16
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian
Penelitian  ini  merupakan  penelitian  kualitatif  berbasis  kuantitatif Muhadjir,  2007.  Berdasarkan  kajian  para  ahli,  dapat  disimpulkan  bahwa
penelitian  kualitatif  didefinisikan  sebagai  penelitian  yang  bertujuan  untuk memahami  fenomena  yang  dialami  oleh  subjek  penelitian  perilaku,  persepsi,
motivasi,  tindakan,  dll.  secara  holistik,  dan  dengan  cara  deskripsi  dalam  bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks yang alamiah dan dengan memanfaatkan
berbagai  metode  alamiah  Moleong,  2012.  Dalam  penelitian  kualitatif,  peneliti menggunakan teknik-teknik observasi, wawancara, dokumentasi,  analisis isi, dan
metode pengumpulan data lainnya. Berdasarkan paparan Ali 1993 dan Sudjana et al. 2004 dapat diketahui
bahwa  penelitian  yang  dilakukan  menggunakan  pendekatan  kualitatif  memiliki ciri-ciri  antara lain
1 peneliti sebagai instrumen kunci
2 lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung peneliti tidak menerapkan
treatment tertentu 3
bersifat deskriptif analitik 4
menekankan pada proses, bukan hasil atau produk 5
analisis datanya bersifat induktif.
Jenis  penelitian  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah  studi  kasus sehingga  penelitian  dapat  dilakukan  secara  lebih  mendalam  dan  mendapat
kesempatan untuk  memperoleh wawasan mengenai  konsep-konsep dasar tingkah laku  manusia.  Tujuannya  untuk  mengetahui  secara  langsung  letak  miskonsepsi
siswa.  Responden  dalam  penelitian  ini  adalah  SMA  negeri  dan  swasta  Kota Semarang.  Peneliti  melakukan  analisis  dari  suatu  data  kuantitatif  hasil  tes
identifikasi miskonsepsi dan memberikan penafsiran sehingga dapat memberikan informasi  tentang  miskonsepsi  materi  sistem  regulasi  yang  terjadi  pada  siswa
SMA Kota Semarang.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian  ini  dilakukan  di  beberapa  SMA  negeri  dan  swasta  di  Kota Semarang.  Pemilihan  lokasi  didasarkan  pada  peringkat  SMA  Kota  Semarang
berdasarkan hasil UN tahun 20132014 sebagai acuan utama dan hasil UN tahun 20122013  sebagai  bahan  pendukung  Disdik  Kota  Semarang,  2013    2014.
SMA-SMA tersebut dikelompokkan menjadi 3, yaitu kelompok atas, tengah, dan bawah. 2 SMA dipilih secara acak dari masing-masing kelompok untuk mewakili
kelompok  tersebut,  sehingga  didapatkan  wakil-wakil  kelompok  sebagai  berikut: SMA  N  2  Semarang,  SMA  N  3  Semarang,  SMA  N  12  Semarang,  SMA  Institut
Indonesia  Semarang,  SMA  N  7  Semarang,  dan  SMA  Kesatrian  2  Semarang. Waktu penelitian adalah Mei 2015 sampai dengan September 2015.
3.3 Prosedur Penelitian