Laporan Isi Buku Bahasa Indonesia Kelas 6 Sri Marheni Yanti Rahayu Sri Rahayu 2009

89 Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6 Perhatikan contoh format menulis laporan isi buku berikut ini, kemudian jawablah pertanyaan yang menyertainya Contoh laporan isi buku. 1. Judul : Menuju Desa Mandiri Energi 2. Penulis : Rama Prihandana 3. Penerbit : Proklamasi Publishing House 4. Tahun Terbit : 2006 5. Cetakan : I 6. Tebal buku : xvii + 111 halaman 7. Isi buku : Ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil di tengah melambungnya harga minyak dunia dikhawatirkan akan semakin mengurangi kualitas hidup masyarakat. Hal itu disebabkan sejumlah dana besar dihabiskan untuk membiayai kebutuhan energi. Untuk mengatasinya, pemerintah perlu melakukan terobosan. Salah satunya melalui program Desa Mandiri Energi yang memanfaatkan sumber daya alam. Tanaman jarak pagar Jotropha curcas L. merupakan salah satu dari sekitar 60 jenis tanaman yang bisa diolah menjadi bahan bakar secara sederhana. Dijelaskan pula tentang keunggulan dan kelemahan tanaman jarak pagar, disertai proses pengolahannya menjadi minyak serta analisis nilai ekonominya. Jika masyarakat bisa memenuhi kebutuhan energinya secara mandiri, maka tidak akan kita lihat lagi antrian panjang pembeli bahan bakar minyak BBM karena pasokan minyak sudah tercukupi. Dengan menjadi Desa Mandiri Energi, terbuka pula jalan yang mengentaskan warga dari kemiskinan. Sumber: Kompas, Minggu 7 Januari 2007 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini 1. Apakah judul buku yang dilaporkan? 2. Siapakah yang menulis buku tersebut? 3. Apa nama penerbit buku tersebut? 4. Berapa halaman tebal buku tersebut? 5. Jenis tanaman apa yang dapat dijadikan bahan bakar? 6. Bagaimana cara mengatasi ketergantungan masyarakat pada bahan bakar fosil? 7. Apa manfaat menjadi Desa Mandiri Energi? 8. Jelaskan cara menulis bagian fisik buku 9. Bahasa apa yang dipergunakan untuk menulis laporan isi buku? Berilah alasan 10. Bagaimana cara melaporkan isi buku yang dibaca? 90 Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6 Lakukan kegiatan-kegiatan berikut ini 1. Carilah buku tentang ilmu pengetahuan umum di perpustakaan 2. Baca dan cermati isi buku yang kamu baca 3. Identifikasikan bentuk isi buku 4. Tulislah laporan tentang isi buku 5. Suntinglah hasil laporanmu dari segi bahasa dan ejaannya 6. Bacakan hasil laporanmu di depan kelas 7. Tanggapi hasil laporan isi buku temanmu secara bergantian 8. Sempurnakan hasil laporan isi buku yang kamu baca kemudian tempelkan di majalah dinding sekolahmu

B. Drama Anak

Bacalah teks drama berikut ini Asyik Karya: F.X. Surana Kurdi sedang asyik memukul-mukul meja dengan irama dangdut. Yadi menari- nari di depan kelas. Rurin dan Mini duduk di bangku deretan paling depan. Mereka berdua sedang belajar. Rurin : Kesal “Hentikan ” Kurdi : Berlagak bodoh “Ha....?” Terus memukul-mukul meja guru. Gambar 8.2: Pentas drama di depan kelas T T T T Tug ug ug ug uga s 8 .1 a s 8 .1 a s 8 .1 a s 8 .1 a s 8 .1 91 Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6 Rurin : Bangkit lalu menarik lengan Yadi seraya membentak “Keluar kamu” Yadi : Keluar sebentar dan ketika mendengar Kurdi menabuh meja lagi, lalu masuk ke kelas dan menari-nari lagi “Enak juga menari-nari begini, ya Kur” Kurdi : “Asyiiik” Rurin : Membentak lagi sambil menutup kedua telinganya “Hei … berhenti” Kurdi : “Aaa...pa” Mereka menabuh meja semakin keras. Mini : “Sudahlah, Rin Biarkan saja Nanti kalau sudah bosan akan diam sendiri” Rurin : “Berhenti atau tidak?” Mengancam. Yadi : “Teruskan, Kur Kita ‘kan sedang istirahat” Kurdi : Berhenti menabuh meja, lalu berkacak pinggang menantang Rurin “Mau apa?” Rurin : “Jangan pukul meja itu” Kurdi : “Jangan?” Mengayunkan tinju hendak memukul Rurin. Mini : “Kurdi, jangan begitu” Yadi : Memberi semangat “Ayo, pukul saja, Kur” Rurin : “Heh, beraninya sama anak perempuan Tidak tahu malu” Mini : “Sudahlah, tidak usah ribut Kita ini teman sekelas, bukan?” Kurdi : Kembali menabuh meja lagi “Ayo, kita ganti irama jaipongan, Yadi Menarilah” Yadi : “Oke, oke” Mulai menari lagi. Kurdi : “Asyiiik” Mini : Agak terkejut “Ooo ... rupanya kalian memang bersekongkol, ya?” Kurdi : Lho, kok ikut marah?” Mini : “Kalian memang suka mengganggu” Kurdi : “Mengganggu?” Mini : “Jangan tabuh meja itu Kalau mau menari-nari dan tabuh-tabuhan, sana di depan toko atau di pasar” Kurdi : “Hei, berlagak jago, ya”