Struktur Organisasi Baitul Maal Hidayatullah Periode Tahun 2005

sebaliknya sifat khianat dan tidak dapat dipercaya, akan menyebabkan kefakiran dan kesulitan. 51 Kenyataan di atas menunjukkan bahwa zakat sangat berpotensi untuk mengentaskan kemiskinan. Bahkan jika zakat benar-benar dikelola secara baik dan adil, maka tidak akan lagi orang atau warga Negara yang merasa kekurangan. Mimpikah sekiranya bangsa Indonesia yang terpuruk dengan segala bidang kehidupan seperti sekarang ini berangan-angan mencapai keadaan seperti yang telah dicapai oleh Umar bin Abdul Aziz? Tentu saja tidak. Dengan doa dan harapan akan pertolongan Allah SWT, serta sikap optimis dan kerja keras, semangat kebersamaan, kasih sayang serta persaudaraan, bangsa Indonesia akan mampu mencapai kehidupan berbangsa dengan kemakmuran yang merata serta dilandasi hukum yang berkeadilan. Baitul Maal Hidayatullah {BMH} adalah lembaga dibawah organisasi massa Hidayatullah yang diberi amanah untuk mengelola dana ummat dan Alhamdulillah pada tahun 2001 BMH dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK Menteri Agama No 538. sebuah bukti kepercayaan masyarakat semakin besar . Adapun sebutan Baitul Maal menggambarkan idealisme sebagai mana Baitul Maal di zaman para khalifah, yang menjalankan fungsi pemerataan bagi masyarakat. 52

B. Struktur Organisasi Baitul Maal Hidayatullah Periode Tahun 2005

51 Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002, Cet ke-1, h. 128. 52 Company Profile Baitul Mall Hidayatullah. Stuktur organisasi memiliki peran penting untuk mengatur dan mengkoordinasikan tindakan pegawai dalam mencapai tujuan organisasi. Pencapaian tujuan organisasi akan lebih mudah direalisasikan dengan bekerja bersama-sama team work daripada dilakukan secara terpisah atau sendiri-sendiri. Agar pegawai yang bekerja sama tersebut berorientasi pada kepentingan organisasi atau kolektif, diperlukan adanya koordinasi dan standarisasi atau prosedur baku yang harus diikuti oleh pegawai. Tanpa adanya struktur yang jelas, pegawai akan bekerja tanpa arah, bekerja menurut kemauannya sendiri dan akhirnya tidak hanya organisasi itu yang dirugikan, tetapi juga masyarakat. Zakat merupakan sumber dana yang cukup potensial untuk meningkatkan kesejahtraan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu organusasi yang profesional untuk mengelolanya. Pengelolaan zakat yang dimaksudkan adalah mencakup kegiatan perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan dalam pengumpulan,pendistribusian dan pendayagunaan zakat. 53 Salah satu organisasi yang bergerak dalam pengelolaan zakat adalah Badan Amil Zakat BAZ. Ada tiga bagian pokok dalam organisasi ini, yaitu Dewan Pertimbangan, Badan Pelaksana dan Komisi Pengawas. Masing-masing bagian ini memiliki tugas yang spesifik sesuai dengan Job Description pembagian tugas. 53 Abdul Ghofur Anshori, Hukum Zakat dan Pemberdayaan Zakat, Yogyakarta, Pilar Media, 2006, Cet Ke-1, h. 105 Direktur Utara : Drg. Fathul Adhim Manager Penghimpunan : Marwan Mujahidin Manager Keuangan : Firmal Zainal Abidin Manager Pendayagunaan : Muhammad Isnaini Struktur kepengerusan secara lengkap dari Baitul Maal Hidayatullah dapat dilihat dalam lampiran-lampiran. Visi dan Misi Visi adalah suatu pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang ingin di capai oleh setiap organisasi di masa yang akan mendatang. Visi masa depan menyatakan arah tujuan secara umum dan dalam jangka waktu panjang. Dengan memiliki visi yang jelas, maka perjalanan organisasi itu akan ringan, terarah dan menggembirakan. Jika ada rintangan dan cobaan dalam pelaksanaan Penasehat DR. Abdul Mannan, MM Riza Primadi Drs. Sihansyah Riyadi, MM Dewan Syari’ah KH. Nasirul Haq, MA KH. Hamim Tohari, Msi Dewan Pengawas H. Hasan Ibrahim Buchori Al Wahid jadikanlah itu sebagai pemacu untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Sekaligus sebagai bahan evaluasi kinerja yang sudah ditentukan. Karena ada arah yang jelas dan bias berhasil, maka akan terasa indah dan bahagia karena mampu menembus cita-cita yang diinginkan. Namun, sebaliknya bila ada organisasi tanpa visi dan misi yang jelas maka mekanisme organisasi akan cenderung berputar-putar saja tanpa arah dan cita-cita yang akhirnya akan membuat organisasi hancur dan berhenti di tengah jalan. 54 VISI: Menjadi lembga amil zakat yang terpercaya, amanah dan professional dalam memberikan pelayanan kepada ummat. MISI: 1. Meningkatkan kesadaran umat untuk kewajiban zakat dan peduli terhadap sesama 2. Mengangkat kaum lemah dari kebodohan dan kemiskinan menuju kemuliaan dan kesejahteraan 55

C. Program Pendayagunaan Zakat