Membaca Berita Bahasa Indonesia Kelas 6 Sri Marheni Yanti Rahayu Sri Rahayu 2009
41
Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6 Korban paling banyak memang terdapat di Kabupaten Bantul, karena terletak
di lokasi paling dekat dengan pusat gempa.
Sumber:
Jawa Pos, Minggu 28 Mei 2006
Gempa Yogyakarta 2006
Sabtu pagi, 27 Mei 2006 selesai shalat subuh saya masih santai menonton berita televisi sambil menunggu anak pertama selesai mandi. Jam di televisi menunjukkan
angka 5.54 WIB ketika tiba-tiba bumi bergetar, tembok bergoyang dan seisi rumah bergerak, serta menimbulkan suara mirip seperti pesawat terbang rendah.
Beberapa detik saya masih terpana ketika baru sadar bahwa ini gempa bumi. Ya, gempa bumi paling hebat yang pernah saya rasakan seumur hidup saya. Spontan,
tanpa dikomando saya langsung berteriak “Gempa . . . Gempa . . . Gempa . . .” sambil menarik 2 anak saya yang masih balita untuk dibawa ke luar rumah. Kebetulan
mereka tertidur di dekat saya. Suara benda-benda berjatuhan, genting, gelas, pigura, dan perabotan lain menghiasi suasana waktu itu. Di luar pun suara jerit dan suara
orang bertakbir bersangkutan. Mereka berhamburan ke luar rumah menyelamatkan diri. Panik, mencekam, dan ketakutan sehingga mau membuka kunci pintu pun rasanya
sangat sulit walaupun akhirnya terbuka. Di luar sepertinya sudah banyak orang yang juga merasakan hal yang serupa.
Tidak terpikirkan lagi harta benda yang ada di dalam rumah. Yang ada hanya satu, menyelamatkan jiwa. Saya sampai tidak terpikir menyuruh istri saya yang tengah
memandikan anak nomor satu untuk segera keluar dari rumah. Ya, hanya dalam hitungan detik perasaan mencekam yang belum pernah saya rasakan itu terjadi begitu
saja. Alhamdulillah, semuanya berlalu. Saya panggil istri, ternyata dia lewat pintu
belakang bersama anak pertama yang masih basah badannya karena belum selesai mandi. Sementara saya bersama-sama anak balita nomor 2 dan 3 lewat pintu depan.
Kami pun berpelukan sambil mengucap Alhamdulillah berkali-kali. Ternyata goyangan yang hanya terjadi beberapa detik itu telah menghancurkan
banyak rumah. Korban jiwa pun banyak yang melayang. Banyak penduduk desa sebelah terpaksa harus tidur beralaskan tikar dan beratapkan langit. Sungguh, Allah
SWT telah menyelamatkan keluargaku. Alhamdulillah . . . Alhamdulillah . . . .
Sumber: http:mutoha.blogspot.com2006.05.01.mutoha.archive.html
42
Bahasa Indonesia SDMI Kelas 6
Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
1. Kapankah terjadi gempa berkekuatan 5,9 Skala Richter? 2. Tempat mana yang paling dahsyat diguncang gempa tersebut?
3. Pukul berapa terjadi gempa dahsyat tersebut? Menelan berapa korban jiwa? 4. Di mana pusat gempa tektonik itu terjadi?
5. Wacana yang berjudul Diguncang Gempa 5,9 SR diambil dari sumber berita mana? 6. Bagaimana keadaan orang-orang pada waktu terjadi gempa?
7. Bagaimana keadaan benda-benda waktu terjadinya gempa dalam wacana? Ceritakan dengan singkat
8. Berapa anak dari pelaku yang bercerita dalam teks Gempa Yogyakarta 2006? 9. Waktu kejadian itu, istri pelaku dan anak pertama berada di mana?
10. Bacaan yang berjudul Gempa Yogyakarta 2006 yang diceritakan Bp. Mutoha bersumber dari mana?