dan uji coba lapangan 92,46 sangat baik. Hasil tersebut menunjukkan bahwa media video pembelajaran tersebut layak digunakan.
Penelitian juga dilakukan oleh Maliheh Ghaedsharafi dan Mohammad Sadegh Bagheri pada tahun 2012 yang berjudul
“Effect of Audivisual, Audio, and Visual Presentations on EFL Learners Writing Skill”. Hasil pembahasan
menunjukkan bahwa dengan menggunakan audiovisual dapat meningkatkan keterampilan menulis peserta didik. Media audiovisual dianggap lebih efektif dan
berpengaruh terhadap keterampilan menulis peserta didik daripada menggunakan media audio maupun visual.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka peneliti mengkaji tentang bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas pembelajaran PKn tentang
globalisasi melalui penelitian RD dengan judul “Pengembangan Media Video
Pembelajaran Globalisasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar PKn Studi Kasus: Siswa Kelas IV SDN Purwoyoso 01 Semarang
”.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana pengembangan media video pembelajaran globalisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01?
2. Bagaimana kelayakan media video pembelajaran globalisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01?
3. Bagaimana keefektifan media video pembelajaran globalisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01?
1.3. TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui pengembangan media video pembelajaran globalisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01.
2. Mengetahui kelayakan media video pembelajaran globalisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01.
3. Mengetahui keefektifan media video pembelajaran globalisasi untuk meningkatkan hasil belajar PKn siswa kelas IV SDN Purwoyoso 01.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
1.4.1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis, pengembangan video pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar PKn sehingga dapat menjadi pendukung teori untuk kegiatan
penelitian-penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan pembelajaran PKn dan menambah pengetahuan bagi dunia pendidikan.
1.4.2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
Dapat memberikan informasi dan masukan positif bagi guru agar dapat mengembangkan, serta menggunakan media pembelajaran yang menyenangkan,
menarik, dan mudah dipahami oleh siswa. b. Bagi Siswa
Dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru yang dapat meningkatkan semangat belajar serta pemahaman siswa dalam kegiatan belajar
sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
c. Bagi Sekolah Dapat memberikan informasi dan sumbangan pemikiran kepada sekolah
agar dapat mengembangkan media pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa sekolah dasar.
d. Bagi Peneliti Melalui penelitian ini, peneliti dapat memperoleh pengetahuan dan
pengalaman dalam melakukan penelitian dan pengembangan RD untuk menghasilkan media video pembelajaran bagi siswa kelas IV SD.
11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1. KAJIAN TEORI
2.1.1. Hakikat Belajar dan Pembelajaran
Belajar merupakan salah satu komponen kehidupan yang paling penting dalam kehidupan manusia. Belajar telah dimulai sejak manusia pertama ada di
dunia sampai berakhirnya kehidupan di muka bumi. Untuk memperoleh pengertian yang objektif tentang belajar di sekolah perlu dirumuskan secara jelas
pengertian belajar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk
memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto,
2013:2. Menurut M.Syah 2009:63 belajar merupakan kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang sangat fundamental dalam penyelenggaraan setiap
jenis dan jenjang pendidikan. MenurutRifa’I dan Anni 2012:66 belajar merupakan proses penting bagi
perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh seseorang. Pendapat tersebut sesuai dengan
pemikiran Gagne dalam Dimyati dan Mudjiono, 2009:10 menyatakan bahwa belajar adalah seperangkat proses kognitif yang mengubah stimulasi lingkungan,
melewati pengolahan informasi menjadi kapabilitas guru.