keadilan, dan sebagai penimbun jurang yang menjadi pemisah antara golongan yang kuat dan yang lemah.
k. Menjadi unsur penting dalam mewujudkan keseimbangan distribusi
harta dan keseimbangan tanggung jawab individu.
43
2. Landasan Kewajiban Zakat
Zakat tidak diwajibkan kepada semua Nabi dan Rasul karena zakat berfungsi sebagai alat pembersih kotoran dan dosa, sedangkan para Nabi dan
Rasul terbebas dari dosa dan kemaksiatan karena merekan mendapat jaminan perlindungan dari Allah SWT.
Landasan kewajiban zakat disebutkan dalam Al-Quran, Sunnah dan Ijma Ulama.
a. Al-Quran
=| YV
: 1
• €4:]
B ‚
1u ui ƒ
1+ „U {
3 S‚
1 i=,
- A
gq R h4, ‚
…V ?
1•†€ I
‡‡= ?
JKL -
Np68
Artinya : Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka.
Sesungguhnya doa kamu itu menjadi ketenteraman jiwa bagi mereka. dan Allah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.
Q.S. At-Taubah : 103
b.As-Sunnah Rasulullah bersabda yang diriwayatkan Syaikhan dari Abdullah bin Umar:
-.0 1
234 5 6 7 8 9 2: ;+ =? 2. A
B + CD ﻡ - 2E
FG
H 8 : ;+
,
Artinya : Islam ialah, hendaknya engkau menyembah Allah SWT dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu pun, mendirikan shalat, membayar
zakat yang difardhukan, bershaum di bulan Ramadhan dan
43
Ibid , hal. 16.
menuanaikan ibadah haji ke Baitullah.
44
H.R. Syaikhan dari Abdullah Bin Umar
ﺡ J
ﻡ G
F ﻡ
EK; L;
M.+N L;
M NOﻡ H+
Artinya: Peliharalah harta kalian dengan membayar zakat, obatilah orang-orang yang sakit kalian dengan banyak sedekah dan bersiap-siaplah kalian
dengan cara berdo’a untuk menghadapi cobaan. HR. Bukhori dan Muslim.
45
c. Ijma Ulama Uama baik salaf tradisional maupun khalaf modern sepakat akan
kewajiban zakat dan bagi yang mmengingkarinya berarti telah kafir dari Islam.
46
3. Subjek dan Objek Zakat
Ulama sepakat bahwa zakat di wajibkan kepada muslim yang baligh, berakal, merdeka karena telah mencapai nisab tertentu dean dengan syarat tertentu
pula. Allah SWT telah menentukan dalam Al-Quran golongan-golongan yang
berhak menerima zakat. Mereka itu adalah: 1. Fakir
2. Miskin 3. Amil Zakat
4. Orang-orang Muallaf yang dijinakkan hatinya 5. Hamba yang ingin memerdedekan dirinya
6. Orang yang berhutang
44
Sayyid Ahmad Al-Hasyimi, Syarah Mukhtarrul Ahaadist, Bandung, Sinar Baru, 1993, Cet Ke-1, h. 128.
45
Ibid, h. 409.
46
Syaikh Muhammad Abdul Malik Ar-Rahman, Zakat 1001 Masalah dan Solusinya, Jakarta, Pustaka Cerdas Zakat, 2003, Cet ke 1, h. 11.
7. Orang yang berjuan Fi Sabilillah 8. Ibnu Sabil.
47
4. Harta Yang Wajib Dizakati