sebaliknya sifat khianat dan tidak dapat dipercaya, akan menyebabkan kefakiran dan kesulitan.
51
Kenyataan di atas menunjukkan bahwa zakat sangat berpotensi untuk mengentaskan kemiskinan. Bahkan jika zakat benar-benar dikelola secara baik
dan adil, maka tidak akan lagi orang atau warga Negara yang merasa kekurangan. Mimpikah sekiranya bangsa Indonesia yang terpuruk dengan segala
bidang kehidupan seperti sekarang ini berangan-angan mencapai keadaan seperti yang telah dicapai oleh Umar bin Abdul Aziz? Tentu saja tidak. Dengan doa dan
harapan akan pertolongan Allah SWT, serta sikap optimis dan kerja keras, semangat kebersamaan, kasih sayang serta persaudaraan, bangsa Indonesia akan
mampu mencapai kehidupan berbangsa dengan kemakmuran yang merata serta dilandasi hukum yang berkeadilan.
Baitul Maal Hidayatullah {BMH} adalah lembaga dibawah organisasi massa Hidayatullah yang diberi amanah untuk mengelola dana ummat dan
Alhamdulillah pada tahun 2001 BMH dikukuhkan sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional melalui SK Menteri Agama No 538. sebuah bukti kepercayaan
masyarakat semakin besar . Adapun sebutan Baitul Maal menggambarkan idealisme sebagai mana Baitul Maal di zaman para khalifah, yang menjalankan
fungsi pemerataan bagi masyarakat.
52
B. Struktur Organisasi Baitul Maal Hidayatullah Periode Tahun 2005
51
Didin Hafidhuddin, Zakat Dalam Perekonomian Modern, Jakarta: Gema Insani Press, 2002, Cet ke-1, h. 128.
52
Company Profile Baitul Mall Hidayatullah.
Stuktur organisasi memiliki peran penting untuk mengatur dan mengkoordinasikan tindakan pegawai dalam mencapai tujuan organisasi.
Pencapaian tujuan organisasi akan lebih mudah direalisasikan dengan bekerja bersama-sama team work daripada dilakukan secara terpisah atau sendiri-sendiri.
Agar pegawai yang bekerja sama tersebut berorientasi pada kepentingan organisasi atau kolektif, diperlukan adanya koordinasi dan standarisasi atau
prosedur baku yang harus diikuti oleh pegawai. Tanpa adanya struktur yang jelas, pegawai akan bekerja tanpa arah, bekerja menurut kemauannya sendiri dan
akhirnya tidak hanya organisasi itu yang dirugikan, tetapi juga masyarakat. Zakat merupakan sumber dana yang cukup potensial untuk meningkatkan
kesejahtraan masyarakat. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu organusasi yang profesional untuk mengelolanya. Pengelolaan zakat yang dimaksudkan adalah
mencakup kegiatan perencanaan,pengorganisasian,pelaksanaan dan pengawasan dalam pengumpulan,pendistribusian dan pendayagunaan zakat.
53
Salah satu organisasi yang bergerak dalam pengelolaan zakat adalah Badan Amil Zakat BAZ. Ada tiga bagian pokok dalam organisasi ini, yaitu
Dewan Pertimbangan, Badan Pelaksana dan Komisi Pengawas. Masing-masing bagian ini memiliki tugas yang spesifik sesuai dengan Job Description
pembagian tugas.
53
Abdul Ghofur Anshori, Hukum Zakat dan Pemberdayaan Zakat, Yogyakarta, Pilar Media, 2006, Cet Ke-1, h. 105
Direktur Utara : Drg. Fathul Adhim
Manager Penghimpunan : Marwan Mujahidin Manager Keuangan
: Firmal Zainal Abidin Manager Pendayagunaan : Muhammad Isnaini
Struktur kepengerusan secara lengkap dari Baitul Maal Hidayatullah dapat dilihat dalam lampiran-lampiran.
Visi dan Misi
Visi adalah suatu pernyataan menyeluruh tentang gambaran ideal yang ingin di capai oleh setiap organisasi di masa yang akan mendatang. Visi masa
depan menyatakan arah tujuan secara umum dan dalam jangka waktu panjang. Dengan memiliki visi yang jelas, maka perjalanan organisasi itu akan ringan,
terarah dan menggembirakan. Jika ada rintangan dan cobaan dalam pelaksanaan Penasehat
DR. Abdul Mannan, MM Riza Primadi
Drs. Sihansyah Riyadi, MM Dewan Syari’ah
KH. Nasirul Haq, MA KH. Hamim Tohari, Msi
Dewan Pengawas H. Hasan Ibrahim
Buchori Al Wahid
jadikanlah itu sebagai pemacu untuk lebih bersungguh-sungguh dalam mewujudkan visi yang telah ditetapkan. Sekaligus sebagai bahan evaluasi kinerja
yang sudah ditentukan. Karena ada arah yang jelas dan bias berhasil, maka akan terasa indah dan
bahagia karena mampu menembus cita-cita yang diinginkan. Namun, sebaliknya bila ada organisasi tanpa visi dan misi yang jelas maka mekanisme organisasi
akan cenderung berputar-putar saja tanpa arah dan cita-cita yang akhirnya akan membuat organisasi hancur dan berhenti di tengah jalan.
54
VISI: Menjadi lembga amil zakat yang terpercaya, amanah dan professional dalam
memberikan pelayanan kepada ummat. MISI:
1. Meningkatkan kesadaran umat untuk kewajiban zakat dan peduli terhadap
sesama 2.
Mengangkat kaum lemah dari kebodohan dan kemiskinan menuju kemuliaan dan kesejahteraan
55
C. Program Pendayagunaan Zakat