3.8. UJI
COBA INSTRUMEN,
VALIDITAS, DAN
RELIABILITAS
3.8.1. Uji Coba Instrumen
Uji coba instrumen dalam penelitian ini memuat uji validitas dan uji reliabilitas.
3.8.2. Validitas
Uji validitas digunakan untuk mengukur kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Validitas isi berkenaan dengan isi dan format dari instrumen. Apakah
instrumen tepat mengukur hal yang ingin diukur, apakah butir-butir pertanyaan telah mewakili aspek-aspek yang akan diukur. Apakah pemilihan format
instrumen cocok untuk mengukur segi tersebut Sukmadinata, 2012:228. Validitas dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik korelasi Product
Moment dengan rumus sebagai berikut.
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
Arikunto, 2012:87 Keterangan :
r
xy
= Koefisien korelasi n
= jumlah siswa ∑ = skor total butir soal
∑ = skor total
Kriteria pengujian validitas dikonsultasikan dengan harga product moment pada tabel dengan taraf signifikan 5, jika r
xy
r
tabel
maka item soal tersebut dikatakan valid.
Soal-soal yang digunakan sebagai instrumen berupa soal pilihan ganda berjumlah 40. Sebelum diujicobakan, semua soal telah dinilai validitas isinya oleh
dosen pembimbing. Setelah dinyatakan layak, peneliti melakukan uji coba soal kepada siswa kelas IV SDN Purwoyoso 06 dengan jumlah responden 36 siswa.
Alasan pemilihan kelas tersebut karena memiliki kesetaraan dengan kelas uji coba. Langkah berikutnya peneliti mengumpulkan data hasil uji coba dan
menganalisis guna mengetahui validitas item soal dengan bantuan program SPSS versi 22 yakni Bivariate Pearson. Hasil uji validitas dari soal pilihan ganda
menunjukkan terdapat 20 soal valid yaitu butir soal nomor 1, 2, 4, 6, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 26, 29, 35, 37, 38, 40. Hasil penghitungannya selengkapnya
dapat dilihat pada lampiran, dan untuk data butir-butir soal uji coba yang memenuhi syarat valid dapat dilihat pada tabel 3.3 berikut.
Tabel 3.2
Hasil Uji Validitas Item Soal
Keterangan Soal Valid
Soal Tidak Valid Soal pilihan ganda
1, 2, 4, 6, 8, 11, 12, 15, 16, 17, 21, 22, 23, 24, 26,
29, 35, 37, 38, 40 3, 5, 7, 9, 10, 13, 14, 15,
18, 19, 20, 25, 27, 28, 30, 31, 32, 33, 34, 36, 39
3.8.3. Reliabilitas