Karakterisasi menggunakan PSA dan Zeta Sizer Sentrifugasi Koloid Nanopartikel Ekstrak Kunci Pepet Kaempferia

36

3. Karakterisasi menggunakan PSA dan Zeta Sizer

Koloid yang terbentuk selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan PSA Particle size analyzer untuk menentukan distribusi ukuran partikel yang terdapat di dalamnya. Hasil karakterisasi dari setiap komposisi dapat dilihat pada Tabel 2 dan secara lengkap tertera pada Lampiran 4 sampai Lampiran 8. Sampel dengan jumlah partikel berukuran nano paling banyak adalah sampel 1 dan sampel 3 yaitu sebesar 100. Sampel 2 memiliki partikel berukuran nano hampir mendekati 100, yaitu sebesar 98,7. Sampel dengan persen nanopartikel tinggi, yaitu sampel 1, 2 dan 3 diukur nilai zeta potensialnya dengan menggunakan Zeta Sizer Nano Seris Malvern. Nilai zeta potensial untuk sampel 1 adalah -42,0 mV; sampel 2 adalah -45,3 mV dan sampel 3 adalah -49,6 mV. Hasil pengukuran nilai zeta potensial secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran 9 sampai Lampiran 11. Besarnya nilai zeta potensial menunjukkan tingkat kestabilan koloid. Nanopartikel dengan nilai zeta potensial lebih besar dari +25 mV atau kurang dari -25 mV mempunyai derajat kestabilan yang tinggi. Sampel 1, 2 dan 3 memiliki nilai zeta potensial kurang dari -25 mV yang menunjukkan nanopartikel pada sampel tersebut mempunyai derajat kestabilan yang tinggi.

4. Sentrifugasi Koloid Nanopartikel Ekstrak Kunci Pepet Kaempferia

rotunda Koloid nanopartikel ekstrak kunci pepet disentrifugasi menggunakan sentrifuge untuk diambil padatan terlarutnya. Padatan yang terbentuk dikarenakan adanya ikatan ion C a + dengan anion alginat. Pada proses 37 pelarutan natrium alginat, terjadi dekompleksasi dimana ion N a + terlepas dan terbentuk struktur alginat anionik. Ketika dilakukan penambahan CaC l yang merupakan ion divalen ke dalam larutan alginat terjadi kompleksasi antara anion alginat dengan kation divalen sehingga terbentuk padatan terlarut. Padatan hasil sentrifugasi selanjutnya dicuci menggunakan akuades untuk menghilangkan C l − yang tersisa. Proses pengeringan padatan dilakukan dengan metode freeze drying yaitu dengan menyimpan padatan di dalam freezer selama ± 2 hari utuk selanjutnya disimpan di dalam lemari pendingin hingga menjadi serbuk kering. Hasil pengeringan berupa serbuk kering berwarna coklat muda dengan struktur halus. Konsentrasi CaC l pada saat pembuatan nanopartikel ekstrak kunci pepet berpengaruh terhadap partikel yang terbentuk. Penggunaan CaC l dengan konsentrasi tinggi menyebabkan terlalu banyak ikatan antara C a + dengan anion alginat yang terbentuk. Ikatan-ikatan tersebut menyebabkan terbentuknya padatan terlarut sehingga apabila terlalu banyak akan menyebabkan ukuran partikel padatan semakin besar. Hal ini dapat dilihat pada Tabel 2. Semakin tinggi konsentrasi CaC l menyebabkan persen jumlah partikel berukuran nano cenderung semakin sedikit dan persen jumlah partikel berukuran mikro cenderung semakin banyak. Selain itu konsentrasi CaC l juga mempengaruhi jumlah dan bobot padatan kering. Semakin tinggi konsentrasi CaC l menyebabkan jumlah padatan semakin banyak dan bobot padatan semakin besar. 38

5. Karakterisasi menggunakan SEM

Dokumen yang terkait

Pengaruh Variasi Massa Serbuk Arang Dan Kalsium Karbonat (Caco3) Pada Proses Karburasi Terhadap Sifat Mekanik Baja Karbon Sedang

3 104 61

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI INFUS RIMPANG KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda L.) SEBAGAI PENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI Shigella dysentriae SECARA IN VITRO

1 5 1

Mempelajari bahan gel dan konsentrasi ekstrak kunci pepet (Kaempferia rotunda L.) sebagai gel repelan nyamuk serta karakteristik organoleptiknya.

0 0 28

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI KITOSAN.

22 56 95

PENGEMBANGAN PRODUK NANOPARTIKEL FRAKSI AKTIF RIMPANG TUMBUHAN KUNCI PEPET (KAEMPFERIA ROTUNDA) SERTA UJI AKTIVITASNYA TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D.

0 0 1

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI NANOPARTIKEL EKSTRAK ETANOL TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata) PADA BERBAGAI VARIASI KOMPOSISI ALGINAT.

2 8 77

ANALISIS KADAR FENOLIK TOTAL DAN UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK KLOROFORM KUNCI PEPET (Kaempferia rotunda L).

0 0 2

Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid pada Fraksi Eter Ekstrak Metanol-Air Rimpang Kunci Pepet (Kaempferia angustifolia Rosc.) - Ubaya Repository

0 2 1

Uji Alat Radiant Heat Modifikasi untuk Menentukan Aktivitas Analgesik Ekstrak Air Rimpang Kunci Pepet (Kaempferia rotunda L.) dengan Parameter Uji Penjentikan Ekor Tikus Putih Jantan - Ubaya Repository

0 0 2

Uji alat radiant heat modifikasi terhadap aktivitas analgesik dari ekstrak air rimpang kunci pepet (kaempferia rotunda L.) dengan parameter uji kedutan punggung tikus putih jantan - Ubaya Repository

0 0 2