Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan kegiatan
usaha secara konvensional atau berdasarkan prinsip syariah yang
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatanya tidak
memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran
Kegiatan Bank
BPR Bank
Umum
12
Menghimpun dana dari masyarakat
Memberikan jasa- jasa bank lainya
Menyalurkan dana ke masyarakat Menghimpun dana dari masyarakat
Menyalurkan dana ke masyarakat
3.7. IZIN PENDIRIAN DAN
BENTUK HUKUM BANK
persyaratan yang wajib dipenuhi menurut Undang-undang Nomor 10 tahun 1998
sekurang-kurangnya adalah :
•Susunan Organisasi dan Kepengurusan •Susunan Organisasi dan Kepengurusan
– Permodalan
• Kepemilikan
–Keahlian di bidang Perbankan
»Kelayakan Rencana kerja
3.8.Bentuk Hukum Bank Umum
dan BPR
• Bentuk Hukum Bank Umum dan BPR sesuai dengan UU No. 10 tahun 1998
adalah sebagai berikut :
1. Perseroan terbatas
2. Koperasi
3. Perseroan Daerah
3.9. PENILAIAN KESEHATAN BANK
1.Aspek Permodalan 2.Aspek Kualitas Aset
2.Aspek Kualitas Aset 3.Aspek Kualitas Manajemen
4.Aspek Likuiditas 5.Aspek Rentabilitas
FUNGSI BANK SEBAGAI FINANCIAL INTERMEDIARIES
B
ANK
I
NDONESIA
2006: 5
1 Sebagai lembaga yang
menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan
2 Sebagai lembaga yang
2 Sebagai lembaga yang
menyalurkan dana ke masyarakat dalam bentuk kredit; dan
3 Melancarkan transaksi
perdagangan dan peredaran uang
•SAMPAI JUMPA
•PADA PERTEMUAN
BERIKUTNYA BERIKUTNYA
PERTEMUAN KE - 4
SUMBER-SUMBER SUMBER-SUMBER
DANA BANK
4.1.SUMBER-SUMBER
DANA BANK
• adalah usaha bank dalam bentuk
dana untuk membiayai operasinya. dana untuk membiayai operasinya.
• Kepercayaan Masyarakat Reputasi Bank
4.2. Faktor yang mempengaruhi
Keberhasilan Bank dalam kegiatan
Penghimpunan dana
• Tingkat Suku Bunga yang kompetitif
• Resiko Penyimpanan Dana
• Pelayanan yang diberikan
• Pengelolaan Dana Bank yang hati-hati
• Kelengkapan produk bank yang ditawarkan
1.Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
2.Dana yang bersumber dari lembaga lainnya
4.3.SUMBER- SUMBER DANA
BANK
3. Dana yang berasal dari masyarakat luas
1. Dana yang bersumber dari bank itu sendiri
Dana yang berasal dari para pemegang saham atau pemilik
• a. Modal Saham Modal disetor
• b. Cadangan Cad.Umum; Cad.Tujuan
• c. Laba Laba Th lalu, Laba th berjalan
• d. Agio saham
lembaga lainya
a. KLBI dan Fasilitas Disconto dari BI • Dana yang berasal dari pihak yang
memberikan pinjaman kepada Bank seperti BI,Lembaga Keuangan
.
a. KLBI dan Fasilitas Disconto dari BI b. Pinjaman antar bank Interbank call money
c. Pinjaman Jk menengah-Panjang dari bank – bank
luar negeri .
d. Surat Berharga dari LKBB
3. Dana yang berasal dari
masyarakat luas
• Dana yang diperoleh masyarakat,dalam arti masyarakat sebagai
individu,perusahaan,Pemerintah,dll baik dalam mata uang rupiah atau
a .
Simpanan giro Demand Deposit
b. simpanan tabungan Saving Deposit c.simpanan deposito Time Deposit
dalam mata uang rupiah atau
a.1. Giro Checking Account
• Simpanan masyarakat yang penarikannya dapat dilakukan
setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet giro,kartu ATM, sarana
cek, bilyet giro,kartu ATM, sarana perintah bayar lainnya dan atau
dengan cara pemindahbukuan.
sarana penarikan untuk menarik sarana penarikan untuk menarik
dana yang tertanam direkening giro : dana yang tertanam direkening giro :
1. Cek Cheque
• merupakan surat perintah tanpa syarat
dari nasabah kepada bank yang
dari nasabah kepada bank yang memelihara rekenig giro nasabah
tersebut,untuk membayar uang kepada pihak yang disebutkan didalamnya atau
kepada orang yang memegang cek tersebut .
Syarat hukum dan Syarat hukum dan penggunaan cek
penggunaan cek
sebagai alat pembayaran giral sebagai alat pembayaran giral
seperti yang diatur didalam KUH seperti yang diatur didalam KUH
Dagang pasa 178 dengan syarat Dagang pasa 178 dengan syarat
yaitu: yaitu:
Pada surat cek harus tertulis perkataan CEK
Pada surat cek harus tertulis perkataan CEK
Surat Cek harus berisi perintah tak bersyarat Surat Cek harus berisi perintah tak bersyarat
untuk membayar sejumalah uang tertentu untuk membayar sejumalah uang tertentu
nama bank yang harus membayar
nama bank yang harus membayar
Terdapat tanggal dan tempat cek dikeluarkan Terdapat tanggal dan tempat cek dikeluarkan
tanda tangan penarik
tanda tangan penarik
Syarat lainya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk Syarat lainya yang dapat ditetapkan oleh bank untuk
manarik sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai manarik sejumlah uang yang diinginkan adalah sebagai
berikut: berikut:
Tersedianya dana Tersedianya dana
ada materai yang cukup ada materai yang cukup
Jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh Jika ada coretan atau perubahan harus ditandatangani oleh
sipemberi cek sipemberi cek
jumlah uang yang ditulis diangka dengan huruf haruslah sama jumlah uang yang ditulis diangka dengan huruf haruslah sama
memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah
memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah memperlihatkan masa kadaluarsa cek yaitu 70 hari setelah
dikeluarkanya cek tersebut dikeluarkanya cek tersebut
Tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan Tanda tangan atau stempel perusahaan harus sama dengan
yang dispecemen yang dispecemen
tidak diblokir pihak berwenang tidak diblokir pihak berwenang
resi cek sudah kembali resi cek sudah kembali
endorsemen cek benar endorsemen cek benar
Kondisi cek sempurna Kondisi cek sempurna
Rekening belum ditutup. Rekening belum ditutup.
• Cek atas nama
Merupakan cek yang diterbitkan atas nama orang atau badan tertentu yang
tertulis jelas didalam cek tersebut
JENIS – JENIS CEK
tertulis jelas didalam cek tersebut
• Cek Atas Unjuk
Cek yang tidak tertulis nama seseorang atau badan tertentu didalam cek
tersebut
• Cek silang
suatu cek yang dipojok kiri diberi dua tanda silang sehingga cek tersebut
berfungsi sebagai pemindahbukuan bukan tunai
• Cek mundur
cek yang diberi tanggal mundur dari tanggal sekarang
Cek Cek kosong
kosong
Cek Cek yang
yang dananya dananya
Cek Cek yang
yang dananya dananya
tidak tidak tersedia
tersedia Tidak Tidak
mencukupi mencukupi ..
..
surat perintah dari nasabah kepada bank yang memelihara
rekening Giro nasabah tersebut untuk
memindahbukukan sejumlah
2. BILYET GIRO
untuk memindahbukukan
sejumlah uang dari rekening giro nasabah
yang bersangkutan kepada pihak penerima yang disebutkan
namanya pada bank yang sama atau bank lainya.
Syarat Syarat-- syarat yang berlaku untuk
syarat yang berlaku untuk
BG BG
••
Ada nama “bilyet giro” dan nomor serinya Ada nama “bilyet giro” dan nomor serinya
••
perintah tanpa syarat untuk pmemindah bukukan perintah tanpa syarat untuk pmemindah bukukan
sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan sejumlah uang atas beban rekening yang bersangkutan
••
Nama dan tempat bank tertarik Nama dan tempat bank tertarik
••
jumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka dan jumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka dan
••
jumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka dan jumlah dana yang dipindahkan dalam bentuk angka dan
huruf huruf
••
nama pihak penerima nama pihak penerima
••
tanda tangan penarik atau stempel penarik jika sipenarik tanda tangan penarik atau stempel penarik jika sipenarik
merupakan perusahaan merupakan perusahaan
••
tanggal dan tempat penarikan tanggal dan tempat penarikan
••
nama bank yang menerima pemindahbukuan tersebut nama bank yang menerima pemindahbukuan tersebut
••
Masa berlskunya adalah 70 hari terhitung Masa berlskunya adalah 70 hari terhitung
dari mulai penarikanya
dari mulai penarikanya..
••
bila tanggal efektif tidak dicantumkan maka bila tanggal efektif tidak dicantumkan maka
tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal tanggal penarikan berlaku pula sebagai tanggal
efektif efektif
efektif efektif
••
bila tanggal penarikan tidak dicantumkan , maka bila tanggal penarikan tidak dicantumkan , maka
tanggal efektif dianggap dsebagai tanggal efektif tanggal efektif dianggap dsebagai tanggal efektif
diangap sebagai tanggal penarikan diangap sebagai tanggal penarikan
3. Alat pembayaran
lainnya
• Adalah surat perintah kepada bank yang dibuat secara tertulis pada
kertas yang ditandatangani oleh pemegang rekening atau kuasanya
pemegang rekening atau kuasanya untuk membayar sejumlah uang
tertentu kepada pihak lain pada bank yang sama atau bank lain
a.2. TABUNGAN SAVING DEPOSIT
Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut
syarat-syarat tertentu dari masing- masing bank penerbit tetapi tidak
masing bank penerbit tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,Bilyet giro
atau alat lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.
Sarana Penarikan Simpanan Tabungan
1. Buku Tabungan
2. Slip penarikan
3. Kwitansi
4. Kartu yang terbuat dari plastik
a.3. DEPOSITO Simpanan Berjangka
• Simpanan yang penarikannya
hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan
waktu tertentu berdasarkan perjanjian antara Nasabah
Penyimpan dengan Bank yang bersangkutan.
JENIS- JENIS
DEPOSITO
DEPOSITO BERJANGKA Time Deposit
Deposito berjangka yang bukti
simpanannya tidak dapat diperjualbelikan dalam pasar uang.
Deposito yang diterbitkan menurut
jangka waktu tertentu 1,2,3,6,12,18 dan 24 Bulan
SERTIFIKAT DEPOSITO
SERTIFIKAT DEPOSITO
Deposito berjangka yang bukti Deposito berjangka yang bukti
simpanannya dapat diperjualbelikan dalam simpanannya dapat diperjualbelikan dalam
pasar uang. pasar uang.
Deposito yang diterbitkan dengan jangka Deposito yang diterbitkan dengan jangka
waktu 2,3,6,12 dan 24 Bulan waktu 2,3,6,12 dan 24 Bulan
••
Simpanan atas nama bank atau pihak ketiga Simpanan atas nama bank atau pihak ketiga
bukan bank dalam jumlah yang besar, tetap bukan bank dalam jumlah yang besar, tetap
berada dibank selama Deposan belum berada dibank selama Deposan belum
DEPOSITO ON CALL DEPOSITO ON CALL
berada dibank selama Deposan belum berada dibank selama Deposan belum
menggunakannya, dan penarikannya hanya menggunakannya, dan penarikannya hanya
dapat dilakukan dengan syarat pemberitahuan dapat dilakukan dengan syarat pemberitahuan
sebelumnya. sebelumnya.
••
Deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari Deposito yang berjangka waktu minimal 7 hari
dan paling lama kurang dari 1 bulan. dan paling lama kurang dari 1 bulan.
SAMPAI KETEMU LAGI SAMPAI KETEMU LAGI
PADA PERTEMUAN PADA PERTEMUAN
BERIKUTNYA BERIKUTNYA
BERIKUTNYA BERIKUTNYA
PERTEMUAN KE PERTEMUAN KE –
– 5 5
PENGGUNAAN DANA PENGGUNAAN DANA
BANK
Oleh : Lita Wulantika,SE.,M.Si
Resiko
Resiko
Hasil Rate of Return
Jangka Waktu
1. Cadangan Likuiditas Aktiva yang ditujukan terutama untuk
memenuhi kebutuhan Likuiditas Jangka Aktiva yang ditujukan terutama untuk
memenuhi kebutuhan Likuiditas Jangka pendek. Resiko rendah – Penerimaan rendah
= Idle fund
b.
Cadangan Sekunder
Aktiva yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
likuiditas jangka pendek yang sebelumnya telah
dapat diperkirakan seperti Penarikan simpanan dan
Pencairan Kredit dan Aktiva
a cadangan primer
Aktiva yang ditujukan terutama untuk memenuhi ketentuan
Reserve Requirement dan untuk memenuhi kegiatan
usaha sehari-hari seperti Penarikan dana oleh Nasabah,
kliring, Pemberian Kredit,
Pencairan Kredit dan Aktiva untu memeproleh
Penerimaan.
Bentuk Cadangan Sekunder :
SBPU SBI
Surat Utang Negara Sertifikat Deposito
Kewajiban yang akan jatuh tempo.
Bentuk Cadangan Primer : Kas
Saldo Pada BI Saldo Pada Bank Lain
Warkat dalam Proses Penagihan
3. Investasi
Merupakan Penanaman dana dalam surat- surat Berharga Jangka Menengah dan
Panjang atau berupa Penyertaan langsung pada Badan Usaha lain.
2.
Penyaluran Kredit
4. Aktiva Tetap dan Inventaris
Aktiva yang tidak produktif, tidak likuid dan cukup Beresiko tetapi diperlukan oleh Bank.
Seperti : Kantor, Mpobil,Peralatan kantor dan lain-lain.
RESIKO LIKUIDITAS LIQUIDITY RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank dalam rangka memenuhi kebutuhan likuiditasnya.
rangka memenuhi kebutuhan likuiditasnya.
RESIKO KREDIT CREDIT RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank karena menyalurkan dananya dalam bentuk
pinjaman kepada masyarakat.
RESIKO INVESTASI INVESTMENT RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berupa kerugian karena penurunan nilai surat berharga yang dimiliki oleh bank.
saham dan obligasi. Fluktuasi surat berharga dipengaruhi oleh : Suku Bunga
bank,indicator-indikator ekonomi dan factor –faktor non- ekonomi seperti Politik, Keamanan, Bencana Alam,
Kebangkrutan Perusahaan, kerusuhan dan lain-lain.
RESIKO OPERASI OPERATING RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berkaitan dengan kebijakan Penghimpunan dana dan Penggunaan dana dalam
rangka memperoleh Penerimaan yang saling terkait.
Resiko ini juga meliputi kerugian akibat perubahan struktur biaya operasional bank atau kegagalan dalam meluncurkan
Produk-produk Perbankan Baru kepada masyarakat.
RESIKO INVESTASI INVESTMENT RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berupa kerugian karena penurunan nilai surat berharga yang dimiliki oleh bank.
saham dan obligasi. Fluktuasi surat berharga dipengaruhi oleh : Suku Bunga
bank,indicator-indikator ekonomi dan factor –faktor non- ekonomi seperti Politik, Keamanan, Bencana Alam,
Kebangkrutan Perusahaan, kerusuhan dan lain-lain.
RESIKO OPERASI OPERATING RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank berkaitan dengan kebijakan Penghimpunan dana dan Penggunaan dana dalam
rangka memperoleh Penerimaan yang saling terkait.
Resiko ini juga meliputi kerugian akibat perubahan struktur biaya operasional bank atau kegagalan dalam meluncurkan
Produk-produk Perbankan Baru kepada masyarakat.
RESIKO KECURANGAN FRAUD RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank karena kerugian akibat adanya ketidakjujuran,
penipuan atau perilaku tidak baik yang dilakukan oleh nasabah, karyawan bank,
pejabat bank atau pihak lainnya. RESIKO FIDUSIARI FIDUCIARY RISK
RESIKO FIDUSIARI FIDUCIARY RISK
Yaitu resiko yang dihadapi oleh bank karena memberikan jasan perwalian amanat kepada
nasabah baik perorangan maupun badan usaha.
POOL OF FUNDS
Pendekatan yang memperlakukan dana sebagai dana tunggal tanpa
memperhitungkan sifat masing-masing
memperhitungkan sifat masing-masing komponen pembentuk dana.
Dana tunggal ini kemudian dialokasikan untuk berbagai macam
tujuan sesuai dengan strategi penggunaan dana
Pendekatan yang memperlakukan dana dalam pengalokasiannya harus secara
individual dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing sumber dana
karakteristik masing-masing sumber dana .
CADANGAN SEKUNDER
GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
P O
O L
CADANGAN PRIMER
KREDIT YANG DISALURKAN
SURAT BERHARGA
AKTIVA TETAP PINJAMAN
JANGKA PENDEK
PINJAMAN JANGKA PANJANG
MODAL SENDIRI
O F
F U
N D
S
CADANGAN PRIMER
CADANGAN SEKUNDER GIRO
TABUNGAN
DEPOSITO
KREDIT YANG DISALURKAN
SURAT BERHARGA
AKTIVA TETAP PINJAMAN JANGKA PENDEK
PINJAMAN JANGKA PANJANG
MODAL SENDIRI
Penyediaan uang atau Tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan
kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak
peminjam untuk melunasi utangnya setelah
peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian
bunga.
Kepercayaan
Kesepakatan
Jangka waktu
Jangka waktu
Resiko
Balas Jasa
PRINSIP – PRINSIP PERKREDITAN
1. CHARACTER
2. CAPACITY
3. CAPITAL 3. CAPITAL
4. COLLETERAL
5. CONDITION OF ECONOMIC
5 C
7 P
7 P
1. PERSONALITY
2. PARTY
3. PERPOSE
4. PROSPECT
5. PAYMENT
6. PROFITABILITY
7. PROTECTION
RESCHEDULING
Memperpanjang jangka waktu kredit
Memperpanjang Jangka Waktu Angsuran
RECONDITIONING
Kapitalisasi Bunga Bunga dijadikan pokok
Penundaan Pembayaran Bunga
Penundaan Pembayaran Bunga
Penurunan suku Bunga
Pembebasan bunga
RESTRUCTURING
Menambah jumlah Kredit
Menambah modal Equity
Kombinasi
Penyitaan jaminan
Keuntungan utama bank yang berdasarkan prinsip konvesional adalah yang berdasarkan
bunga yang telah ditentukan.
Keuntungan utama bank yang berdasarkan prinsip Syariah adalah yang berdasarkan Bagi
prinsip Syariah adalah yang berdasarkan Bagi hasil.
pertama adalah bunga simpanan Bunga yang diberikan sebagai rangsangan atau balas jasa
bagi nasabah yang menyimpan uangnya dibank .
Bunga simpanan adalah bunga yang harus dibayar bank kepada nasabahnya , seperti jasa
giro , bunga tabungan, serta bunga deposito
giro , bunga tabungan, serta bunga deposito dan harga ini bagi bank merupakan harga beli.
Kedua adalah bunga pinjaman yaitu bunga yang
diberikan oleh para pinjaman atau harga yang harus dibayar oleh nasabah peminjam kepada
bank seperti bunga kredit dan harga ini bagi bank merupakan harga jual.
Kebutuhan dana
Target laba yang diinginkan
Kualitas jaminan
Kebijaksanaan pemerintah
Jangka waktu Jangka waktu
Reputasi perusahaan
Produk yang kompetitif
Hubungan baik
persaingan
TERIMAKASIH
TERIMAKASIH
PERTEMUAN PERTEMUAN -- 6
6
Oleh : Lita Wulantika,SE.,M.Si
1. TRANSFER
• PENGIRIMAN UANG ATAS
PERMINTAAN NASABAH PERMINTAAN NASABAH
KEPADA CABANG UNTUK
KEUNTUNGAN NASABAH
CABANG
TRANSFER KELUAR
• YANG DIMAKSUD TRANSFER KELUAR ADALAH DIMANA KANTOR CABANG
PENGIRIM MENERUSKAN PERINTAHPERMINTAAN PENGIRIMAN
UANG DARI NASABAHNYA KE KANTOR CABANG PEMBAYAR DI
LAIN KOTATEMPAT
TRANSFER MASUK
Yang dimaksud transfer masuk adalah dimana
Cabang penerima
transfer melakukan penerusan transfer sesuai
melakukan penerusan transfer sesuai dengan
permintaan pengiriman
transfer.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam pengiriman transfer atas beban rekening :
• Harus ada aplikasipermintaan tertulis yang ditanda-tangani oleh nasabah
yang bersangkutanberwenang
• Dana untuk keperluan transfer harus • Dana untuk keperluan transfer harus
telah tersedia dengan cukup dan secara efektif telah dikuasi oleh bank
2. INKASO
• Adalah penagihan kepada pihak
yang wajib membayar tertagih
berdasarkan suatu warkat cek, berdasarkan suatu warkat cek,
wesel, surat utang dll
untuk
kepentingan dan atas resiko pihak yang mempunyai tagihan.
WARKAT INKASO
o Cek
o Cek transfer o Bilyet Giro
o Bilyet Giro
o Wesel berdokumentanpa dokumen
o Wesel transfer Cek transfer Bank
lain
o Kwitansi
JENIS INKASO
• - Inkaso tanpa dokumen Clean Collection
yaitu penagihan dimana obyek inkasonya semata-mata hanya berupa warkat inkaso
saja
saja • -
Inkaso berdokumen
documentary collection yaitu
penagihan dimana obyek inkasonya
adalah warkat
yang disertai
dengan dokumen
–dokumen pengiriman
barang mis ; fakturinvoice dll
MACAM-MACAM INKASO
INKASO KELUAR
• Adalah hasil inkaso yang dikirimkan oleh bank kepada bank atau pihak lain.
INKASO MASUK
• Adalah inkaso yang diterima oleh bank dari bank atau pihak lain
3. SAFE DEPOSIT BOX
• Merupakan jasa penyediaan box yang terbuat dari konstruksi baja tahan api
untuk penyimpanan dokumensurat
untuk penyimpanan dokumensurat berharga dan perhiasan yang
dilengkapi dengan sistem penguncian dual custody
Sistem penguncian dual custody
• Kunci master dipegang bank • Kunci master dipegang bank
• Kunci unit
dipegang
penyewa
Tata cara menjadi pengguna jasa
SDB
Mengajukan permohonan tertulis Membayar uang sewa uang jaminan
Menanda-tangani perjanjian tertulis Menyerahkan contoh tanda-tangan
Menyerahkan surat kuasa bila ada
4. BANK NOTES 4. BANK NOTES Devisa
Devisa Tunai Tunai
Uang kartal asing yang Uang kartal asing yang
dikeluarkan dan
dikeluarkan dan dikeluarkan dan
dikeluarkan dan diterbitkan oleh bank di
diterbitkan oleh bank di luar negeri.
luar negeri.
5. Bank garansi
• Yaitu jaminan pembayaran yang diberikan oleh bank kepada suatu
pihak, baik perorangan, perusahaan atau badan lembaga
perusahaan atau badan lembaga lainnya dalam bentuk surat jaminan
6. Menerima Setoran-setoran
• Yaitu membantu nasabah dalam mengumpulkan setoran-setoran.
• Contoh : • Contoh :
• Pembayaran
Listrik,Air,Telephon,Pajak,ONH,Uang kuliah
.
7. Pembayaran
• Yaitu membantu nasabah dalam
mengumpulkan setoran-setoran.
• Contoh : • Contoh :
• Gaji, Pensiun,Bonus, Hadiah,Dll
8. BANK CARD
• Kartu plastik yang dikeluarkan
oleh bank yang diberikan kepada nasabahnya untuk dapat
nasabahnya untuk dapat dipergunakan sebagai alat
pembayaran ditempat-tempat tertentu.
Terimakasih Terimakasih…
…
Minggu Minggu depan
depan Minggu
Minggu depan depan
Quis Quis….
….
Oleh : Lita Wulantika,SE.,,M.si Pertemuan ke - 9
Pengertian Koperasi
Berdasarkan UU No.12 tahun 1967 adalah
• Koperasi Indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan
rakyat yang berwatak sosial dan beranggotakan orang-orang, badan hukum
koperasi yang merupakan tata susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas
asas kekeluargaan.
PENGERTIAN KOPERASI
•
Margaret Digby
Koperasi adalah untuk kerjasama, menolong orang lain dan merupakan organisasi bisnis tertentu.
•
Dr.Moch.Hatta
Koperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong menolong.
ekonomi berdasarkan tolong menolong. •
ILO International Labour Organization
Koperasi adalah perkumpulan orang-orang yang bergabung secara sukarela untuk mencapai tujuan ekonomis bersama melalui organisasi
perusahaan yang dkendalikan secara demokratis dengan kontribus yang adil terhadap modal yang diperlukan dan menanggung resiko serta
menerima bagian keuntungan secara adil.
LOGO GERAKAN KOPERASI INDONESIA
• Rantai
melambangkan persahabatan yang kokoh.
• Roda bergigi
menggambarkan upaya keras yang ditempuh secara terus
menerus.
• Kapas dan padi
berarti menggambarkan kemakmuran rakyat yang diusahakan oleh
koperasi.
• Timbangan
berarti keadilan sosial sebagai salah satu dasar koperasi.
sebagai salah satu dasar koperasi. •
Bintang dalam perisai artinya Pancasila,
merupakan landasan ideal koperasi •
Pohon beringin menggambarkan sifat
kemasyarakatan dan kepribadian Indonesia yang kokoh berakar.
• Koperasi Indonesia
menandakan lambang kepribadian koperasi rakyat
Indonesia. •
Warna merah dan putih menggambarkan
sifat nasional Indonesia.
•
Pada Zaman Penjajahan Belanda
•
Pada Zaman Penjajahan Jepang
•
Orde Lama
•
Orde Lama
•
Orde Baru
Di daerah Purwekerto ada seorang patih bernama R. Ara Wiria Atmadja, melihat bawahannya terlilit utang. Maka
timbul ide untuk mendirikan perkumpulan dengan nama “Bank Tabugan dan Kredit Pertanian”, yang tujuannya adalah
untuk menolong rakyat agar terlepas dari lilitan utang pada untuk menolong rakyat agar terlepas dari lilitan utang pada
rentenir dan membiasakan diri untuk menabung.
Tahun 1942
dengan hadirnya
tentara Jepang,
pergerakan
koperasi mulai
mengalami koperasi
mulai mengalami
gangguan, karena
pemerintah
Jepang mencurigai
koperasi ini
sebagai gerakan politik.
K O P E R A S I M U L A I M E N D A PAT P E R H AT I A N
Orde Lama
K O P E R A S I M U L A I M E N D A PAT P E R H AT I A N
D A R I R A K YAT K A R E N A D I G U N A K A N S E B A G A I
A L AT U N T U K P E N D I S T R I B U S I A N
K E B U T U H A N - K E B U T U H A N H I D U P P O K O K
M A S YA R A K AT.
Orde Baru
•
Tahun 1967 berhasil membuat UU
perkoperasian No. 12 tahun 1967.
•
Tahun 1978 didirikan Badan Usaha Unit
Desa dan Koperasi Unit Desa, dengan
tujuan untuk membantu pengadaan dan
mensejahterakan rakyat desa.
CIRI-CIRI KOPERASI INDONESIA
•
Prinsip Koperasi Indonesia pasal 5 UU no.25 tahun 1992
•
Landasan dan Azas Koperasi Indonesia pasal 2 UU no.25
tahun 1992 tahun 1992
•
Tujuan Koperasi Indonesia pasal 3 UU no.25 tahun 1992
•
Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia pasal 4 UU no.25 tahun
1992
Prinsip Koperasi Indonesia pasal 5 UU no.25 tahun 1992
• keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka • pengelolaan dilakukan secara demokratis
• pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
sebanding dengan besarnya jasa masing-masing anggota
anggota • pemberian balas jasa yang terbatas terhadap
modal • kemandirian
• pendidikan perkoperasian • kerjasama antar koperasi
Landasan dan Azas Koperasi Indonesia pasal 2 UU no.25 tahun
1992
Landasan koperasi Indonesia yaitu berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, sedangkan azas koperasi
Indonesia
adalah kekeluargaan
inilah ciri
yang mendasar
dari koperasi
Indonesia apabila
Indonesia adalah
kekeluargaan inilah
ciri yang
mendasar dari
koperasi Indonesia
apabila dibandingkan dengan koperasi dinegara lain. Karena
system ekonomi dan koperasi dituangkan dalam UUD 45 pasal 33 1 dapat diartikan koperasi merupakan
bagian dari cita-cita Negara dan bangsa Indonesia, sedangkan azas kekeluargaan merupakan perangkat
dari nilai dasar atau budaya khas bangsa Indonesia
.
Tujuan Koperasi Indonesia pasal 3 UU no.25 tahun 1992
Tujuan dari koperasi Indonesia adalah untuk memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
umumnya masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional dalam
rangka mewujudkan
masyarakat yang maju, adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Fungsi dan Peran Koperasi Indonesia pasal 4 UU no.25 tahun 1992
• membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial.
• Berperan serta secara aktif dalam upaya meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
kualitas hidup manusia dan masyarakat • Memperkuat perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan
dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai landasannya
• Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama
berdasarkan azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.
S
UMBER
-
SUMBER DANA
KOPERASI
Simpanan pokok
Simpanan wajib
Simpanan sukarela
Anggota calon anggota
Koperasi lainnya
1. Modal Sendiri 2. Modal Pinjaman
Simpanan sukarela
Dana cadangan
Hibah
Koperasi lainnya
Bank,lembaga keuangan dan lainnya
Pinjaman dari BUMN
Pinjaman dari lembagaorganisasi
Sumber lain yang sah
JENIS-JENIS KOPERASI INDONESIA
• Koperasi Simpan Pinjam
• Koperasi Konsumen
• Koperasi Produsen
• Koperasi Pemasaran
• Koperasi Jasa
KOPERASI SIMPAN PINJAM DI PEDESAAN PADA ERA MASA KINI
. Menurut PP no. 91995 pasal 1, koperasi
simpan pinjam adalah koperasi yang kegiatannya hanya usaha simpan pinjam.
kegiatannya hanya usaha simpan pinjam. Keanggotaanya yaitu orang-orang yang
mempunyai kegiatan usaha atau kepentingan yang sama. Contohnya KSP dengan anggota
petani, KSP dengan anggota karyawan.
Koperasi Konsumen
Koperasi konsumen adalah koperasi yang menyalurkan barang-barang konsumsi kepada
para anggotanya dengan harga yang terjangkau oleh
anggotanya, para
anggota berusaha
membuat sendiri barang-barang konsumsi untuk keperluan anggota dan disamping pelayanan
untuk anggota juga untuk umum. Biasanya pendiri koperasi konsumen ini adalah kelompok
pendiri koperasi konsumen ini adalah kelompok masyarakat,contohnya
seperti PKK,
Karang
Taruna, Pondok Pesantren dll.
Koperasi Produsen
Koperasi produser adalah koperasi yang
anggotanya adalah
orang-orang yang
mampu
menghasilkan barang.
Disini para
anggota
memanfaatkan koperasi sebagai media pemasaran memanfaatkan koperasi sebagai media pemasaran
barang yang telah diproduksinya. Contohnya koperasi
kerajinan industri kecil, koperasi perkebunan dan
lain-lain.
Koperasi Pemasaran
Koperasi pemasaran adalah koperasi yang
beranggotakan orang-orang yang mempunyai
kegiatan dibidang pemasaran barang- barang kegiatan dibidang pemasaran barang- barang
dagang. Contohnya seperti koperasi pemasaran
elektronik dan lain-lain.
Koperasi Jasa
Adalah koperasi yang didirikan untuk memberikan
pelayanan jasa
kepada para
anggotanya. Contohnya
seperti koperasi
angkutan, koperasi perumahan yang berfungsi untuk
menyewakan perumahan
kepada anggotanya dan lain-lain.
anggotanya dan lain-lain.
PERANGKAT ORGANISASI
KOPERASI
•
Rapat Anggota
•
Pengurus
•
Pengurus
•
Pengawas
Rapat Anggota
Rapat anggota adalah wadah aspirasi anggota dan pemegang kekuasaan tertinggi dalam
koperasi. Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi, maka segala kebijakan yang berlaku dalam
maka segala kebijakan yang berlaku dalam koperasi
harus melewati
persetujuan rapat
anggota terlebih dahulu., termasuk pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian personalia
pengurus dan pengawas.
Pengurus
Pengurus adalah badan yang dibentuk oleh rapat anggota dan disertai dan diserahi mandat untuk melaksanakan
kepemimpinan koperasi, baik dibidang organisasi maupun usaha. Anggota pengurus dipilih dari dan oleh anggota koperasi dalam
rapat anggota.
Dalam menjalankan
tugasnya, pengurus
bertanggung jawab terhadap rapat anggota. Atas persetujuan rapat anggota pengurus dapat mengangkat manajer untuk
mengelola koperasi. Namun pengurus tetap bertanggung jawab pada rapat anggota.
Pengawas
Pengawas adalah suatu badan yang dibentuk untuk melaksanakan pengawasan
terhadap kinerja
pengurus. Anggota
pengawas dipilih oleh anggota koperasi di rapat
anggota. Dalam
pelaksanaannya, pengawas
berhak mendapatkan
setiap pengawas
berhak mendapatkan
setiap laporan pengurus, tetapi merahasiakannya
kepada pihak ketiga. Pengawas bertanggung jawab kepada rapat anggota.
MEKANISME PENDIRIAN
KOPERASI
Mekanisme pendirian koperasi terdiri dari beberapa tahap. Pertama-tama adalah pengumpulan
anggota, karena
untuk menjalankan
koperasi membutuhkan minimal 20 anggota. Kedua, Para
anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota, anggota tersebut akan mengadakan rapat anggota,
untuk melakukan pemilihan pengurus koperasi ketua, sekertaris, dan bendahara . Setelah itu, koperasi
tersebut harus merencanakan anggaran dasar dan rumah tangga koperasi itu. Lalu meminta perizinan
dari negara. Barulah bisa menjalankan koperasi dengan baik dan benar.
Keuntungan
koperasi
1.Biaya bunga yang dibebankan kepada peminjam.
kepada peminjam. 2.Biaya administrasi setiap kali
transaksi. 3.Hasil investasi diluar koperasi.
DANA PENSIUN
LATAR BELAKANG DANA
PENSIUN
Pensiun merupakan
dambaan memperoleh
penghasilan setelah berakhir masa kerja seseorang dan masa itu masyarakat berpikir bahwa pada usia
menjelang pensiun adalah masa yang sudah tidak produktif lagi.Setelah keluarnya UU Nomor 11 Tahun
produktif lagi.Setelah keluarnya UU Nomor 11 Tahun 1992 yang mengatur tentang dana pensiun. Hampir
seluruh perusahaan ini telah menyelenggarakan dana pensiun bagi karyawannya,baik yang dikelola sendiri
atau lewat lembaga lain.
PENGERTIAN PENSIUN DAN
DANA PENSIUN
• Pensiun adalah hak seseorang untuk memperoleh penghasilan setelah bekerja sekian tahun dan sudah
memasuki usia pensiun atau ada sebab-sebab lain sesuai dengan perjanjian yang telah ditetapkan.
• Dana Pensiun Pension Fund merupakan badan hukum yang mengelola dan menjalankan program yang
menjanjikan manfaat pensiun UU 11 th 1992. Dana pensiun merupakan kewajiban moral bagi suatu
perusahaan pemberi kerja yang telah memperoleh manfaat dari para pekerjanya untuk memberikan jaminan kelayakan
hidup setelah ia pensiun dari bekerja.
Tujuan Penyelenggaraan Dana
Pensiun
• Bagi pemberi kerja
– Meberikan penghargaan kepada para karyawan yang telah mengabdi pada perusahaan tersebut.
– Agar dimasa usia pensiun karyawan tersebut tetap dapat menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja
menikmati hasil yang diperoleh setelah bekerja diperusahaannya.
– Memberikan rasa aman dari segi bathiniah. – Meningkatkan motivasi karyawan dalam melaksanakan
tugas sehari-hari. – Meningkatakan citra perusahaan dimata masyarakat dan
pemerintah.
• Bagi karyawan yang menerima
– Kepastian memperoleh penghasilan dimasa depan. – Memberikan rasa aman dan meningkatkan motivasi
untuk bekerja.
• Bagilembaga pengelola dana pensiun
– Mengelola dana pensiun untuk memperoleh keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan
keuntungan dengan melakukan berbagai kegiatan investasi.
– Turut membantu dan mendukung program pemerintah.
JENIS-JENIS PENSIUN
• Pensiun Cacat Disable Retirement.
• Pensiun Dini Early Retirement. • Pensiun Ditunda Deffered Retirement.
• Pensiun Normal Normal Retirement.
JENIS-JENIS DANA PENSIUN
Berdasarkan UU No 11 tahun 1992, di Indonesia
mengenal 3 jenis Dana Pensiun yaitu:
Dana Pensiun Pemberi Kerja, • Dana Pensiun Pemberi Kerja,
• Dana Pensiun Lembaga Keuangan
• Dana Pensiun berdasarkan Keuntungan
PENSIUN
• Fungsi Asuransi • Fungsi Tabungan
• Fungsi Tabungan
• Fungsi Pensiun
SISTEM PEMBAYARAN PENSIUN
: • Program Pensiun Iuran Pasti Defined
Contribution -
Perhitungan menggunakan rumus sekaligus bagi PPMP adalah :
MP = FPd Mk PDP
- Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPMP adalah : - Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPMP adalah :
MP = FPe MK PDP • Program Pensiun Manfaat Pasti Defined Benefit
- Perhitungan menggunakan rumus sekaligus bagi PPIP adalah :
IP = 3 FPd PDP
- Perhitungan dengan rumus bulanan bagi PPIP adalah :
3 FPe PDP
ASAS-ASAS DANA PENSIUN
• Asas keterpisahan kekayaan dana pensiun dari kekayaan badan hukum pemdirinya.
• Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan. • Asas penyelenggaraan dalam sistem pendanaan.
• Asas pembinaan dan pengawasan.
• Asas penundaan manfaat. • Asas kebebasan untuk membentuk atau tidak
membentuk dana pensiun.
• Pengelolaan yang profesional
• Bebas dari pajak
• Seluruh himpunan diberikan kepada ahli waris
• Mempunyai prospek sebagai lembaga keuangan
KEUNGGULAN DANA PENSIUN
• Sebagian atau seluruh peserta diasuransikan, baik
jiwa
atau kecelakaan
• Manfaatnya dapat dinikmati seumur hidup
• Mempunyai tiga fungsi, tabungan, asuransi dan pensiun
Kelemahan Dana Pensiun - Arahan investasi kurang jelas
- Banyak investasi di lakukan pada aktiva tetap yang kurang
produktif - Penataan dana pensiun kurang dipersiapkan
dengan baik - Investasi gedung kantor yang terlalu berlebihan
- Investasi gedung kantor yang terlalu berlebihan - Keuntungan tidak diimbangi dengan perbaikan
manfaat dan pensiun yang sepadan
- Masih membedakan jumlah manfaat pensiun untuk kalangan
pensiunan
ASURANSI
Pertemuan ke - 12
A. PENGERTIAN ASURANSI A. PENGERTIAN ASURANSI
Menurut kitab undang Menurut kitab undang--undang Hukum Dagang pasal 246
undang Hukum Dagang pasal 246,,
Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan Asuransi atau pertanggungan adalah suatu perjanjian, dengan
mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seseorang mana seorang penanggung mengikatkan diri pada seseorang
tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk tertanggung, dengan menerima suatu premi untuk
memberikan penggantian kerugian kepadanya karena suatu memberikan penggantian kerugian kepadanya karena suatu
kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak diharapkan, yang mungkin terjadi karena suatu peristiwa tak
tertentu. tertentu.
Asuransi dalam Undang Asuransi dalam Undang--Undang No.2 Th 1992
Undang No.2 Th 1992 tentang usaha tentang usaha
Asuransi dalam Undang Asuransi dalam Undang--Undang No.2 Th 1992
Undang No.2 Th 1992 tentang usaha tentang usaha
perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, perasuransian adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih,
dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada dengan mana pihak penanggung mengikatkan diri kepada
tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk tertanggung, dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung karena memberikan penggantian kepada tertanggung karena
kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan yang
diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang diharapkan atau tanggung jawab hukum pihak ke tiga yang
mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu mungkin akan diderita tertanggung, yang timbul dari suatu
peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu peristiwa yang tidak pasti, atau memberikan suatu
pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya pembayaran yang didasarkan atas meninggal atau hidupnya
seseorang yang dipertanggungkan. seseorang yang dipertanggungkan.
B. MANFAAT ASURANSI B. MANFAAT ASURANSI
Rasa Aman dan Perlindungan Rasa Aman dan Perlindungan
Pendistribusian biaya dan manfaat Pendistribusian biaya dan manfaat
yang lebih adil yang lebih adil
Polis Asuransi dapat dijadikan sebagai Polis Asuransi dapat dijadikan sebagai
jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit
jaminan untuk memperoleh kredit jaminan untuk memperoleh kredit
Berfungsi sebagai tabungan dan Berfungsi sebagai tabungan dan
sumber pendapatan sumber pendapatan
Alat penyebar risiko Alat penyebar risiko
Membantu meningkatkan kegiatan Membantu meningkatkan kegiatan
usaha usaha
C. C. Bidang
Bidang Asuransi Asuransi
C.1. C.1.
Asuransi Asuransi Kerugian
Kerugian Merupakan
Merupakan asuransi asuransi yang
yang memberikan memberikan pertanggungan
pertanggungan finansial
finansial pada pada resiko
resiko kerugian kerugian pada
pada properti properti atau
atau hak hak
milik milik dari
dari si si tertanggung
tertanggung.. Contoh
Contoh ::
Asuransi
Asuransi Kebakaran Kebakaran
Asuransi
Asuransi Kebongkaran Kebongkaran
Asuransi
Asuransi Kendaraan Kendaraan Bermotor
Bermotor
Asuransi Asuransi Kecelakaan
Kecelakaan Diri Diri
Asuransi
Asuransi Pengangkut Pengangkut Barang
Barang
Asuransi Asuransi Kontraktor
Kontraktor All Risk CAR All Risk CAR
Asuransi
Asuransi Erection All Risk EAR Erection All Risk EAR
C.2. C.2. Asuransi
Asuransi Jiwa Jiwa
Merupakan Merupakan Jenis
Jenis Asuransi Asuransi yang
yang menyediakan
menyediakan pengalihan pengalihan kerugian
kerugian finansial finansial
atas atas bencana
bencana yang yang bisa
bisa terjadi terjadi pada
pada manusia
manusia,, baik baik akibat
akibat langsung langsung seperti
seperti kematian
kematian atau atau cacat
cacat maupun maupun akibat
akibat tidak tidak
langsung langsung,, seperti
seperti biaya biaya pengobatan
pengobatan dan dan
kehilangan kehilangan penghasilan
penghasilan.. Jenis
Jenis--jenis jenis Asuransi
Asuransi Jiwa Jiwa ::
Jenis Jenis--jenis
jenis Asuransi Asuransi Jiwa
Jiwa ::
Asuransi
Asuransi Seumur Seumur Hidup
Hidup whole life whole life
Asuransi
Asuransi Berjangka Berjangka term life
term life
Asuransi Asuransi Kesehatan
Kesehatan dan dan Kecelakaan
Kecelakaan
Asuransi Asuransi Dwiguna
Dwiguna
Asuransi Asuransi Investasi
Investasi
Asuransi Asuransi Pendidikan
Pendidikan
Asuransi Asuransi Sosial
Sosial
D. D. Resiko
Resiko Asuransi Asuransi
Resiko Resiko dapat
dapat didefinisikan didefinisikan
sebagai sebagai ketidakpastian
ketidakpastian
akan akan terjadinya
terjadinya kerugian kerugian
akan akan terjadinya
terjadinya kerugian kerugian
baik baik kehidupan
kehidupan pribadi pribadi
personal, personal, maupun
maupun
kegiatan kegiatan usaha
usaha bussines bussines.
.
Bentuk Bentuk--Bentuk
Bentuk Resiko Resiko
a. a.
Resiko Resiko Murni
Murni ::
Resiko Resiko yang
yang kalau kalau terjadi
terjadi akan akan
menimbulkan menimbulkan kerugian
kerugian loss loss atau
atau tidak
tidak menimbulkan menimbulkan kerugian
kerugian non non
tidak tidak menimbulkan
menimbulkan kerugian kerugian non
non lossbreak even.
lossbreak even. Contoh
Contoh ::
Resiko
Resiko Kebakaran Kebakaran
Resiko
Resiko Kecelakaan Kecelakaan
b. b. Resiko
Resiko Spekulatif Spekulatif ::
Bentuk Bentuk resiko
resiko yang yang kalau
kalau terjadi terjadi
dapat dapat menimbulkan
menimbulkan kerugian kerugian
loss, loss, tidak
tidak menimbulkan menimbulkan
kerugian kerugian no lossbreak even,
no lossbreak even,
atau atau mendatangkan
mendatangkan keuntungan keuntungan
atau atau mendatangkan
mendatangkan keuntungan keuntungan
gain gain
Contoh
Contoh ::
Resiko
Resiko Produksi Produksi
Resiko
Resiko Moneter Moneter kurs
kurs vakuta vakuta asing
asing
c. c. Resiko
Resiko Fundamental : Fundamental :
Bentuk Bentuk resiko
resiko yang yang kalau
kalau terjadi terjadi,,
dampak dampak kerugiannya
kerugiannya dapat dapat
sangat sangat luas
luas atau atau katastropis
katastropis.. Penyebabnya
Penyebabnya biasanya biasanya tidak
tidak menyangkut
menyangkut pribadi pribadi..
menyangkut menyangkut pribadi
pribadi..
Contoh Contoh ::
Resiko
Resiko Perang Perang
Gempa
Gempa Bumi Bumi
Polusi
Polusi Udara Udara
d. d. Resiko
Resiko Partikulasi Partikulasi ::
Bentuk Bentuk resiko
resiko yang yang berasal
berasal
dari dari kejadian
kejadian tertentu tertentu dan
dan
dampkanya dampkanya didasarkan
didasarkan
secara secara lokal
lokal..
Contoh Contoh ::
Contoh Contoh ::
Resiko
Resiko Kebakaran Kebakaran
Resiko
Resiko Pencurian Pencurian
Resiko
Resiko Huru Huru--hara
hara
KEUNTUNGAN
ASURANSI
Bagi Perusahaan
- keuntungan dari premi yang diberikan kepada
nasabah diberikan kepada
nasabah
- dari hasil penyertaan modal diperusahaan lain
- dari hasil bunga dari investasi di surat-surat
berharga
2. Bagi Nasabah
- memberi rasa aman
- merupakan simpanan yang pada saat jatuh tempo
dapat ditarik kembali - terhindar dari risiko kerugiankehilangan
- terhindar dari risiko kerugiankehilangan - memperoleh penghasilan dimasa yang
akan
datang - memperoleh penggantian akibat
kerusakankehilangan
F. F. POLIS ASURANSI
POLIS ASURANSI
Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian Polis Asuransi adalah bukti tertulis atau surat perjanjian
antara pihak antara pihak--pihak yang mengadakan perjanjian asuransi.
pihak yang mengadakan perjanjian asuransi. Polis Asuransi memuat hal
Polis Asuransi memuat hal--hal sebagai berikut: hal sebagai berikut:
Nomor polis Nomor polis
Nama dan alamat tertanggung Nama dan alamat tertanggung
Uraian risiko Uraian risiko
Uraian risiko Uraian risiko
Jumlah pertanggungan Jumlah pertanggungan
Jangka waktu pertanggungan Jangka waktu pertanggungan
Besar premi, bea materai, dan lain Besar premi, bea materai, dan lain--la
lain in
Bahaya Bahaya--bahaya yang dijaminkan
bahaya yang dijaminkan
Khusus untuk polis pertanggungan kendaraan bemotor ditambah Khusus untuk polis pertanggungan kendaraan bemotor ditambah
dengan nomor polisi, nomor rangka chasis, dan nomor mesin dengan nomor polisi, nomor rangka chasis, dan nomor mesin
kendaraan kendaraan
Terimakasih Terimakasih……………………
……………………
Pertemuan ke - 13 Pertemuan ke - 13
Anjak piutang adalah beralih atau perpindahannya piutang. Sehingga perjanjian anjak piutang adalah perjanjian yang mendasari
perpindahan tagihan sejumlah piutang kepada pihak yang lain.
Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan Pengertian anjak piutang menurut keputusan Menteri Keuangan
Nomor NO.172KMK.062002 adalah :
Badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian dan atau pengalihan serta pengurusan piutang atau
tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.
PERAN ANJAK PIUTANG DALAM EKONOMI
Beberapa manfaat yang dapat diberikan lembaga anjak piutang dalam rangka mengatasi masalah dunia usaha adalah sebagai
berikut:
a Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan a Dapat menurunkan biaya produksi dan biaya pejualan
b Dapat
memberikan Fasilitas
pembiayaan dalam
bentuk pembayaran dimuka
c Dapat meningkatkan kemampuan bersaing perusahaan klien d Meningkatkan kemampuan klien
daam memperoleh laba melalui peningkata perputaran modal kerja,
e Menghilangkan risiko kerugian akibat terjadinya kredit macet, f Dapat
mempercepat proses
ekonomi dan
meningkatan pendapatan nasional.
Pihak-pihak yang Terlibat Anjak Piutang
• Perusahaan • Klien
• Nasabah
Kegiatan anjak piutang Kegiatan anjak piutang
• Pembelian dan atau penagihan piutang berjangka pendek dan
transaksi perdagangan •
Menatausahakan penjualan kredit •
Penagihan piutang perusahaan kredit
Jenis-jenis Jasa Anjak Piutang
1. Keterlibatan debitur dalam perjanjian
a. Disclosed Factoring
b. Undisclosed Factoring
2. Tanggung Jawab Resiko
a. With Recourse Factoring
b. Without Recourse Factoring
3. Jasa Yang Ditawarkan
a. Full Service Factoring
b. Resource Factoring
c. Bulk Factoring
d. Maturity Factoring
e. Invoice Discounting
f. Advanced Payment
g. Undisclosed Factoring
4. Wilayah Pelayanan
a. Domestic Factoring
b. International Factoring
Mekanisme Anjak piutang secara Disclosed
☼
Disclosednotification factoring pengalihan piutang dengan
pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen atau debitur
;
Klien Supplier
4
1 Penjualan
2
Factor Perusahaan Anjak Piutang
4
P e
m b
a ya
ra n
m a
ks 8
Debitur customer
5 Penagihan 3 Pemberitahuan
2 K
o n
tr a
k a
n ja
k p
iu ta
n g
6 Pelunasan
☼
Undisclosed atau non notification factoring transaksi anjak piutang
dimana pengalihan piutang dilakukan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu pada konsumen.
Klien Supplier
Jenis Anjak Piutang
1 Penjualan 3 Pelunasan
Mekanisme Anjak piutang secara Undisclosed
Supplier
Factor Perusahaan Anjak Piutang 3
P e
m b
a ya
ra n
m ak
s 8
2 C
o p
y fa
ct u
r 5
P e
lu n
a sa
n
Jasa-jasa dan Biaya Anjak Piutang
• Jasa Pembiayaan
• Jasa Non Pembiayaan
Pembiayaan yang berkisar antara 60-80 dari total
piutang setelah dilakukan kontrak AP penyerahan
bukti-bukti penjualan. Jasa untuk melayani
kepentingan pengelolaan kredit klien supplier.
Jasa-jasa Anjak Piutang
• Biaya Jasa Service Charge
• Biaya Bunga
Besarnya biasanya berkisar antara 0,5-2,5 dari total
nilai piutang tergantung pada tingkat risiko yang ditanggung
dan beban kerja yang harus diselesaikan.
Besarnya berkisar antara 2,0-30 diatas prime rate
tergantung pada besarnya pembayaran dimuka initial
payment.
Biaya-biaya Yang
dibebankan
Keuntungan-keuntungan yang diperoleh dari biaya-biaya yang dibebankan kepada nasabah
a. Jasa Penagihan b. Biaya Administrasi
Jasa-jasa dan biaya yang diberikan
Jasa-jasa yang diberikan Perusahaan piutang kepada para nasabahnya
yaitu: a. Jasa pembiayaan
b. Jasa Non-Pembiayaan