1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, kesehatan jasmani dan
rohani, kepribadian yang mantap serta bertanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan Undang- Undang Sistem Pendidikan Pasional pasal 4 no
20 tahun 2003. Untuk merealisasikan terwujudnya masyarakat yang di cita-citakan dalam tujuan pendidikan nasional, maka pada segenap jenis
dan jenjang pendidikan mulai dari Taman Kanak-kanak TK, Sekolah Dasar SD, Sekolah Menengah Pertama SMP, Sekolah Menengah Atas
SMA dan perguruan tinggi perlu dan harus diupayakan peningkatan kualitas pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi. Universitas Negeri Yogyakarta UNY sebagai salah satu
perguruan tinggi LPTK Lembaga Pencipta Tenaga Kependidikan di Yogyakarta memberikan kontribusi positif di dunia pendidikan dan
peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. UNY banyak melahirkan guru atau pendidik yang profesional dan berkualitas di masing-masing bidang,
dikarenakan UNY mempunyai tujuh fakultas, yaitu Fakultas Teknik FT, Fakultas Ilmu Pendidikan FIP, Fakultas Ilmu KeolahragaanFIK,
Fakultas Bahasa dan Seni FBS, Fakultas Ekonomi FE, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam FMIPA dan Fakultas Ilmu
Sosial FIS. Program unggulan yang ditawarkan oleh FIS yaitu pengembangan
micro teaching dan model pembelajaran IPS, pengembangan wawasan sivitas akademika melalui kajian isu aktual bekerjasama dengan media
cetak dan elektronik, pengembangan program kemitraan dengan sekolah dan Lembaga Pencetak Tenaga Kependidikan dan pelatihan customer
services bagi karyawan dan pelatihan strategi menembus dunia kerja bagi lulusan. Salah satu tujuan dari fakultas ini yaitu menciptakan lulusan yang
memiliki kecerdasan dan kearifan sosial yang berdimensi moralitas religious dalam menghadapi tuntutan dunia global. Lulusan fakultas ini
akan menjadi calon pendidik, akuntan perusahaan, peneliti, penulis di bidang sosial dan sebagai entreprenuership. Dalam Fakultas Ilmu sosial
terdapat berbagai jurusan yang mempunyai latar belakang yang berbeda- beda Tim Pencitraan UNY 2011:160-161.
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial adalah salah satu jurusan kependidikan di FIS. Pendidikan Ilmu IPS menyelenggarakan pendidikan
akademik dalam bidang pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial P.IPS Sekolah Menengah Pertama SMPMadrasah Tsanawiyah MTs dan
Sekolah Menengah Kejuruan SMK. Kompetensi lulusan dari jurusan P.IPS yaitu menjalankan kewajibannya sebagai sosok guru IPS yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian dan
menjadi teladan bagi peserta didik dan masyarakat, melaksanakan tugas sebagai guru IPS SMPMTs dan atau SMK secara kritis, kreatif dan
inovatif, bekerja di luar bidang keguruan seperti pariwisata, periklanan, pers, dan sebagainya yang relevan dengan ilmu yang dipelajari,
mengembangkan keilmuan di bidang IPS untuk kepentingan pembelajaran dan pembangunan lewat prosedur pendidikan dan atau penelitian yang
relevan dan antisipatif terhadap perubahan global sebagai akibat dari perkembangannya ilmu pengetahuan dan teknologi Tim Pencitraan UNY
2011:174. Jika dilihat dari kompetensi lulusannya jurusan ini menjadi sarana lahirnya calon gurupendidik yang berkualitas yang nantinya bisa
menjadi tenaga pendidik yang dapat menciptakan inovasi-inovasi baru di bidang ilmu sosial.
Usaha meningkatkan calon pendidik terus dilakukan untuk mendapatkan calon pendidik yang berkualitas dan berguna untuk
meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Salah satunya dengan memberikan pengalaman mengajar secara nyata atau yang sering disebut
Praktek Pengalaman Lapangan PPL. Kegiatan PPL diwajibkan kepada semua mahasiswa jurusan kependidikan untuk menambah pengalaman dan
pengetahuan sebelum mereka benar-benar terjun sebagai guru. Untuk meningkatkan kualitas dan pengalaman mahasiswa, UNY
menjalin kerjasama dengan lembaga sekolah, khususnya Prodi P.IPS menjalin kerjasama dengan SMP MTs dan SMK. Kerjasama tersebut
berupa PPL. PPL selain bermanfaat bagi mahasiswa untuk meningkatkan
kulaitas dan pengalaman juga bermanfaat bagi komunitas sekolah atau lembaga, pihak sekolah memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam
menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan yang profesional selain itu pihak sekolah juga mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan
teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan pembelajaran di sekolah atau lembaga.
PPL mempunyai kegiatan yang terkait dengan proses pembelajaran maupun kegiatan yang mendukung berlangsungnya
pembelajaran, mata kuliah PPL diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman mengajar,
memperluas wawasan, pengembangan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, peningkatan ketrampilan, tanggung jawab dan kemampuan
dalam memecahkan masalah Tim penyusun panduan PPL, edisi 2014. PPL mahasiswa masih membutuhkan bimbingan atau arahan dari dosen
pembimbing maupun guru pengampu PPL. Tetapi dalam kenyataanya masih banyak mahasiswa yang belum bisa memanfaatkan bimbingan atau
arahan yang diberikan dari dosen. Sedangkan menurut mekanisme pembimbingan dan monitoring menurut buku panduan PPL sudah
ditetapkan batas minimal dosen pembimbing mengunjungi atau memberikan arahan kepada mahasiswa PPL yaitu minimal sebanyak
empat kali selama satu periode PPL. Menurut observasi terhadap guru pembimbing praktikan atau
pelaku PPL pada penampilan pertama dalam mengajar sering kurang
percaya diri dikarenakan mahsiswa tidak memaksimalkan bimbingan yang diberikan oleh dosen pembimbing PPL sehingga mahasiswa PPL kurang
mempunyai bekal untuk mengajar. Semua itu akan memberikan berbagai tanggapan dari pihak sekolah khususnya guru IPS yang mengampu
mahasiswa PPL. Mahasiswa PPL memiliki karakteristik individu yang berbeda-
beda, baik itu dalam satu fakultas maupun berbeda fakultas. Guru pembimbing tidak dapat memberikan masukan-masukan dengan porsi
yang sama satu dengan yang lain, akan tetapi guru pembimbing akan melihat kemampuan dari mahasiswa PPL. Jika mahasiswa PPL mampu
menerima masukan dari guru pembimbing dan melaksanakan sesuai harapan maka akan menjadikan guru pembimbing merasakan kepuasan
terhadap kinerja mahasiswa PPL, begitu pula sebaliknya jika harapan tidak sesuai dengan yang diinginkan guru pembimbing.
Selama kegiatan PPL yang diselenggarakan setiap tahunnya belum diketahui persepsi guru pembimbing PPL terhadap kinerja
mahasiswa PPL jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial di Kabupaten Sleman. Oleh karena itu penelitian dilakukan dengan maksud mengetahui persepsi
guru pembimbing PPL terhadap kinerja mahasiswa PPL.
B. Identifikasi Masalah