Faktor-Faktor Pendukung Tercapainya Hasil Belajar Siswa

62 memutuskan untuk tidak mengadakan perlakuan pada siklus berikutnya. Jadi dari siklus I ke siklus II dapat disimpulkan bahwa pendekatan Think-Pair-Share dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII E SMP N 3 Ungaran Tahun ajaran 20092010

C. Faktor-Faktor Pendukung Tercapainya Hasil Belajar Siswa

dengan Menerapkan Pendekatan Think-Pair-Share dalam KBM Penelitian tindakan kelas dengan menerapkan pendekatan pembelajaran Think-Pair-Share yang dilaksanakan di kelas VIII E SMP N 3 Ungaran Tahun ajaran 20092010 dinyatakan berhasil menurut indikator keberhasilan yang ditetapkan peneliti. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor pendukung tercapainya hasil belajar siswa dengan menerapkan pendekatan Think-Pair-Share dalam kegiatan belajar mengajar adalah: 1. Aktivitas Belajar Siswa Aktivitas adalah hal yang mutlak dibutuhkan oleh siswa, tanpa melakukan aktivitas maka proses pembelajaran dapat dikatakan tidak ada. Aktivitas merupakan sebuah usaha atau reaksi individu terhadap stimulus-stimulus dari lingkungannya, semakin banyak individu bereaksi atas suatu hal maka akan semakin dalam individu tersebut menguasainya. Pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Think- Pair-Share merupakan pembelajaran beraliran modern dimana dalam setiap proses kegiatan belajar mengajar menekankan pada keaktifan 63 belajar siswa. Dalam penelitian ini aktivitas belajar siswa terbukti berbanding lurus dengan hasil belajar siswa. Semakin tinggi tingkat aktivitas belajarnya maka akan semakin tinggi hasil belajarnya. 2. Tanggapan Siswa Tanggapan siswa terhadap kegiatan belajar mengajar merupakan salah satu faktor pendukung berhasilnya penggunaan pendekatan Think- Pair-Share dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan semakin baiknya tanggapan siswa terhadap proses belajar mengajar maka siswa akan semakin antusias dan senang dalam mengikuti pelajaran. Siswa atau kelas yang antusias dalam mengikuti pelajaran akan mempengaruhi keinginan atau kemauan siswa untuk memperhatikan dan memahami dengan benar materi-materi pelajaran yang disampaikan oleh guru. Hal ini akan memungkinkan makin tingginya hasil belajar yang dicapai siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. 3. Kinerja Guru Guru merupakan salah satu faktor terpenting dalam proses belajar mengajar. Guru yang baik akan mampu mengantarkan siswanya mencapai hasil belajar yang baik. Untuk itu kinerja guru juga menjadi salah satu faktor yang diteliti dalam penelitian ini. Dalam penelitian ini guru diobservasi dari pertemuan pertama siklus I hingga pertemuan kedua siklus II. Dari hasil observasi diperoleh data bahwa kinerja guru 64 dari pertemuan pertama siklus I hingga pertemuan kedua siklus II selalu menunjukkan perbaikan dan memenuhi semua kriteria yang dibuat peneliti. Pada setiap akhir pertemuan guru melihat daftar kinerja guru, sehingga ia mengetahui poin-poin yang belum dipenuhinya dan perlu diperbaiki. Setelah dievaluasi bersama diperoleh kesimpulan bahwa, guru hendaknya tidak selalu mengintervensi siswa-siswanya, selalu memberi informasi-infirmasi kepada siswanya sehingga aktivitas berfikir siswa melemah atau menurun. Sebaliknya guru banyak memberi ruang kepada siswanya untuk mengaktualisasikan dirinya, mengasah kemampuan berfikir mereka, karena hal ini akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang akan dicapai siswa. Peran guru dalam proses belajar mengajar hendaknya dibatasi hanya untuk membimbing dan mengatur jalannya proses pembelajaran agar tidak dimonopoli oleh siswa tertentu. 65

BAB V PENUTUP

Dokumen yang terkait

AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS IN WRITING DESCRIPTIVE PARAGRAPH MADE BY THE SECOND YEAR STUDENTS OF SMP MUHAMMADIYAH 06 DAU MALANG

44 306 18

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25