Pokok-pokok berita Menyimpulkan Isi Berita

65 Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6

B. Menulis Naskah Pidato

Pidato merupakan penyampaian pikiran, informasi, atau gagasan dari pembicara kepada pendengar atau khalayak ramai. Sebelum menyampaikan informasi kepada orang lain melalui pidato, seseorang perlu melakukan persiapan terlebih dahulu yang 1. Catatlah pokok-pokok isi berita. Abu Panas Menyebar Radius 15 KmLetusan Kelud Terus Meningkat. Buatlah sesuai dengan enam hal yang selalu ada dalam berita 2. Buatlah kesimpulan isi berita Abu Panas Menyebar Radius 15 Km Letusan Kelud Terus Meningkat dengan cara merangkai pokok-pokok berita Lakukan kegiatan-kegiatan berikut ini dirumah 1. Melihat dan mendengarkan siaran berita televisi di petang hari. 2. Mencatat pokok-pokok berita pada petang hari. 3. Temukan informasi yang meliputi: apa, di mana, kapan, siapa, bagaimana, dan mengapa 4. Buatlah kesimpulan isi berita yang kamu dengar melalui siaran berita petang 5. Suntinglah hasil kesimpulan isi beritamu 6. Bacalah hasil kesimpulan beritamu di depan kelas 7. Tanggapilah hasil kesimpulan berita temanmu secara bergantian Kegiatan T T T T Tug ug ug ug uga s 6 .1 a s 6 .1 a s 6 .1 a s 6 .1 a s 6 .1 Gambar 6.5 : orang sedang menyusun naskah pidato 66 Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6 berupa naskah pidato. Naskah pidato yang akan disampaikan disesuaikan dengan acaranya. Misalnya, acara perpisahan, ulang tahun perayaan sekolah, perayaan HUT RI, dan lain-lain. Untuk mempermudah penyusunan naskah pidato, perlu dibuat analisis yang meliputi nama acara, pendengar atau undangan yang hadir, waktu, tempat, dan kerangka pidato. Kerangka pidato meliputi:

1. Pendahuluan pidato

Bagian pendahuluan teks pidato berisi: a. Salam pembuka Contoh : Assalaamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Selamat pagi salam sejahtera bagi kita semua. b. Ucapan penghormatan kepada yang hadir Penghormatan kepada yang hadir perlu disampaikan pada saat berpidato karena merupakan sebuah etika atau sopan santun. Umumnya, dalam penyebutan penghormatan dimulai dari yang paling penting, penting, dan kurang penting. Metode ini disebut sistem Top Down. Jika penyebutan dimulai dari yang kurang penting, penting, dan paling penting disebut sistem Buttan Up. Contoh ucapan penghormatan sistem Top Down: Yang terhormat Bapak Kepala Sekolah. Yang kami hormati Ibu dan Bapak Guru. Yang kami hormati para undangan. Yang berbahagia teman-temanku kelas VI dan adik-adik kelasku mulai kelas I sampai dengan kelas V yang kami banggakan. Contoh ucapan penghormatan dengan sistem Buttan Up: Warga desa Suka Makmur yang saya muliakan. Bapak ketua RT dan RW yang saya banggakan. Bapak-bapak perangkat Desa Suka Makmur yang kami hormati. c. Rasa syukur kepada Tuhan Bagian ini berisi tentang puji-pujian kepada Tuhan sang Pencipta Alam. Kesehatan yang ada pada kita semata-mata karena kekuasaan Tuhan. Contoh rasa syukur kepada Tuhan: Marilah kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena sampai saat ini kita semua masih diberi nikmat yang amat berharga. Salah satu nikmat itu adalah nikmat kesehatan, baik jasmani maupun rohani. Dengan kesehatan ini, semoga kita dapat mengikuti acara ini sampai selesai.