JENIS PENELITIAN MODEL PENGEMBANGAN

37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. JENIS PENELITIAN

Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini termasuk jenis penelitian pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan atau dalam bahasa inggrisnya disebut Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu, dan menguji keefektifan produk tersebut Sugiyono 2015:407. RD dalam dunia pendidikan dan pembelajaran mengkhususkan pada pengembangan bidang desain atau rancangan, apakah itu berupa model desain atau desain bahan ajar produk. Penelitian pengembangan adalah suatu proses atau langkah-langkah untuk mengembangkan suatu produk baru atau menyempurnakan produk yang telah ada dan dapat dipertanggungjawabkan Sukmadinata, 2012:164. Secara sederhana RD didefinisikan sebagai metode penelitian yang secara sengaja, sistematis, bertujuandiarahkan untuk mencari temukan, merumuskan, memperbaiki, mengembangkan, menghasilkan, menguji keefektifan produk, model, metodestrategicara, jasa, prosedur tertentu yang lebih unggul, baru, efektif, efisien, produktif, dan bermakna Putra, 2015:67. Berdasarkan beberapa pengertian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa metode penelitian RD adalah metode yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk tertentu dengan melihat masalah melalui analisis kebutuhan, sehingga penelitian ini dapat memberikan pemecahan masalah. Produk yang dihasilkan ini akan diujicobakan untuk kemudian divalidasi agar mendapat kelayakan dan kefektifannya. Selanjutnya produk yang telah valid tersebut dapat diproduksi lebih banyak lagi dan digunakan untuk mengembangkan kualitas agar sesuai dengan tujuan yang diharapakan.

3.2. MODEL PENGEMBANGAN

Model pengembangan yang digunakan oleh peneliti adalah Model Waterfall. Model ini adalah model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software. Model Waterfall menurut Sommerville terdiri dari beberapa fase yang berurutan yang harus dilakukan satu demi satu kemudian lanjut ke tahap berikutnya setelah fase sebelumnya benar-benar dilakukan. Berikut adalah fase-fase dalam Waterfall model menurut Sommerville. Gambar 3.1 Bagan Model Penelitian Waterfall Sumber: Bassil 2012

3.3. PROSEDUR PENELITIAN

Dokumen yang terkait

ENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DALAM PEMBELAJARAN PKn POKOK BAHASAN PENGARUH GLOBALISASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DI SDN TEGALGEDE 01 JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 4 8

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA DENGAN MENGGUNAKAN ADOBE FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn STUDI KASUS SDI AL MADINA SEMARANG

5 30 236

PENGEMBANGAN MEDIA PUZZLE BERBASIS MAKE A MATCH MATERI PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERSAMA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS VA SDN BOJONG SALAMAN 01 SEMARANG

13 75 231

PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING BERBANTUAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS IVA SDN TAWANGMAS 01 KOTA SEMARANG

0 8 379

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 SEMARANG

3 21 265

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL TALKING STICK DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

1 12 227

PENERAPAN MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER BERBANTUAN MEDIA VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SDN PURWOYOSO 01 KOTA SEMARANG

0 7 230

PENERAPAN MODEL KOOPERATIF KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR BERBANTUAN MEDIA AUDIO VISUAL UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN GEOMETRI KELAS IV SDN PURWOYOSO 01

0 23 445

PENERAPAN STRATEGI CONCEPT MAPPING BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PKn PADA SISWA KELAS IV SDN PURWOYOSO 06 KOTA SEMARANG

0 3 398

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MATERI GLOBALISASI SISWA KELAS IV SDN 4 PLOSO JATI KUDUS

0 1 25