Avrianto 2010 juga diketahui kadar Particulate Matter 10 PM
10
di udara pada lokasi yng sama pada sore hari melebihi baku mutu udara ambient yaitu sebesar
162µgNm
3
dan terdapat gangguan pernafasan pada masyarakat di lokasi tersebut. Penulis tertarik untuk melakukan penelitian di sekitar Jalan Raya di Kelurahan
Lalang Kecamatan Sunggal Medan karena merupakan salah satu daerah yang padat transportasi. Dimana kelurahan Lalang merupakan batas wilayah antara kota Medan
dan Deli Serdang yang merupakan pintu masuk bagi transportasi yang berasal dari Deli Serdang, Binjai, Langkat, maupun kota lainnya yang hendak masuk ke Medan.
Dan di sepanjang jalan ini banyak dilakukakn aktivitas bisnis, salah satu pelakunya yaitu pedagang kaki lima. Maka dari itu peneliti ingin mengetahui kadar Nitrogen
dioksida NO
2
dan Particulate Matter 10 PM
10
udara ambien dan keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan raya Kelurahan Lalang
Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2014.
1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, maka yang menjadi permasalahannya adalah Jumlah Kadar Nitrogen Dioksida NO
2
dan Particulate Matter 10 PM
10
Udara Ambien dan Keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima yang berjualan di Sepanjang jalan raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan
Sunggal.
Universitas Sumatera Utara
1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan Umum
Untuk mengetahui kadar pencemaran udara NO
2
dan PM
10
Udara Ambien dan keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan raya
Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.
1.3.2 Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui distribusi karakteristik responden yaitu umur, Jenis
kelamin, lama berjualan, jam kerja dan kebiasaan merokok pedagang kaki lima yang terpapar di sepanjang jalan raya Kelurahan Lalang Kecamatan
Medan Sunggal b.
Untuk mengetahui kadar NO
2
udara ambien pada beberapa ruas jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal
c. Untuk mengetahui kadar PM
10
udara ambien pada beberapa ruas jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal
d. Untuk mengetahui keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima yang berjualan
di sepanjang jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.
1.4 Manfaat Penelitian
a. Sebagai bahan masukan dan sumbangan pemikiran bagi masyarakat
khususnya pedagang kaki lima di Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.
b. Sebagai masukan informasi bagi peneliti lainnya mengenai kadar Nitrogen
Dioksida NO
2
dan Particulate Matter 10 PM
10
udara ambien dan keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima di sepanjang jalan raya Kelurahan Lalang
Kecamatan Medan Sunggal.
Universitas Sumatera Utara
c. Untuk menambah pengetahuan penulis tentang pencemaran udara di Jalan
Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Pengertian Udara
Udara adalah campuran beberapa macam gas yang perbandingannya tidak tetap, tergantung pada keadaan suhu udara, tekanan udara dan lingkungan sekitarnya
Wardhana, 2001. Menurut Sunu 2001 udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi. Dalam udara terdapat oksigen O
2
untuk bernafas, karbon dioksida untuk proses fotosintesis oleh klorofil daun dan ozon O
3
untuk menahan sinar ultra violet. Susunan komposisi udara bersih dan kering tersusun oleh :
− Nitrogen N
2
: 78,09 volume − Oksigen O
2
: 21,94 volume − Argon Ar
: 0,93 volume − Karbon dioksida CO
2
: 0,032 volume Gas-gas lain yang terdapat dalam udara antara lain gas-gas mulia, nitrogen
oksida, hidrogen, methana, belerang dioksida, ammonia dan lain-lain. Komposisi udara normal dapat dilihat pada tabel 2.1
Tabel 2.1 Komposisi Udara Normal Unsur
Volume Kandungan ppm
Nitrogen 78.09
780.900 Oksigen
20.94 209.400
Argon 0.93
9300 Karbon dioksida
0.0318 318
Neon 0.0018
18 Helium
0.00052 5.2
Krepton 0.0001
1
Universitas Sumatera Utara
1 2
3
Xenon 0.000008
0.008 Nitrogen oksida
0.000025 0.25
Hidrogen 0.00005
0.5 Metana
0.00015 1.5
Nitrogen dioksida 0.0000001
0.001 Ozon
0.000002 0.02
Belerang dioksida 0.00000002
0.0002 Karbon monoksida
0.00001 0.1
Amonia 0.000001
0.01 Sumber : Wardhana, 2001
Apabila komposisi udara diatas mengalami perubahan susunan dari keadaan normal dan kemudian mengganggu kehidupan manusia, hewan dan binatang, berarti
udara telah tercemar.
2.2. Pencemaran Udara 2.2.1. Pengertian Pencemaran Udara