44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif diskriptif, yaitu penelitian yang dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data,
penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Demikian juga pemahaman akan kesimpulan penelitian akan lebih baik apabila disertai
dengan tabel, grafik, bagan, gambar atau tampilan lain. Adapun data-data yang ditemukan dalam penelitian ini dikatakan hanya sebagai data pendukung.
B. Populasi Penelitian
Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian Arikunto, 2006 : 130. Sedangkan menurut Sugiyono 2007: 90 menyatakan bahwa populasi adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Berdasarkan pendapat tersebut, maka dapat diartikan bahwa populasi adalah segala sesuatu yang
akan dijadikan subjek penelitian dengan memiliki karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa di SMA Negeri
Kecamatan Pati Kabupaten Pati mulai dari kelas X hingga XII. Pada penelitian ini gambaran populasi siswa dapat dilihat pada tabel berikut:
45
Tabel 3.1 Tabel Jumlah Populasi Penelitian
No. Nama Sekolah
Jumlah
1. 2.
3. SMA Negeri 1 Pati
SMA Negeri 2 Pati
SMA Negeri 3 Pati
846 964
916 Jumlah
2.726
C. Teknik Sampling
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi Sugiyono, 2007:91. Sedangkan menurut Arikunto 2006: 131
sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Jadi sampel adalah subjek yang dilibatkan langsung dalam penelitian yang sesungguhnya dapat
menjadi wakil keseluruhan populasi. Dalam penelitian ini sampel yang diambil hanya mengambil kelas XI dan kelas XII sebesar 95 siswa.
Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu Sugiyono, 2007: 78. Pertimbangan pada kriteria tersebut di atas dipilih atas dasar kesesuaian karakteristik sampel dengan
kriteria pemilihan sampel yang telah ditentukan. Adapun pertimbangan tersebut bahwa pada saat melakukan penelitian baru dilaksanakan tahun ajaran
baru, sehingga kelas X belum layak untuk dijadikan sampel. Berdasarkan teknik sampling tersebut pengambilan data agar hasil
yang akurat, maka menggunakan rumus jumlah sampel yang diambil dicari dengan menggunakan rumus Slovin dalam Umar, 2005: 49:
46
N 1 + Ne
2
Keterangan : n =
Jumlah sampel N
= Jumlah populasi
Ne
2
= Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan
pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir 10.
Besarnya populasi diketahui sebesar 2726 orang yang terdiri dari kelas X, XI dan XII siswa . Jadi besarnya sampel yang digunakan adalah:
2726 1 + 2726 0,1
2
= 2726
28,26
Jadi berdasarkan hasil perhitungan tersebut di atas, maka jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini 95 siswa. Jumlah pembagian sampel
siswa berdasarkan perhitungan pada rumus di atas adalah sebagai berikut: n =
= 95,4 2726
1 + 2726 x 0,01
n = 95
47
Table 3.2
Penentuan Jumlah Sampel Responden
No Kelas
Jumlah Populasi
Perhitungan Responden
Jumlah Sampel
1 SMA Negeri 1 Pati
Kelas XI Kelas XII
315 333
6482726 x 95 = 32,57
33
2 SMA Negeri 2 Pati
Kelas XI Kelas XII
306 315
6212726 x 95 = 31,21
31
3 SMA Negeri 3 Pati
Kelas XI Kelas XII
306 315
621 2726x 95 = 31,21
31
JUMLAH 1.890
95
Sumber : SMA Negeri 1 Pati, SMA Negeri 2 Pati, dan SMA Negeri 3 Pati, 2009
D. Variabel Penelitian dan Operasional Variabel