Uji Normalitas Uji Regresi Linier Sederhana

58 2 Jika reliabilitas alpha kurang dari angka 0,6 maka item pertanyaan variabel tersebut berstatus tidak reliabel. Berikut pengujian reliabilitas dilakukan terhadap variabel pemanfaatan media massa dan motivasi belajar siswa yang dibantu dengan program SPSS: Tabel 3.4 Uji Reliabilitas Indikator Variabel No. Variabel Nilai r Alpha Nilai Standarisasi Keterangan 1. 2. Pemanfaatan media massa Motivasi Belajar 0,9557 0,7287 0,6 0,6 Reliabel Reliabel Sumber : Hasil olahan SPSS. 2009 Berdasarkan tabel 3.4 di atas dapat diketahui bahwa masing- masing variabel, yaitu pemanfaatan media massa dan motivasi belajar ternyata diperoleh rata-rata nilai r Alpha lebih besar dari batas yang ditentukan yaitu sebesar 0,6. Dengan demikian, hasil uji reliabilitas terhadap keseluruhan variabel adalah reliabel.

H. Metode Analisis Data

Untuk menguji kebenaran hipotesa, dalam penelitian ini digunakan teknik regresi, namun sebelumnya dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:

1. Uji Normalitas

Uji ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel dependen dan variabel independen keduanya mempunyai 59 distribusi normal ataukah tidak Santoso. 2000: 136 Kaidah pengambilan kesimpulan: 1 Jika penyebaran data mengikuti garis normal, maka data berdistribui normal. 2 Jika penyebaran data tidak mengikuti garis normal, maka data berdistribusi tidak normal Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dapat dilakukan dengan cara analisis grafik Salah satu cara termudah untuk melihat normalitas adalah melihat histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun demikian dengan hanya melihat histogram hal ini bisa menyesatkan khususnya untuk jumlah sampel yang kecil. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dari data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif dari distribusi normal. Distribusi normal akan membentuk satu garis lurus diagonal. Jika distribusi data adalah normal, maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. 60 Pada prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan melihat penyebaran data titik pada sumbu diagonal dari grafik atau dengan melihat histogram dari residualnya. Dasar pengambilan keputusan : a Jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogramnya menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. b Jika data menyebar jauh dari garis diagonal danatau tidak mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram tidak menunjukan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

2. Uji Regresi Linier Sederhana

Uji ini merupakan analisis tentang hubungan antara satu variabel bebas dengan variabel terikat. Uji ini digunakan untuk meramal apakah ada pengaruh antara satu variabel bebas dengan variabel terikat. Adapun rumus yang digunakan adalah: Ŷ = a + b 1 X 1 Keterangan : Ŷ = Variabel terikat X = Variabel bebas a,b = koefisien regres Untuk menentukan pengujian secara parsial maupun simultan, maka kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut : 61 a. Jika nilai signifikansinya 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh antara bebas terhadap variabel terikat. Dengan demikian hipotesis ditolak atau tidak terbukti. b. Jika nilai signifikansinya 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak ada pengaruh antara bebas secara parsial terhadap variabel terikat. Dengan demikian hipotesis ditolak atau tidak terbukti.

3. Koefisien Determinasi