Modal Sendiri 2. Modal Pinjaman

KOPERASI SIMPAN PINJAM DI PEDESAAN PADA ERA MASA KINI . Menurut PP no. 91995 pasal 1, koperasi simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Keanggotaanya yaitu orang-orang yang mempunyai kegiatan usaha atau kepentingan yang sama. Contohnya KSP dengan anggota petani, KSP dengan anggota karyawan. Koperasi Konsumen Koperasi konsumen adalah koperasi yang menyalurkan barang-barang konsumsi kepada para anggotanya dengan harga yang terjangkau oleh anggotanya, para anggota berusaha membuat sendiri barang-barang konsumsi untuk keperluan anggota dan disamping pelayanan untuk anggota juga untuk umum. Biasanya pendiri koperasi konsumen ini adalah kelompok pendiri koperasi konsumen ini adalah kelompok masyarakat,contohnya seperti PKK, Karang Taruna, Pondok Pesantren dll. Koperasi Produsen Koperasi produser adalah koperasi yang anggotanya adalah orang-orang yang mampu menghasilkan barang. Disini para anggota memanfaatkan koperasi sebagai media pemasaran memanfaatkan koperasi sebagai media pemasaran barang yang telah diproduksinya. Contohnya koperasi kerajinan industri kecil, koperasi perkebunan dan lain-lain. Koperasi Pemasaran Koperasi pemasaran adalah koperasi yang beranggotakan orang-orang yang mempunyai kegiatan dibidang pemasaran barang- barang kegiatan dibidang pemasaran barang- barang dagang. Contohnya seperti koperasi pemasaran elektronik dan lain-lain. Koperasi Jasa Adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan pelayanan jasa kepada para anggotanya. Contohnya seperti koperasi angkutan, koperasi perumahan yang berfungsi untuk menyewakan perumahan kepada anggotanya dan lain-lain. anggotanya dan lain-lain. PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI • Rapat Anggota • Pengurus • Pengurus • Pengawas Rapat Anggota Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi harus melewati persetujuan rapat anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia pengurus dan pengawas. Pengurus Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam rapat anggota. Dalam menjalankan tugasnya, pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota. Pengawas Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan terhadap kinerja pengurus. Anggota pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat anggota. Dalam pelaksanaannya, pengawas berhak mendapatkan setiap pengawas berhak mendapatkan setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota. MEKANISME PENDIRIAN KOPERASI Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama adalah pengumpulan anggota, karena untuk menjalankan koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, Para anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ketua, sekertaris, dan bendahara . Setelah itu, koperasi tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan rumah tangga koperasi itu. Lalu meminta perizinan dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar. Keuntungan koperasi 1.Biaya bunga yang dibebankan kepada peminjam. kepada peminjam. 2.Biaya administrasi setiap kali transaksi. 3.Hasil investasi diluar koperasi. DANA PENSIUN LATAR BELAKANG DANA PENSIUN Pensiun merupakan dambaan memperoleh penghasilan setelah berakhir masa kerja seseorang dan masa itu masyarakat berpikir bahwa pada usia menjelang pensiun adalah masa yang sudah tidak produktif lagi.Setelah keluarnya UU Nomor 11 Tahun produktif lagi.Setelah keluarnya UU Nomor 11 Tahun 1992 yang mengatur tentang dana pensiun. Hampir seluruh perusahaan ini telah menyelenggarakan dana pensiun bagi karyawannya,baik yang dikelola sendiri atau lewat lembaga lain. PENGERTIAN PENSIUN DAN DANA PENSIUN • Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan. • Dana Pensiun Pension Fund merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang menjanjikan manfaat pensiun UU 11 th 1992. Dana pensiun merupakan kewajiban moral bagi suatu perusahaan pemberi kerja yang telah memperoleh manfaat dari para pekerjanya untuk memberikan jaminan kelayakan hidup setelah ia pensiun dari bekerja. Tujuan Penyelenggaraan Dana Pensiun • Bagi pemberi kerja – Meberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah mengabdi pada perusahaan tersebut. – Agar dimasa usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja diperusahaannya. – Memberikan rasa aman dari segi bathiniah. – Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan tugas sehari-hari. – Meningkatakan citra perusahaan dimata masyarakat dan pemerintah. • Bagi karyawan yang menerima – Kepastian memperoleh penghasilan dimasa depan. – Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi untuk bekerja. • Bagilembaga pengelola dana pensiun – Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi. – Turut membantu dan mendukung program pemerintah. JENIS-JENIS PENSIUN • Pensiun Cacat Disable Retirement. • Pensiun Dini Early Retirement. • Pensiun Ditunda Deffered Retirement. • Pensiun Normal Normal Retirement. JENIS-JENIS DANA PENSIUN Berdasarkan UU No 11 tahun 1992, di Indonesia mengenal 3 jenis Dana Pensiun yaitu: Dana Pensiun Pemberi Kerja, • Dana Pensiun Pemberi Kerja, • Dana Pensiun Lembaga Keuangan • Dana Pensiun berdasarkan Keuntungan PENSIUN • Fungsi Asuransi • Fungsi Tabungan • Fungsi Tabungan • Fungsi Pensiun SISTEM PEMBAYARAN PENSIUN : • Program Pensiun Iuran Pasti Defined Contribution - Perhitungan menggunakan rumus sekaligus bagi PPMP adalah : MP = FPd Mk PDP - Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPMP adalah : - Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPMP adalah : MP = FPe MK PDP • Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit - Perhitungan menggunakan rumus sekaligus bagi PPIP adalah : IP = 3 FPd PDP - Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPIP adalah : 3 FPe PDP ASAS-ASAS DANA PENSIUN • Asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan badan hukum pemdirinya. • Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan. • Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan. • Asas pembinaan dan pengawasan. • Asas penundaan manfaat. • Asas kebebasan untuk membentuk atau tidak membentuk dana pensiun. • Pengelolaan yang profesional • Bebas dari pajak • Seluruh himpunan diberikan kepada ahli waris • Mempunyai prospek sebagai lembaga keuangan KEUNGGULAN DANA PENSIUN • Sebagian atau seluruh peserta diasuransikan, baik jiwa atau kecelakaan • Manfaatnya dapat dinikmati seumur hidup • Mempunyai tiga fungsi, tabungan, asuransi dan pensiun  Kelemahan Dana Pensiun - Arahan investasi kurang jelas - Banyak investasi di lakukan pada aktiva tetap yang kurang produktif - Penataan dana pensiun kurang dipersiapkan dengan baik - Investasi gedung kantor yang terlalu berlebihan - Investasi gedung kantor yang terlalu berlebihan - Keuntungan tidak diimbangi dengan perbaikan manfaat dan pensiun yang sepadan - Masih membedakan jumlah manfaat pensiun untuk kalangan pensiunan ASURANSI Pertemuan ke - 12 A. PENGERTIAN ASURANSI A. PENGERTIAN ASURANSI Menurut kitab undang Menurut kitab undang--undang Hukum Dagang pasal 246 undang Hukum Dagang pasal 246,, Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seseorang mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seseorang tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kerugian kepadanya karena suatu memberikan penggantian kerugian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak tertentu. tertentu. Asuransi dalam Undang Asuransi dalam Undang--Undang No.2 Th 1992 Undang No.2 Th 1992 tentang usaha tentang usaha Asuransi dalam Undang Asuransi dalam Undang--Undang No.2 Th 1992 Undang No.2 Th 1992 tentang usaha tentang usaha perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena memberikan penggantian kepada tertanggung karena kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan. seseorang yang dipertanggungkan. B. MANFAAT ASURANSI B. MANFAAT ASURANSI Rasa Aman dan Perlindungan Rasa Aman dan Perlindungan Pendistribusian biaya dan manfaat Pendistribusian biaya dan manfaat yang lebih adil yang lebih adil Polis Asuransi dapat dijadikan sebagai Polis Asuransi dapat dijadikan sebagai jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit Berfungsi sebagai tabungan dan Berfungsi sebagai tabungan dan sumber pendapatan sumber pendapatan Alat penyebar risiko Alat penyebar risiko Membantu meningkatkan kegiatan Membantu meningkatkan kegiatan usaha usaha C. C. Bidang Bidang Asuransi Asuransi C.1. C.1. Asuransi Asuransi Kerugian Kerugian Merupakan Merupakan asuransi asuransi yang yang memberikan memberikan pertanggungan pertanggungan finansial finansial pada pada resiko resiko kerugian kerugian pada pada properti properti atau atau hak hak milik milik dari dari si si tertanggung tertanggung.. Contoh Contoh ::   Asuransi Asuransi Kebakaran Kebakaran   Asuransi Asuransi Kebongkaran Kebongkaran   Asuransi Asuransi Kendaraan Kendaraan Bermotor Bermotor   Asuransi Asuransi Kecelakaan Kecelakaan Diri Diri   Asuransi Asuransi Pengangkut Pengangkut Barang Barang   Asuransi Asuransi Kontraktor Kontraktor All Risk CAR All Risk CAR   Asuransi Asuransi Erection All Risk EAR Erection All Risk EAR C.2. C.2. Asuransi Asuransi Jiwa Jiwa Merupakan Merupakan Jenis Jenis Asuransi Asuransi yang yang menyediakan menyediakan pengalihan pengalihan kerugian kerugian finansial finansial atas atas bencana bencana yang yang bisa bisa terjadi terjadi pada pada manusia manusia,, baik baik akibat akibat langsung langsung seperti seperti kematian kematian atau atau cacat cacat maupun maupun akibat akibat tidak tidak langsung langsung,, seperti seperti biaya biaya pengobatan pengobatan dan dan kehilangan kehilangan penghasilan penghasilan.. Jenis Jenis--jenis jenis Asuransi Asuransi Jiwa Jiwa :: Jenis Jenis--jenis jenis Asuransi Asuransi Jiwa Jiwa ::   Asuransi Asuransi Seumur Seumur Hidup Hidup whole life whole life   Asuransi Asuransi Berjangka Berjangka term life term life   Asuransi Asuransi Kesehatan Kesehatan dan dan Kecelakaan Kecelakaan   Asuransi Asuransi Dwiguna Dwiguna   Asuransi Asuransi Investasi Investasi   Asuransi Asuransi Pendidikan Pendidikan   Asuransi Asuransi Sosial Sosial D. D. Resiko Resiko Asuransi Asuransi Resiko Resiko dapat dapat didefinisikan didefinisikan sebagai sebagai ketidakpastian ketidakpastian akan akan terjadinya terjadinya kerugian kerugian akan akan terjadinya terjadinya kerugian kerugian baik baik kehidupan kehidupan pribadi pribadi personal, personal, maupun maupun kegiatan kegiatan usaha usaha bussines bussines. . Bentuk Bentuk--Bentuk Bentuk Resiko Resiko a. a. Resiko Resiko Murni Murni :: Resiko Resiko yang yang kalau kalau terjadi terjadi akan akan menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian loss loss atau atau tidak tidak menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian non non tidak tidak menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian non non lossbreak even. lossbreak even. Contoh Contoh ::   Resiko Resiko Kebakaran Kebakaran   Resiko Resiko Kecelakaan Kecelakaan b. b. Resiko Resiko Spekulatif Spekulatif :: Bentuk Bentuk resiko resiko yang yang kalau kalau terjadi terjadi dapat dapat menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian loss, loss, tidak tidak menimbulkan menimbulkan kerugian kerugian no lossbreak even, no lossbreak even, atau atau mendatangkan mendatangkan keuntungan keuntungan atau atau mendatangkan mendatangkan keuntungan keuntungan gain gain Contoh Contoh ::  Resiko Resiko Produksi Produksi  Resiko Resiko Moneter Moneter kurs kurs vakuta vakuta asing asing c. c. Resiko Resiko Fundamental : Fundamental : Bentuk Bentuk resiko resiko yang yang kalau kalau terjadi terjadi,, dampak dampak kerugiannya kerugiannya dapat dapat sangat sangat luas luas atau atau katastropis katastropis.. Penyebabnya Penyebabnya biasanya biasanya tidak tidak menyangkut menyangkut pribadi pribadi.. menyangkut menyangkut pribadi pribadi.. Contoh Contoh ::  Resiko Resiko Perang Perang  Gempa Gempa Bumi Bumi  Polusi Polusi Udara Udara d. d. Resiko Resiko Partikulasi Partikulasi :: Bentuk Bentuk resiko resiko yang yang berasal berasal dari dari kejadian kejadian tertentu tertentu dan dan dampkanya dampkanya didasarkan didasarkan secara secara lokal lokal.. Contoh Contoh :: Contoh Contoh ::   Resiko Resiko Kebakaran Kebakaran   Resiko Resiko Pencurian Pencurian   Resiko Resiko Huru Huru--hara hara KEUNTUNGAN ASURANSI Bagi Perusahaan - keuntungan dari premi yang diberikan kepada nasabah diberikan kepada nasabah - dari hasil penyertaan modal diperusahaan lain - dari hasil bunga dari investasi di surat-surat berharga 2. Bagi Nasabah - memberi rasa aman - merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo dapat ditarik kembali - terhindar dari risiko kerugiankehilangan - terhindar dari risiko kerugiankehilangan - memperoleh penghasilan dimasa yang akan datang - memperoleh penggantian akibat kerusakankehilangan F. F. POLIS ASURANSI POLIS ASURANSI Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian antara pihak antara pihak--pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. Polis Asuransi memuat hal Polis Asuransi memuat hal--hal sebagai berikut: hal sebagai berikut:   Nomor polis Nomor polis   Nama dan alamat tertanggung Nama dan alamat tertanggung Uraian risiko Uraian risiko   Uraian risiko Uraian risiko   Jumlah pertanggungan Jumlah pertanggungan   Jangka waktu pertanggungan Jangka waktu pertanggungan   Besar premi, bea materai, dan lain Besar premi, bea materai, dan lain--la lain in   Bahaya Bahaya--bahaya yang dijaminkan bahaya yang dijaminkan   Khusus untuk polis pertanggungan kendaraan bemotor ditambah Khusus untuk polis pertanggungan kendaraan bemotor ditambah dengan nomor polisi, nomor rangka chasis, dan nomor mesin dengan nomor polisi, nomor rangka chasis, dan nomor mesin kendaraan kendaraan Terimakasih Terimakasih…………………… …………………… Pertemuan ke - 13 Pertemuan ke - 13 Anjak piutang adalah beralih atau perpindahannya piutang. Sehingga perjanjian anjak piutang adalah perjanjian yang mendasari perpindahan tagihan sejumlah piutang kepada pihak yang lain. Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan Nomor NO.172KMK.062002 adalah : Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri. PERAN ANJAK PIUTANG DALAM EKONOMI Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai berikut: a Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan a Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan b Dapat memberikan Fasilitas pembiayaan dalam bentuk pembayaran dimuka c Dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien d Meningkatkan kemampuan klien daam memperoleh laba melalui peningkata perputaran modal kerja, e Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet, f Dapat mempercepat proses ekonomi dan meningkatan pendapatan nasional. Pihak-pihak yang Terlibat Anjak Piutang • Perusahaan • Klien • Nasabah Kegiatan anjak piutang Kegiatan anjak piutang • Pembelian dan atau penagihan piutang berjangka pendek dan transaksi perdagangan • Menatausahakan penjualan kredit • Penagihan piutang perusahaan kredit Jenis-jenis Jasa Anjak Piutang

1. Keterlibatan debitur dalam perjanjian

a. Disclosed Factoring

b. Undisclosed Factoring

2. Tanggung Jawab Resiko

a. With Recourse Factoring

b. Without Recourse Factoring

3. Jasa Yang Ditawarkan

a. Full Service Factoring

b. Resource Factoring

c. Bulk Factoring

d. Maturity Factoring

e. Invoice Discounting

f. Advanced Payment

g. Undisclosed Factoring

4. Wilayah Pelayanan

a. Domestic Factoring

b. International Factoring

Mekanisme Anjak piutang secara Disclosed ☼ Disclosednotification factoring pengalihan piutang dengan pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen atau debitur ; Klien Supplier 4 1 Penjualan 2 Factor Perusahaan Anjak Piutang 4 P e m b a ya ra n m a ks 8 Debitur customer 5 Penagihan 3 Pemberitahuan 2 K o n tr a k a n ja k p iu ta n g 6 Pelunasan ☼ Undisclosed atau non notification factoring transaksi anjak piutang dimana pengalihan piutang dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen. Klien Supplier Jenis Anjak Piutang 1 Penjualan 3 Pelunasan Mekanisme Anjak piutang secara Undisclosed Supplier Factor Perusahaan Anjak Piutang 3 P e m b a ya ra n m ak s 8 2 C o p y fa ct u r 5 P e lu n a sa n Jasa-jasa dan Biaya Anjak Piutang • Jasa Pembiayaan • Jasa Non Pembiayaan Pembiayaan yang berkisar antara 60-80 dari total piutang setelah dilakukan kontrak AP penyerahan bukti-bukti penjualan. Jasa untuk melayani kepentingan pengelolaan kredit klien supplier. Jasa-jasa Anjak Piutang • Biaya Jasa Service Charge • Biaya Bunga Besarnya biasanya berkisar antara 0,5-2,5 dari total nilai piutang tergantung pada tingkat risiko yang ditanggung dan beban kerja yang harus diselesaikan. Besarnya berkisar antara 2,0-30 diatas prime rate tergantung pada besarnya pembayaran dimuka initial payment. Biaya-biaya Yang dibebankan Keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah a. Jasa Penagihan b. Biaya Administrasi Jasa-jasa dan biaya yang diberikan Jasa-jasa yang diberikan Perusahaan piutang kepada para nasabahnya yaitu: a. Jasa pembiayaan b. Jasa Non-Pembiayaan