Perumusan Masalah Tujuan Manfaat Pembatasan Masalah Metodologi Penelitian

3 Kasus yang timbul dalam proyek ini yaitu balok girder yang terletak pada pier 4-5 dan pier 5-6, lereng ramp 3. Pier ini terletak tepat di median jalan utama Medan-Kualanamu. Pada pier ini dudukan pier head tidak mencukupi tinggi PCI girder dikarenakan adanya peninggian pier head. Peninggian pier head ini dimaksudkan agar tinggi bersih clearance height untuk jalan dibawahnya memenuhi standar rencana yaitu sebesar 5,1m BMS’92. Atas dasar inila h diperlukan perencanaan ulang dari balok girder untuk segmen tersebut. Beranjak dari kasus ini, penulis tertarik mengangkat judul “Redesain Prestress Post- Tension pada Beton Pracetak I Girder Studi Kasus pada Jembatan Fly-Over Junction Jalan Toll Medan-Kualanamu Pier 4-pier 5, Ramp 3”.

I.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang perlu diteliti yaitu menganalisa dan merencanakan ulang balok girder yang terdapat pada pier 4-5 agar didapatkan clearance height yang aman untuk jalan dibawahnya yaitu sebesar 5,1 m BMS’92. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut: Balok desain awal rencana tidak memenuhi clearance height perlu Universitas Sumatera Utara 4 Balok revisi sehingga terpenuhi clearance height perlu Gambar 1.2 Balok sebelum dan setelah revisi

I.3 Tujuan

Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk a. menganalisa dan merencanakan ulang PCI girder pada pier 4- pier 5; ramp 3, sehingga clearance yang diperlukan untuk jalan di bawahnya memenuhi standar rencana sebesar 5,1 m b. mengontrol apakah struktur balok girder tersebut aman atau tidak menerima beban yang terjadi.

I.4 Manfaat

Manfaat dari penulisan makalah ini adalah a. pemecahan masalah kasus yang terdapat di Proyek Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Medan-Kualanamu. b. Diharapkan tulisan ini dapat menjadi bahan referensi pembelajaran tentang PCI girder prestress. Universitas Sumatera Utara 5

I.5 Pembatasan Masalah

Pembatasan masalah mengenai penulisan tugas akhir ini adalah: 1. Balok girder yang diteliti yaitu PCI girder. 2. Lokasi penelitian pada Junction Kualanamu antara pier 4 - pier 5, ramp 3. 3. Sistem penarikan kabel post tension. 4. Pemodelan balok statis tertentu. 5. Perhitugan beban kendaraan berdasarkan RSNI T-02-2005. 6. Standard yang dipakai untuk perencanaan struktur beton jembatan yaituRSNI T-12-2004, Perencanaan Struktur Beton Pratekan untuk Jembatan danBridge Management SystemBMS’92. 7. Perhitungan Block Angker. 8. Perhitungan Losses. 9. Kontrol tegangan dan lendutan. Universitas Sumatera Utara 6

I.6 Metodologi Penelitian

Tujuan Mulai Perumusan Masalah Pengumpulan Data Lapangan Berupa Panjang Bentang dan Tinggi Balok Perlu. Analisa Beban Rencana Pendimensian I Girder Perhitungan Lintang dan Momen yang Terjadi Dengan Bantuan MS.Excel Tata Letak Kabel Tendon A Taksiran losses Gaya prategang rencana Daerah aman kabel Losses aktual OK NOT OK Universitas Sumatera Utara 7

I.7 Sistematika Penulisan