Latar Belakang Penelitian Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Pembangunan nasional suatu bangsa mencakup di dalamnya pembangunan ekonomi. Pembangunan ekonomi suatu negara tentu sangat bergantung pada perkembangan dan kontribusi sektor perbankan. Menurut Kasmir 2004: 11 “Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut kepada masyarak at serta memberikan jasa bank lainnya”. Sebagai lembaga intermediasi, perbankan harus memiliki kinerja yang baik karena dengan kinerja yang baik, bank akan dapat lebih mudah mendapatkan kepercayaan dari para nasabah. Untuk melakukan usahanya, pihak bank harus memiliki sumber dana yang cukup. Salah satu sumber dana tersebut berasal dari simpanan. Penghimpunan dana dari sumber ini relatif paling mudah jika dibandingkan dengan dana dari sumber lainnya dan pencarian dana dari sumber dana ini paling dominan, asalkan bank dapat memberikan bunga dan fasilitas menarik lainnya. Penilaian terhadap kinerja suatu bank pada dasarnya dapat dilakukan dengan menganalisis laporan keuangan bank yang bersangkutan. Salah satu tujuan dari pelaporan keuangan adalah untuk memberikan informasi bagi para pengguna laporan keuangan untuk pengambilan keputusan. Laporan keuangan yang diterbitkan diharapkan mencerminkan kinerja bank yang Universitas Sumatera Utara sebenarnya. Dengan memiliki kinerja yang baik maka masyarakat akan menginvestasikan dananya pada bank tersebut. Investor yang mengandalkan informasi berdasarkan analisis fundamental, maka sumber informasi yang digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan adalah bersumber dari laporan keuanga. Laporan keuanga merupakan suatu hal yang penting bagi investor untuk menganalisis posisi dan kinerja perusahaan saat ini untuk dapat memprediksi kondisi perusahaan tersebut di masa mendatang. Menurut Kasmir 2002:44 “Profitabilitas adalah kemampuan bank untuk memperoleh laba secara efektif dan efisien”. Secara garis besar, laba yang dihasilkan perusahaan berasal dari penjualan dan pendapatan investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Intinya adalah profitabilitas menunjukkan efisiensi perusahaan. Profitabilitas merupakan indikator yang paling tepat untuk mengukur kinerja suatu bank. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur profitabilitas dalam penelitian ini adalah Return On Assets ROA. Menurut Kasmir 2002:44 “ROA merupakan rasio antara laba sebelum pajak atau Earning Before Tax EBT terhadap total asset”. ROA penting bagi bank karena ROA digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan aktiva yang dimilikinya. Semakin besar ROA suatu bank, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank tersebut dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan asset. Universitas Sumatera Utara Menurut Dendawijaya 2001:136 “Efisiensi operasional adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional”. Dalam hal ini berkaitan dengan operasional perbankan, maka efisiensi operasional merupakan masalah yang kompleks dimana setiap perusahan perbankan selalu berusaha untuk memberikan layanan yang terbaik kepada nasabah, namun pada saat yang sama bank harus berupaya untuk beroperasi dengan efisien. Untuk mengukur efisiensi operasional suatu bank, maka salah satu indikator yang digunakan adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional BOPO. Menurut Dendawijaya 2001:121 “Rasio biaya operasional digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi dan k emampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya”. Menurut Kasmir 2002:122. “Kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana dari masyarakat, pinjaman utang, dan lain- lain”. Besarnya modal suatu bank, akan mempengaruhi tingkat kepercayaan masyarakat terhadap kinerja bank. Semakin besar modal suatu bank, maka masyarakat akan berasumsi bahwa bank tersebut dapat menutup risiko yang mungkin terjadi. Menurut Kasmir 2002:64 “Dana Pihak Ketiga DPK adalah dana yang bersumber dari masyarakat luas, dana tersebut dapat berasal dari simpanan berupa tabungan, giro, dan deposito”. Sumber dana terpenting bagi kegiatan Universitas Sumatera Utara operasional suatu bank dan merupakan ukuran keberhasilan bank jika mampu membiayai operasinya dari sumber dana ini. Dana - dana pihak ketiga yang dihimpun dari masyarakat merupakan sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank mencapai 80 - 90 dari seluruh dana yang dikelola oleh bank. Dengan meningkatnya dana pihak ketiga, maka dana yang dialokasikan untuk pemberian kredit juga akan meningkat sehingga akan meningkatkan pula pendapatan bank yang akan berdampak terhadap peningkatan profitabilitas bank tersebut. Pengukuran dana pihak ketiga dapat dihitung dengan menggunakan rasio DPK. Dana Pihak Ketiga DPK adalah total dari simpanan masyarakat, yaitu tabungan, giro dan deposito. Menurut Triandaru 2008:107 “Risiko kredit adalah risiko dari kemungkinan terjadinya kerugian bank sebagai akibat dari tidak dilunasinya kembali kredit yang diberikan bank kepada debitur”. Kredit bermasalah dapat diukur dari kolektibilitasnya dengan kriteria kurang lancar, diragukan dan macet. Kemacetan fasilitas kredit disebabkan oleh tiga faktor yaitu faktor ekstern, faktor intern dari pihak perbankan dan faktor intern dari pihak nasabah. Pemberian kredit yang dilakukan oleh bank mengandung risiko yaitu berupa tidak lancarnya pembayaran kredit atau dengan kata lain disebut risiko kredit. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur risiko kredit dalam penelitian ini adalah Non Performing Loan NPL. Menurut Triandaru 2008:108 “Non Performing Loan NPL adalah perbandingan antara total kredit bermasalah dengan total kredit yang di berikan kepada debitur”. Apabila suatu bank mempunyai NPL yang tinggi, Universitas Sumatera Utara maka akan memperbesar biaya, baik biaya pencadangan aktiva produktif maupun biaya lainnya, dengan kata lain semakin tinggi NPL suatu bank, maka hal tersebut akan mengganggu kinerja bank tersebut. Dampak dari keberadaan NPL yang tidak wajar salah satunya adalah hilangnya kesempatan memperoleh income dari kredit yang diberikan, sehingga mengurangi perolehan laba dan berpengaruh buruk bagi profitabilitas bank. Penelitian ini mengacu pada penelitian terdahulu, Sukma 2013 menyimpulkan bahwa DPK dan CAR berpengaruh signifikan terhadap ROA, dan NPL perpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Menurut Restiyana 2011 bahwa CAR, LDR, dan NIM berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan. Sedangkan NPL dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA perbankan. Penelitian yang dilakukan oleh Defri 2012 menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI, dan BOPO berpengaruh negatif dan signifikan terhadap ROA pada perusahaan perbankan yang terdaftar di BEI. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Prabowo 2011 menunjukkan bahwa CAR dan NPL memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA, dan DPK memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Menurut Putra 2011 mengemukakan bahwa DPK dan LDR berpengaruh signifikan terhadap ROA baik secara simultan maupun parsial. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan uraian latar belakang diatas, maka dapat disimpulkan terjadinya kesenjangan atau perbedaan antara penelitian satu dengan penelitian lainnya research gap yang menunjukkan hasil tidak konsisten pada perusahaan perbankan. Penelitian ini dimaksudkan untuk melakukan pengujian kembali mengenai rasio-rasio keuangan dalam bentuk Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional BOPO, Capital Adequacy Ratio CAR, Dana Pihak Ketiga DPK, Non Performing Loan NPL terhadap Return On Assets ROA. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Resiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013 ”.

1.2 Perumusan Masalah

Dokumen yang terkait

Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Volume Kredit Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

2 29 79

PENGARUH RISIKO KREDIT DAN TINGKAT KECUKUPAN MODAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 7 29

ANALISIS PENGARUH SIMPANAN DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL, RISIKO KREDIT, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS PERBANKAN (Studi Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2013-2015)

3 12 82

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, KECUKUPAN MODAL DAN RISIKO KREDIT TERHADAP PROFITABILITAS PADA INDUSTRI PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2011-2013.

0 2 29

Pengaruh Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga, Risiko Kredit, Risiko Pasar, dan Efisiensi Operasional Terhadap Profitabilitas Perbankan (Studi Kasus pada Bank Umum yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2015).

0 1 32

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Bank - Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Analisis Pengaruh Efisiensi Operasional, Kecukupan Modal, Dana Pihak Ketiga Dan Risiko Kredit Terhadap Profitabilitas Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

BAB I PENDAHULUAN - PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, LIKUIDITAS, KECUKUPAN MODAL, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009 - Repository Fakultas Ekonomi UNJ

0 0 9

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN - PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, LIKUIDITAS, KECUKUPAN MODAL, DAN EFISIENSI OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2007-2009 - Repository Fakultas Ekonom

0 0 12