Teknik Tes Teknik Non Tes

3.7. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah teknik tes dan teknik non tes yang terdiri dari wawancara dan angket.

3.7.1. Teknik Tes

Menurut Endang Poerwanti 2008:1.5 menyatakan bahwa seperangkat tugas yang harus dikerjakan atau sejumlah pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik untuk mengukur tingkat pemahaman dan penguasannya terhadap cakupan materi yang dipersyaratkan dan sesuai dengan tujuan pengajaran tertentu. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada dasarnya tes merupakan alat ukur yang sering digunakan dalam asesmen pembelajaran di samping alat ukur yang lain. Dalam penelitian ini tes berupa pretest dan posttest. Tes ditujukan bagi siswa dengan tujuan untuk mengetahui ketuntasan belajar siswa dalam materi globalisasi setelah menggunakan media video pembelajaran.

3.7.2. Teknik Non Tes

3.7.2.1. Wawancara Menurut Sugiyono 2015:194 wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data oleh peneliti apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti dan apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden secara mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Teknik melakukan wawancara ada dua macam, yaitu wawancara terstruktur dan wawancara tidak terstruktur. Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik wawancara tidak terstrukturterbuka. Teknik wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas di mana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data Sugiyono, 2015:197. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Wawancara dalam penelitian ini digunakan untuk pengambilan data awal saat identifikasi masalah dan pengambilan data setelah dilaksanakan tindakan. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SDN Purwoyoso 01 untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran berlangsung di kelas terutama pada penggunaan media pembelajaran yang digunakan oleh guru pada mata pelajaran PKn. Selain itu untuk mengetahui tanggapan guru mengenai media video pembelajaran yang akan digunakan pada saat pembelajaran PKn. 3.7.2.2. Kuesionerangket Menurut Sugiyono 2015:194 kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui pasti variabel yang akan diukur dan mengetahui apa yang bisa diharapkan dari responden. Kuesioner dapat berupa pertanyaanpernyataan secara tertutupterbuka dan dapat diberikan langsung kepada responden secara langsungdikirim melalui posinternet. Kuesioner awal yang digunakan peneliti yaitu untuk melakukan analisis kebutuhan siswa dan analisis kebutuhan guru. Analisis kebutuhan siswa digunakan untuk mengetahui karakteristik dan kebutuhan siswa terhadap media yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Analisis kebutuhan guru digunakan untuk mengetahui sejauh mana guru menggunakan media pada saat proses pembelajaran berlangsung. Peneliti menggunakan kuesioner validasi. Kuesioner ini akan diberikan kepada tim ahli yang terdiri dari ahli materi dan ahli media. Kuesioner juga digunakan sebagai instrumen validasi ahli yaitu untuk mengetahui pendapat dari ahli materi dan ahli media terhadap media video pembelajaran yang sudah dibuat. Peneliti juga menggunakan kuesioner tanggapan guru dan siswa terhadap media video pembelajaran. Kuesioner tersebut digunakan untuk menilai video pembelajaran yang dilihat. Selain itu, guru dan siswa menuliskan kolom komentar di dalam kuesioner terhadap video yang baru saja dilihat. 3.7.2.3. Dokumentasi Menurut Sugiyono 2015:1329 dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, maupun elektronik Sukmadinata, 2012:221. Dokumen-dokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah. Dokumentasi digunakan untuk memperoleh data di sekolah antara lain nama siswa, dan daftar nilai siswa dengan melihat dokumen yang ada di dalam sekolah. Dokumentasi juga digunakan untuk pengambilan foto dalam pelaksanaan penelitian sesuai dengan kebutuhan.

3.8. UJI

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN PKn POKOK BAHASAN PENGARUH GLOBALISASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN TEGALGEDE 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn STUDI KASUS SDI AL MADINA SEMARANG

5 30 236

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE BERBASIS MAKE A MATCH MATERI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 01 SEMARANG

13 75 231

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI KELAS IV SDN PURWOYOSO 01

0 23 445

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 KOTA SEMARANG

0 3 398

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV SDN 4 PLOSO JATI KUDUS

0 1 25