4.1.1.8 Respon Siswa dan Guru terhadap Media Video Pembelajaran Setelah dilakukan pembelajaran menggunakan media video pembelajaran
pada uji coba pemakaian yang terdiri dari 27 siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01 Semarang dengan diberikan kuesioner respon siswa terhadap media video
pembelajaran. Dari hasil rekapitulasi tersebut dapat diketahui bahwa dari keseluruhan
aspek yang menjawab sangat setuju sebanyak 43,82, setuju 42,58, kurang setuju 8,02, dan tidak setuju 3,70. Dapat disimpulkan bahwa media video
pembelajaran yang digunakan menarik, memotivasi, mempermudah, dan memberi kesan positif terhadap siswa. Hasil rekapitulasi tanggapan siswa terhadap media
video pembelajaran dapat dilihat pada lampiran. Selain siswa, guru juga diberikan kuesioner untuk menanggapi media
video pembelajaran yang ditampilkan oleh peneliti. Angka persentase dari hasil rekapitulasi adalah 83,33
dengan kategori “Sangat Baik”. Hasil tanggapan menunjukkan bahwa video pembelajaran yang dikembangkan sangat baik untuk
digunakan.
Hasil rekapitulasi tanggapan siswa terhadap media video pembelajaran dapat dilihat pada lampiran.
4.1.2 Analisis Data Awal
Untuk menganalisis data awal yang didapat, peneliti melakukan uji normalitas hasil belajar pretest dan posttest. Data nilai pretest dan posttest
dilakukan uji normalitas untuk mengetahui apakah data nilai berdistribusi normal atau tidak.
Tabel 4.2
Uji Normalitas Pretest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Nilai Preetest
.162 27
.069 .960
27 .366
a. Lilliefors Significance Correction
Pada kolom Kolmogrof-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,069. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
Tabel 4.3
Uji Normalitas Posttest
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic Df
Sig. Nilai Posttest
.158 27
.081 .950
27 .212
a. Lilliefors Significance Correction
Pada kolom Kolmogrof-Smirnov dapat diketahui bahwa nilai signifikansi sebesar 0,081. Karena signifikansi untuk seluruh variabel lebih besar dari 0,05
maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut berdistribusi normal.
4.1.3 Analisis Data Akhir
4.1.3.1 Hasil Belajar Siswa Hasil belajar siswa pada uji coba produk didapat dari hasil pretest dan
posttest yang dilakukan pada uji coba produk media video pembelajaran kepada 4 siswa SDN Purwoyoso 02. Berikut hasil belajar siswa dalam uji coba produk.
Tabel 4.4
Hasil Belajar Uji Coba Produk
No Keterangan
Kelas Uji Coba Produk Pretest
Posttest 1
jumlah siswa 4
4 2
rata-rata nilai 67.5
77.5 3
nilai terendah 60
65 4
nilai tertinggi 80
100 5
jumlah siswa tuntas 3
4 6
jumlah siswa tidak tuntas
1 rata-rata KKM Klasikal
75 100
Peningkatan 25
Dari data tersebut, digambarkan dengan grafik berikut.
Gambar 4.17 Grafik Belajar Uji Coba Produk
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar pada hasil uji coba produk setelah dilakukan pembelajaran
menggunakan media video pembelajaran. Sedangkan persentase rata-rata ketuntasan klasikal meningkat sebesar 25 yang digambarkan dengan grafik
berikut.
4 67.5
60 80
3 1
4 77.5
65 100
4 20
40 60
80 100
120
jumlah siswa
Rata-rata nilai
Nilai terendh
Nilai tertinggi
Jumlah siswa
tuntas Jumlah
siswa tidak tuntas
Nilai
Hasil Belajar Uji Coba Produk
pretest postest
Gambar 4.18 Grafik Rata-rata KKM Klasikal Uji Coba Produk
Pada uji coba pemakaian yang dilakukan terhadap 27 siswa SDN Purwoyoso 01 Semarang didapatkan hasil belajar setelah dilakukan pretest dan
posttest. Berikut ini merupakan hasil uji coba pemakaian media video pembelajaran.
Tabel 4.5
Hasil Belajar Uji Coba Pemakaian
No Keterangan
Kelas Uji Coba Pemakaian
Pretest Posttest
1 jumlah siswa
27 27
2 rata-rata nilai
66,29 76,11
3 nilai terendah
40 50
4 nilai tertinggi
95 95
5 jumlah siswa tuntas
18 25
6 jumlah siswa tidak tuntas
9 2
rata-rata KKM Klasikal 66,67
92,59 Peningkatan
25,92
20 40
60 80
100 120
Pretest Postest
Per se
nt as
e R
at a-
rat a
K K
M
Rat-rata KKM Klasikal Uji Coba Produk
Dari data tersebut, digambarkan dengan grafik berikut.
Gambar 4.19 Grafik Hasil Belajar Uji Coba Pemakaian
Dari grafik tersebut dapat diketahui bahwa terdapat peningkatan rata-rata hasil belajar pada hasil uji pemakaian produk setelah dilakukan pembelajaran
menggunakan media video pembelajaran. Sedangkan persentase rata-rata ketuntasan klasikal meningkat sebesar 25,92 yang digambarkan dengan grafik
berikut.
27 66.29
40 95
18 9
27 76.11
50 95
25 2
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Jumlah siswa
Rata-rata nilai
Nilai terendah
Nilai tertinggi
Jumlah siswa
tuntas Jumlah
sisw tidak tuntas
N il
ai
Hasil Belajar Uji Coba Pemakaian
Pretest Postest
Gambar 4.20 Grafik Rata-rata KKM Klasikal Uji Coba Pemakaian
4.1.3.2 Uji N-gain Uji N-gain dilakukan pada uji coba produk untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar setelah menggunakan media video pembelajaran. Berikut hasil uji coba produk N-gain.
Tabel 4.6
N-gain Uji Coba Produk
Rata-rata Pretest Rata-rata Posttest
Skor Maksimal N-gain
67 80
100 0,39
Berdasarkan hasil data yang diperoleh setelah penelitian, maka diketahui bahwa dengan adanya media video pembelajaran terdapat peningkatan hasil 0,39
yang berkategori sedang. Tidak hanya dalam uji coba produk, dalam uji coba pemakaian siswa juga diberikan pretest dan posttest yang hasilnya dihitung
peningkatannya dengan uji N-gain. Berikut hasil uji N-gain siswa uji coba pemakaian.
66.67 92.59
0.00 10.00
20.00 30.00
40.00 50.00
60.00 70.00
80.00 90.00
100.00
Pretest Postest
P er
se nt
as e
R at
a- rat
a K
K M
Rat-rata KKM Klasikal Uji Coba Pemakaian
Tabel 4.7
N-gain Uji Coba Pemakaian
Rata-rata Pretest Rata-rata Posttest
Skor Maksimal N-gain
66,29 76,11
100 0,30
Dari hasil data yang telah diolah, diketahui bahwa dengan menggunakan media video pembelajaran, hasil belajar siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01
Semarang mengalami peningkatan 0,30 yang berkategori sedang. 4.1.3.3 Uji t-test
Nilai pretest dan nilai posttest dapat dihitung uji t-test, dengan menggunakan bantuan program SPSS. Uji t-test digunakan untuk mengukur
kefektifan media video pembelajaran yang digunakan. Hasil dari uji t-test Paired Sample Test.
Tabel 4.8
Uji t-test Nilai Pretest dan Nilai Posttest
Paired Samples Test
Paired Differences t
Df Sig. 2-tailed
95 Confidence Interval of the Difference
Lower Upper
Pair 1 Pretest -
Posttest -14.736
-4.893 -4.099
26 .000
Pada output paired sample test dengan SPSS versi 22, diperoleh nilai Sig 2-tailed sebesar 0,000. Nilai Sig 2-tailed sebesar 0,000 0,05, maka sesuai
dasar pengambilan keputusan dalam uji paired sample test dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya ada perbedaan secara signifikan antara hasil belajar PKn materi globalisasi sebelum menggunakan media video
pembelajaran dan sesudah menggunakan media video pembelajaran.
4.2 PEMBAHASAN