandingkan dengan metode kering ataupun pengukuran partikel dengan
metode ayakan dan analisis gambar. PSA terutama digunakan untuk sampel- sampel dalam ukuran nanometer dan submikron yang biasanya memiliki
kecenderungan menggumpal yang tinggi, hal ini dikarenakan partikel didispersikan ke dalam media sehingga partikel tidak saling beraglomerasi
menggumpal. Dengan demikian ukuran partikel yang terukur adalah ukuran dari single particle. Selain itu hasil pengukuran dalam bentuk distribusi,
sehingga hasil pengukuran dapat diasumsikan sudah menggambarkan keseluruhan kondisi sampel Lusi, 2011. Keunggulan dari PSA antara lain
16 akurasi dan reproduksibilitas berada dalam ± 1, mengukur berkisar dari 0,02
nm sampai 2000 nm dan dapat digunakan untuk pengukuran distribusi ukuran partikel emulsi, suspensi, dan bubuk kering Hossaen, 2000.
5. Analisis Zeta Potensial
Analisis zeta potensial adalah teknik untuk menentukan muatan permukaan dari nanopartikel dalam bentuk larutan atau koloid. Nanopartikel
memiliki muatan permukaan yang menarik ion-ion dengan muatan berlawanan ke permukaan nanopartikel dan membentuk lapisan tipis. Dua lapisan ion-ion
bergerak dengan nanopartikel yang tersebar di seluruh larutan. Potensial elektrik pada batas kedua lapisan disebut zeta potensial partikel dan memiliki
nilai khas antara +100 mV sampai -100 mV. Besarnya nilai zeta potensial menunjukkan tingkat kestabilan koloid. Nanopartikel dengan nilai zeta
potensial lebih besar dari +25 mV atau kurang dari -25 mV mempunyai derajat kesetabilan yang tinggi. Dispersi dengan nilai zeta potensial rendah akan cepat
mengalami penggumpalan dari seharusnya untuk gaya tarik inter partikel Van Der Waals Ronson, 2012.
6. SEM Scanning Electron Microscopy