Deskripsi Umum Keadaan Siswa
83
Berdasarkan hasil tes kinerja pra tindakan, skor hasil tes kinerja menggosok gigi siswa adalah 25 diperoleh presentase 62,5 dengan
kategori cukup. Jumlah persen yang diperoleh siswa dalam melakukan kegiatan menggosok gigi belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal
yaitu 70.
Tabel 14. Rekapitulasi Hasil Tes KinerjaKemampuan Mencuci Rambut
No Aspek yang dinilai
Skor Jmlh
Ket. 4
3 2 1
1 Mempersiapkan
peralatan mencuci
rambut √
1 -
2 Membasahi rambut dari depan hingga
belakang √
4 -
3 Menuangkan shampo ke telapak tangan
secukupnya. √
2 Shampo
terlalu banyak
4 Mengusapkan shampo pada rambut.
√ 4
- 5
Memijat kepala hingga berbusa banyak √
1 -
6 Membilas rambut dengan air.
√ 4
- 7
Mengusap rambut dengan handuk hingga air tidak menetes.
√ 2
- 8
Melepaskan handuk dan meletakkan pada tempatnya
√ 1
- 9
Mengembalikan perlatan
mencuci rambut
√ 1
- 10
Menyisir rambut √
1 -
Jumlah 21
Nilai persen = RSMx 100= 2140 x 100= 52,5 Berdasarkan hasil tes kinerja pra tindakan, skor hasil tes kinerja
mandi siswa adalah 21 diperoleh presentase 52,5 dengan kategori cukup. Jumlah persen yang diperoleh siswa dalam melakukan kegiatan mencuci
rambut belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70. Berdasarkan hasil tes kinerja sebelum tindakan kemampuan
membersihkan badan dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas III masih rendah. Skor hasil tes kinerja mandi yang diperoleh siswa adalah
64. Nilai persen yang diperoleh siswa dalam melakukan kegiatan mandi
84
adalah 55, artinya siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70. Skor hasil tes kinerja menggosok gigi yang diperoleh siswa
adalah 25. Nilai persen yang diperoleh siswa dalam melakukan kegiatan menggosok gigi adalah 62,5, artinya siswa belum memenuhi Kriteria
Ketuntasan Minimal yaitu 70. Skor hasil tes kinerja mencuci rambut yang diperoleh siswa adalah 21. Nilai persen yang diperoleh siswa dalam
melakukan kegiatan mencuci rambut adalah 52,5, artinya siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal yaitu 70. Oleh karena itu
pembelajaran pengembangan diri khususnya kebersihan badan perlu ditingkatkan. Keadaan ini menjadi landasan peneliti meningkatkan
kemampuan pengembangan diri kelas III SLB A Yaketunis Yogyakarta melalui metode praktik.
2. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I