Ruang Lingkup Penelitian KARAKTERISTIK PETANI KECIL DI DESA SINAR PALEMBANG KECAMATAN CANDIPURO KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN 2010

Fisik dan kajian Geografi Sosial yang dipelajari di Program Studi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung. 3. Sebagai salah satu bahan acuan penelitian yang mengkaji tentang keadaan petani kecil pada umumnya dan karakteristik petani kecil pada khususnya. 4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pelengkap bahan ajar bagi guru SMP kelas VIII semester II pada pokok bahasan pemanfaatan sumber daya alam di Indonesia. 5. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai pelengkap bahan ajar bagi guru SMA kelas X semester genap pada pokok bahasan kualitas lingkungan hidup berdasarkan kriteria tertentu biofisik, sosial ekonomi, dan budaya.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup pada penelitian ini adalah: 1. Ruang lingkup objek penelitian ini adalah karakteristik petani kecil di Desa Sinar Palembang Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010. 2. Ruang lingkup subjek penelitian adalah: petani kecil di Desa Sinar Palembang Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010. 3. Ruang lingkup tempat dan waktu adalah: Desa Sinar Palembang Kecamatan Candipuro Kabupaten Lampung Selatan Tahun 2010. 4. Ruang lingkup ilmu adalah Geografi Sosial. Menurut Bintarto 1977: 10 Geografi tidak dapat lepas dari Geografi Fisis dan Geografi Sosial. Geografi yang hanya mempelajari bentang alam natural landscape, lingkungan alam natural environment dan penyebaran distribution, tanpa memperhatikan segi-segi sosial atau segi-segi sosiologi yang tidak dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Selanjutnya, dijelaskan bahwa Geografi Sosial adalah merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari tata laku manusia dalam lingkungan, dan segi-segi sosial dengan unsur-unsur kemanusiaan ikut memberi corak yang khususnya pada lingkungan, dan dapat merubah pola penyebaran, sehingga keberadaan manusia dan kebudayaannya ikut memberi gambaran secara geografis tentang suatu tempat tertentu di permukaan bumi. Berdasarkan pendapat tersebut, maka judul penelitian ini mengkaji secara mendalam tatalaku manusia dalam lingkungan totalnya, dengan menitik tekankan pada kajian dan pemberian gambaran secara geografis serta memperhatikan segi-segi sosial yang mengembangkan kondisi alam fisik dan memberi corak khusus daerah, terutama kehidupan sebagai petani kecil pada suatu tempat tertentu di muka bumi. II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

A. Tinjauan Pustaka 1. Pengertian Geografi

Geografi adalah merupakan ilmu pengetahuan yang mencitrakan to describe, menerangkan sifat-sifat bumi, menganalisa gejala-gejala alam dan penduduk, serta mempelajari corak khas mengenai kehidupan yang khas mengenai hidup dan berusaha mencari fungsi unsur-unsur bumi dalam ruang dan waktu Bintarto 1977:9 Pada hakekatnya geografi dibagi menjadi dua yaitu Geografi Fisik dan Geografi Manusia. Berkaitan dengan pendapat tersebut ilmu geografi sangat berperan dalam manggambarkan kejadian-kejadian alam maupun kehidupan sosial dengan variasi-variasi kewilayahannya.

2. Pengertian Geografi Sosial

Geografi Sosial adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari tata laku manusia dan lingkungan totalnya Bintarto 1998:15. Kajian Geografi Sosial pada penelitian di sini adalah mempelajari prilaku manusia dengan alam sekitar secara keseluruhan dalam artian ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara manusia dengan alam secara seutuhnya. Menurut pendapat di atas menunjukan bahwa Geografi Sosial mempelajari tentang kegiatan manusia dalam mengelola alam sekitarnya dilihat dari hubungan timbal balik manusia dengan alam sekitarnya.

3. Pengertian Petani

Petani menurut Anwas Adilaga 1982:1 adalah orang yang melakukan kegiatan bercocok tanam hasil bumi atau memelihara ternak dengan tujuan untuk memperoleh kehidupan dari kegiatan itu. Kecuali itu merupakan kegiatan manusia yang melakukan kegiatan pembukaan lahan dan menanaminya dengan berbagai jenis tanaman. Lebih lanjut, menurut Mosher dalam Totok Mardikanto 1990:30 yang menyatakan bahwa pertanian adalah sejenis proses produksi yang khas, yang didasarkan atas proses pertumbuhan tanaman dan hewan, dalam kaitan ini, petani mengatur dan menggiatkan pertumbuhan tanaman dan hewan itu dalam suatu bentuk usaha tani. Sehingga, perbedaan dasar antara kehidupan tumbuhan liar dan binatangliar dengan pertanian usaha tani adalah kehadiran petani. Bertolak dari kedua pernyataan tersebut di atas, maka petani adalah seorang yang mengelola lahan, hewan dan ternak yang nantinya diperuntukan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dari keluarga petani tersebut.

4. Karakteristik Petani Kecil

Karakteristik adalah sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh suatu benda. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2005:308, Karakteristik berasal dari kata ”karakter” yang berarti mempunyai sifat khusus. Berdasarkan pendapat tersebut bahwasanya karakteristik ialah gambaran mengenai sifat-sifat khusus yang menggambarkan keadaan khusus pada suatu objek tertentu. Salah satu ciri umum dari petani kecil adalah sempitnya luas lahan yang diusahakan, lebih lanjut menurut Soedarso, dalam Totok Mardikanto 1990:89 menunjukan, bahwa petani kecil ini merupakan golongan ekonomi lemah. Tidak hanya lemah dalam hal permodalan, sempitnya lahan yang dimiliki, rendahnya produktivitas usaha taninya, rendahnya pendapatan, lemah dalam pengetahuan dan keterampilan, dan keterbatasan teknologi yang diterapkan.