a. Untuk pengadaan koleksi bahan pustaka perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan mendapatkan bantuan dari Departemen Pendidikan
Nasional dan Departemen Agama Republik Indonesia, berupa buku paket atau buku pelajaran.
b. Tidak semua perpustakaan mempunyai anggaran yang cukup untuk melakukan pembelian bahan pustakanya. Oleh karena itu selain mendapat
bantuan buku paket atau buku pelajaran dari Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama Republik Indonesia. Perpustakaan SMP
Negeri 9 Kota Tangerang Selatan mendapatkan sumbangan dari siswa untuk melengkapi koleksi yang sudah ada.
13. Sistem dan Layanan Pembaca
Dalam rangka mendukung proses pendidikan di sekolah, perpustakaan menyediakan jenis-jenis layanan perpustakaan yang meliputi:
a. Layanan Baca b. Layanan Pembaca
c. Layanan Referensi Layanan utama yang disediakan oleh perpustakaan SMP Negeri 9 Kota
Tangerang Selatan adalah baca ditempat dan sirkulasi yang sifatnya layanan terbuka. Biasanya Bapak dan Ibu guru serta siswa datang untuk membaca di
perpustakaan pada jam istirahat. Bentuk layanan lainnya perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang
Selatan adalah pembuatan kartu anggota, antara lain mewajibkan siswa baru menjadi anggota perpustakaan.
B. Gambaran Umum Perpustakaan SMPN 9 Kota Tangerang Selatan
Perpustakaan SMPN 9 kota Tangerang selatan adalah perpustakaan yang berciri khas umum telah berdiri sejak tahun 2000 perpustakaan ini dibangun atas
dasar menumbuhkan semangat belajar dan sebagai pusat menambah ilmu pengetahuan dan membentuk siswa agar belajar mandiri. Serta mewujudkan
siswanya yang senantiasa menambah ilmunya dan meningkatkan sumber daya
manusia. Perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan di bangun atas dasar unggul dalam prestasi, bersahaja dan memiliki akhlak mulia, serta paripurna
dalam menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dasar. Sekolah ini yang berlokasi di jalan lontar martil, desa pondok benda,
perum serua Indah Kecamatan Pamulang. Kota Tangerang Selatan. Pengelola atau petugas perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang
selatan ini hanya terdiri dari tiga orang saja, yaitu yang bernama Ibu Nuriyah, S.Pd sebagai Kepala Perpustakaan, dan Ibu Kusumawati S.Pd sebagai
koordinator, dan Mulyati sebagai stafpegawai Perpustakaan sekolah Keduanya memiliki kependidikan tingkat S.1Akta IV dan Mulyati yang sedang
menyelesaikan kulyahnya jurusan perpustakaan. Pendidikan atau pelatihan di bidang ilmu perpustakaan yang pernah diikuti
Ibu Nuriyah, S.Pd diantaranya: 1. Pelatihan teknis perpustakaan di Perpustakaan Nasional tahun 2006.
2. Pelatihan Pengolahan perpustakaan di perpustakaan Nasional tahun 2008. Secara status kepegawaian, ketiga staf perpustakaan tersebut bukanlah
pustakawan, akan tetapi tenaga guru tetap yang di fungsikan sebagai tenaga perpustakaan.
Lokasi perpustakaan yang baik adalah yang berada di pusat gedung sekolah sehingga mudah dicapai oleh murid dan guru. Tempatnya tenang
sehingga para pengunjung tidak terganggu. Selain itu perpustakaan sekolah hendaknya berlokasi dekat dengan pusat kegiatan belajar mengajar yang memiliki
lampu penerangan, pintu dan pengaturan temperature dan kelembaban yang baik sehingga menimbulkan rasa nyaman.
Perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan tidak memiliki gedung tersendiri, tetapi lokasinya menempati salah satu ruang yang berada
dilantai dua. Ruang tersebut sebenarnya merupakan salah satu kelas, yang dialih fungsikan menjadi ruang perpustakaan. Adapun luas ruang perpustakaan
seluruhnya sama dengan sebuah ruangan yang umumnya digunakan untuk kelas yaitu sekitar 5 x 7 m
2
35 m
2
.
Sebagaimana ruang kelas lainnya, ruang perpustakaan memiliki bagian- bagian khusus untuk keperluan yang memiliki spesifikasi. Desain ruang dilakukan
dengan meletakan rak-rak buku yang menempel pada dinding, dan dilengkapi dengan meja kerja staf. Tidak ada desain khusus untuk keperluan pelayanan teknis
maupun layanan pemakai, ruang ini hanya dihamparkan karpet besar dan disediakan meja kecil tanpa kursi sebagai ruang baca. Ruang perpustakaan ini
dilengkapi dengan layanan audio visual melalui televisi untuk mendukung pembelajaran siswa sehingga didalam ruangan diharapkan akan lebih kondusif
dan menyenangkan bagi para siswa setiap kali datang ke perpustakaan.
1. Peran kepala sekolah
Demi terciptanya pendidikan yang baik maka kepala sekolah memberikan anggaran khusus kepada perpustakaan sekolah SMPN 9 Kota
Tangerang Selatan. diantaranya selalu menambah koleksi buku-buku secara berkala dan melengkapi fasilitas untuk perpustakaan sekolah. Hal ini
menunjukan kontribusi kepala sekolah sangat mementingkan kualitas intelektual kepada seluruh siswa dan guru.
2. Kerjasama Antara Guru Dengan Perpustakaan
Adapun kerjasama yang terjalin antara pengelola perpustakaan dan guru. Agar terciptanya proses belajar mengajar dapat efektif dan menyenangkan.
Maka kerjasama ini menciptakan layanan lain yang diselengarakan Perpustakan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan adalah Studi At Library
“belajar di perpustakaan” yang merupakan kerja sama antara pengelola perpustakaan dengan dewan guru. Dalam kegiatan ini guru membawa siswa
belajar di perpustakaan dengan memanfatkan sumber informasi yang tersedia di perpustakaan sesuai dengan bidang studinya masing-masing. Biasanya guru
bidang studi bahasa Indonesia memanfaatkan perpustakaan dengan membawa siswa ke perpustakaan 2 kali dalam seminggu, sedangkan sisanya guru-guru
bidang studi lainnya hanya 1 kali dalam seminggu membawa siswa belajar di perpustakaan.
3. Evaluasi
Setelah siswa memanfaatkan perpustakaan sekolah maka yang dilakukan guru ialah menilai atau mengevaluasi apakah siswa dapat membiasakan
belajar mandiri tanpa bimbingan guru baik secara individu maupun kelompok. Dengan adanya perpustakaan sekolah diharapkan dapat meningkatkan
kemajuan dalam hal membaca, memahami materi pelajaran yang lebih luas dan memberikan informasi.
4. Dorongan Orang Tua
Dalam hal ini dorongan orang tua adalah faktor pertama yang paling utama di dalam keluarga yang dapat membantu terciptanya motifasi belajar.
Untuk itu dalam penelitian ini peran orang tua terutama pada siswa SMPN 9 Kota Tangerang Selatan sudah cukup membatu dalam rangka kerja sama
antara sekolah dan orang tua murid antara lain iyalah setiap sebulan sekali orang tua di undang oleh sekolah untuk mengevaluasi atau sering antara wali
kelas dengan orang tua murid. Agar peserta didik terkontrol.
5. Fasilitas Perpustakaan SMPN 9 Kota Tangsel
Fasilitas yang menunjang kegiatan pembelajaran agar terciptanya proses pembelajaran menyenangkan maka perpustakaan SMPN 9 Kota Tangsel
menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran diantaranya dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Data Fasilitas Perpustakaan SMP Negeri 9 Kota Tangerang Selatan
No. Jenis
Keterangan 1.
Kursi 8 Buah
2. Meja Baca dan tulis Jepang
10 Buah 3.
Rak Buku sedang 4 tingkat 8 Buah
4. Rak Lemari untuk penyimpanan koleksi campuran
3 Buah 5.
Rak 5 tingkat 2 helai pintu 2 Buah
6. Komputer
1 Buah 7.
Kipas Angin 4 Buah
8. OHP
1 Buah 9.
LCD Infokus 1 Buah
10. Televisi 1 Buah
11. DVDVCD 1 Buah
12. White Board 2 Buah
13. Radio Tipe 2 Buah
14. Papan Grafik 1 Buah
15. Papan Tata Tertib Perpustakaan 1 Buah
16. Meja Sirkulasi 2 Buah
17. Globe 2 Buah
18. Peta 8 Buah
19. Jam Dinding 1 Buah
20. Mesin Ketik 1 Buah
C. Deskripsi Data Hasil Penelitian