b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari melalui sumber-
sumber informasi tidak langsung, seperti catatan-catatan atau dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Data sekunder biasanya
digunakan sebagai pendukung data primer agar mendapatkan data yang tepat dan sesuai dengan tujuan penelitian.
Data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya data yang diperoleh dari
studi kepustakaan.
7. Teknik Pencatatan Data
Dalam teknik pencatan data, peneliti menggunakan catatan lapangan data lapangan. Catatan lapangan data mengenai pelaksanaan
metode bimbingan rohani bagi pasien untuk mengatasi kecemasan pasien dalam menerima diagnosis penyakit dibuat oleh peneliti sewaktu
mengadakan pengamatan, wawancara atau menyaksikan kejadian tertentu selama dilapangan dengan menggunakan bahasa objektif. Alat bantu yang
peneliti gunakan dalam proses pencatatan data berupa alat tulis, taperecorder dan kekuatan daya ingat. Pada waktu wawancara dan
melakukan pencatatan data, keberadaan peneliti diketahui oleh pembimbing. Pencatatan data tersebut dinamakan dengan transkip
wawancara. Kemudian dari hasil wawancara tersebut dicatat, dan direkam untuk kemudian diolah dan disempurnakan apabila peneliti telah berada
ditempat tinggal.
8. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mengumpulkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi, yaitu kegiatan memperhatikan secara akurat, mencatat fenomena yang muncul, dan mempertimbangkan hubungan antar aspek
dalam fenomena tersebut. Observasi selalu menjadi bagian dalam penelitian psikologis, dapat berlangsung dalam konteks laboratorium
eksperimental maupun dalam konteks alamiah Banister dkk, 1994.
8
Menurut S. Margono 1997: 158 observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala yang
tampak pada objek penelitian. Pengamatan dan pencatatan ini dilakukan terhadap objek di tempat terjadi atau berlangsungnya persitiwa.
9
Dalam penelitian ini, observasi dilakukan dengan cara berkunjung langsung ke RS. Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa. Melihat
langsung keadaan yang terjadi di sana mengenai keadaan pasien yang mengalami kecemasan dalam menerima diagnosis penyakit dan
bagaimana cara pembimbing memberikan bimbingan rohani bagi pasien dalam membantu proses kesembuhan pasien.
b. Wawancara, yaitu percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. wawancara kualitatif digunakan bila peneliti
bermaksud untuk memperoleh pengetahuan tentang makna-makna subjektif yang dipahami individu berkenan dengan topik yang diteliti,
dan bermaksud melakukan eksplorasi terhadap isu tersebut, suatu hal
8
E. Kristi Poerwandari, Pendekatan Kualitatif untuk Penelitian Perilaku Manusia, Jakarta: LPSP3 UI, 2013, h.134.
9
Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan: Teori-Aplikasi, Jakara: PT Bumi Aksara, 2007, h.173.