Pedagang Kaki Lima Kerangka Konsep Jenis Penelitian Objek Penelitian

2.7. Pedagang Kaki Lima

Menurut kamus bahasa Indonesia kaki lima yaitu lantai yang diberi atap sebagai penghubung rumah dengan rumah, arti kedua yaitu lantai tangga dimuka pintu atau di tepi jalan. Jadi pedagang kaki lima yaitu pedagang yang menjual barang dagangannya di pinggir jalan atau di dalam usahanya menggunakan sarana dan perlengkapan yang mudah di bongkar pasang atau di pindahkan serta mempergunakan bagian jalan atau troroar, tempat-tempat yang tidak diperuntukkan bagi tempat untuk berusaha atau tempat lain yang bukan miliknya. Menurut Breman dalam Maura 2013 Pedagang Kaki Lima adalah usaha kecil yang dilakukan oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah dan mempunyai modal yang terbatas, merupakan pekerjaan yang tidak tetap dan tidak terampil serta tidak terikat pada aturan hukum. Universitas Sumatera Utara

2.8. Kerangka Konsep

Berdasarkan latar belakang dan penelusuran pustaka, maka dapat digambarkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut : Kadar Nitrogen dioksida NO 2 udara ambien di Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Kadar Particulate Matter 10 PM 10 udra ambien di Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal Karakteristik Responden 1. Umur 2. Jenis kelamin 3. Lama Berjualan 4. Jam Kerja 5. Kebiasaan merokok Keluhan kesehatan − Gangguan Saluran Pernafasan Bersin, batuk, pilek hidung berair, sesak nafas − Iritasi Mata mata merah, mata berair, mata gatal, mata kotorbelek Universitas Sumatera Utara BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah survey yang bersifat deskriptif yaitu mengetahui kadar Nitrogen dioksida NO 2 dan Particulate Matter 10 PM 10 Udara Ambien dan keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima yang berjualan di sepanjang jalan raya di Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini sekitar jalan raya yang terdapat di Kelurahan Lalang. Adapun alasan penulis memilih lokasi tersebut sebagai tempat penelitian adalah karena : 1. Padatnya transportasi di jalan raya tersebut 2. Umumnya banyak yang tinggal dan melakukan aktivitas masyarakat kelurahan lalang di sekitar jalan raya, termasuk pedagang kaki lima yang setiap hari terpapar oleh gas NO 2 dan PM 10 udara ambien yang berasal dari kendaraan bermotor yang melewati jalan raya tersebut. 3. Berdasarkan penelitian terdahulu mengenal PM 10 pada lokasi yang sama yang melebihi baku mutu dan terdapat keluhan pada masyarakat yang tinggal di kelurahan lalang, sehingga penulis ingin mengetahui kadar NO 2 dan PM 10 dan keluhan kesehatan pada pedagang kaki lima yang terpapar langsung oleh polutan tersebut. Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian ini dilaksanakan pada November 2013 - Desember 2013.

3.3. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah udara ambien dan pedagang kaki lima yang berada di sekitar jalan raya Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Adapun lokasi pengukuran kadar NO 2 dan PM 10 udara ambien sebanyak 4 lokasi yaitu : 1. Lokasi I : Jl. Binjai – Medan, dimulai dari gapura selamat datang sampai simpang lampu merah. 2. Lokasi II : Jl. Kelambir V, dimulai dari simpang lampu merah sampai sepanjang 100 meter. 3. Lokasi III : Jl. Gatot Subroto, dimulai dari simpang lampu merah sampai sepanjang 100 meter 4. Lokasi IV : Jl. Pinang Baris, dimulai dari simpang lampu merah sampai sepanjang 100 meter. 3.4. Populasi dan Sampel 3.4.1. Populasi

Dokumen yang terkait

Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

4 88 157

Penentuan Kadar Sulfur Dioksida (SO2) Di Udara Ambien Dengan Metode Pararosanilin

17 144 53

Analisis Kadar CO dan NO2 Serta Keluhan Kesehatan Pedagang Asongan Di Terminal Amplas Tahun 2014

6 87 94

Analisa Kadar Karbon Monoksida (CO) Dan Nitrogen Dioksida (NO2) Di Dalam Ruangan Rental Game Online Di Sekitar Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Medan Baru Tahun 2012

4 59 72

Perbandingan Kadar Karbon Monoksida (CO) dan Nitrogen Dioksida (NO2) di Udara Ambien Berdasarkan Keberadaan Pohon Angsana (Pterocarpus indicus) di Beberapa Jalan Raya di Kota Medan Tahun 2012

4 87 89

Analisis kadar Particulate Matter 10 (PM10) di Udara dan Keluhan Gangguan Pernafasan Pada Masyarakat Yang Tinggal di Sepanjang Jalan Raya Kelurahan Lalang Kecamatan Sunggal Medan Tahun 2010

9 85 81

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 16

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Kadar Particulate Matter 10 (Pm10) Di Udara Terhadap Keluhan Gangguan Saluran Pernafasan Pada Pekerja Industri Arang Di Kecamatan Sunggal Kanan Kabupaten Deli Serdang Tahun 2012

0 0 8

Analisis Kadar Particulate Matter 10 (pm10) dan Keluhan ISPA Pada Daerah Industri Galangan Kapal di Kelurahan Sei Pelunggut Kecamatan Sagulung Kota Batam Tahun 2014

0 0 45