Metode Angket Metode Wawancara

50 Kecamatan Pati Kabupaten Pati, untuk memperoleh data dengan cara metode angket, dan metode wawancara.

1. Metode Angket

Metode angket adalah suatu pengumpul informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk menjawab secara tertulis pula oleh responden Rachman, 1999 : 85. Dipandang dari cara menjawabnya jenis angket dibedakan menjadi dua, yaitu terbuka dan tertutup. Kuesioner terbuka, yang memberi kesempatan kepada responden untuk menjawab dengan kalimatnya sendiri atau pendapatnya sendiri. Kuesioner terutup, yang sudah disediakan jawabannya sehingga responden tinggal memilih Arikunto, 2006: 152. Metode angket dalam penelitian ini adalah bersifat tertutup, dimana jawaban responden terhadap setiap pertanyaan kuesioner bentuk ini dapat diberikan sesuai dengan pilihan jawaban yang sudah disediakan. Metode angket penelitian ini adalah untuk mendapatkan data dari responden mengenai pemanfaatan media massa dalam proses pembelajaran, dan motivasi belajar siswa tingkat SMA Negeri Kecamatan Pati Kabupaten Pati. Dalam penelitian ini, penentuan angket yang diberikan menggunakan skala Likert. Menurut Umar 2003: 64 yang dimaksud skala Likert adalah berpengaruh dengan pernyataan sikap seseorang dengan sesuatu. Adapun jawaban responden tersebut diklasifikasikan sebagai berikut : 51 - Jawaban yang tidak mendukung diberi skor 1 - Jawaban yang kurang mendukung diberi skor 2 - Jawaban yang cukup mendukung diberi skor 3 - Jawaban yang mendukung diberi skor 4

2. Metode Wawancara

Metode Wawancara adalah teknik untuk mengadakan penyelidikan dengan jalan mengadakan tanya jawab secara langsung antara penyelidik dengan orang yang diselidiki untuk memperoleh data penunjang. Dalam metode ini yang akan diwawancarai adalah guru mata pelajaran PKn dan siswa tingkat SMA Negeri Kecamatan Pati Kabupaten Pati tentang pemanfaatan media massa sebagai sumber belajar. Adapun bentuk wawancara dalam penelitian ini adalah wawancara terbuka yaitu yang terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang sedemikian rupa bentuknya sehingga responden diberikan kebebasan menjawabnya Narbuko dan Abu Achmadi, 2004 : 94.

F. Tahapan Penelitian