2.1.3. Efisiensi Operasional
Menurut Dendawijaya 2001:136 “Efisiensi operasional adalah kemampuan bank untuk memperoleh laba dari
perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional”. Untuk mengukur efisiensi operasional suatu bank,
maka salah satu indikator yang digunakan adalah perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional BOPO.
Menurut Dendawijaya 2001:121 “perbandingan antara biaya
operasional dengan pendapatan operasional BOPO adalah rasio biaya operasional yang digunakan untuk mengukur tingkat
efisiensi dan kemampuan bank dalam melakukan kegiatan operasinya”. Rasio ini dapat dirumuskan sebagai berikut :
BOPO =
Triandaru, 2008:62
2.1.4. Kecukupan Modal
Menurut Kasmir 2001:122 Kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio CAR adalah rasio yang memperlihatkan
seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko kredit, penyertaan, surat berharga, tagihan pada bank lain ikut
dibiayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana-dana dari sumber-sumber di luar bank, seperti dana dari
masyarakat, pinjaman utang, dan lain-lain
.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini, indikator yang akan digunakan untuk mengukur kecukupan modal adalah melalui Capital Adequacy
Ratio CAR. Perhitungan rasio CAR dilakukan dengan membandingkan jumlah modal yang dimiliki bank modal inti
dan modal pelengkap dengan jumlah aktiva tertimbang menurut risiko ATMR. CAR dapat dihitung dengan rumus sebagai
berikut:
CAR =
Triandaru, 2008:56
2.1.5. Dana Pihak Ketiga DPK
Menurut Kasmir 2002:64 “Dana Pihak Ketiga DPK adalah dana yang bersumber dari masyarakat luas, dana tersebut
dapat berasal dari simpanan berupa tabungan, giro, dan deposito”. Dana-dana yang dihimpun dari masyarakat ternyata merupakan
sumber dana terbesar yang paling diandalkan oleh bank bisa mencapai 80 - 90 dari seluruh dana yang dikelola oleh bank.
Dendawijaya 2001:56 Sumber dana yang dihimpun dari
masyarakat terdiri atas beberapa jenis, yaitu: a. Giro Demand Deposit
Giro adalah simpanan pihak ketiga pada bank yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan
menggunakan cek, bilyet giro dan surat perintah pembayaran lainnya atau dengan cara pemindahbukuan.
Dalam pelaksanaan tata usaha giro dilakukan melalui suatu rekening yang disebut sebagai rekening koran.
Universitas Sumatera Utara
b. Deposito Time Deposit Deposito adalah simpanan pihak ketiga pada bank
yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan perjanjian nasabah penyimpan
dengan bank. Deposito merupakan sumber dana pinjaman terbesar bagi kebanyakan bank. Semakin
banyak dana yang dapat dihimpun dari produk ini, maka kemampuan bank untuk menyalurkan kredit dan
melakukan investasi juga semakin semakin besar.
c. Tabungan Saving Deposit