19
Dari hasil uji t terlihat bahwa nilai
beta
yang negatif -0,175, yang mengindikasikan bahwa dengan adanya dukungan
sosial maka dapat menurunkan atau melemahkan tingkat stress kerja para pegawai. Nilai t hitung sebesar 1,984 dengan tingkat
signifikansi 0,002. Karena t hitung t tabel 1,984 1,654 maka dapat diartikan dukungan sosial berperan sebagai variabel moderasi
hubungan stigma negatif terhadap stress kerja.
4.5.3 Uji Hipotesis 3 : Pengaruh Stress Kerja terhadap Kinerja
H
3
Tabel 4.16 Hasil Uji Koefisien Determinasi
Sumber : data primer diolah, 2015 Pada tabel 4.16
Model Summary
angka
R Square
sebesar 0,017 , hal ini menunjukkan bahwa sumbangan pengaruh stress kerja
terhadap kinerja adalah sebesar 1,7 . Sisanya sebesar 98,3 dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.131
a
.017 .011
1.81500 a. Predictors: Constant, Stress_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja
20
Tabel 4.17 Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
41.682 1
41.682 4.863
.000
a
Residual 2402.521
165 14.561
Total 2444.204
166 a. Predictors: Constant, Stress_Kerja
b. Dependent Variable: Kinerja Sumber : data primer diolah, 2015
Pada tabel uji F test dapat dilihat F hitung sebesar 4,863. Dengan tingkat signifikansi 0,000 0,005, df = 1 dan df2 = 165
df1 = k -1, df2 = n
– k, dimana k : adalah jumlah variabel bebas +
terikat dan n : adalah jumlah observasisampel pembentuk regresi dan didapatkan nilai F tabel sebesar 3,90. Karena F hitung lebih besar dari F
tabel Fhitung Ftabel maka Ho ditolak dan H1 diterima, yang berarti stress kerja berpengaruh terhadap kinerja PNS di Pemerintah Kota
Salatiga.
Tabel 4.18 Uji t - test
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 45.527
1.356 33.569
.000 Stress_Kerja
-.078 .046
-.131 -1.692
.000 a. Dependent Variable: Kinerja
Sumber : data primer diolah, 2015
21
Besarnya koefisien regresi variabel stress kerja menunjukkan nilai negatif sebesar -0,131 dan memberikan indikasi bahwa setiap
ada peningkatan stress kerja maka kinerja para pegawai juga akan menurun.
Dari tabel 4.11 dapat dilihat bahwa t hitung sebesar 1,692 dengan tingkat signifikansi 0,000 . karena t hitung t tabel 1,692
1,654 maka dapat dikatakan stress kerja berpengaruh terhadap kinerja. Sehingga hipotesis yang menyatakan stress kerja
berpengaruh terhadap kinerja dapat diterima.
4.6 Pembahasan