Kerangka Teori Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 10 Detik Dengan Plat Besi)

20 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan desain penelitian deskriptif analitik dengan menggunakan evaluasi histopatologi untuk melihat pengaruh ekstrak daun binahong terhadap pembentukan jaringan granulasi yang meliputi penghitungan sel fibroblas, deposit kolagen dan neovaskularisasi pada luka bakar tikus Sprague dawley studi pendahuluan lama paparan luka bakar 10 detik dengan plat besi.

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan proses determinasi tanaman di Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI Bogor, Jawa Barat. Kemudian dilakukan pembuatan ekstraksi daun binahong di Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat BALITRO Bogor, Jawa Barat. Pembuatan salep ekstrak daun binahong dilakukan di Laboratorium Farmakologi FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk perlakuan terhadap hewan percobaan dilakukan di Animal House FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Proses pembuatan preparat dilakukan di Laboratorium Patologi Anatomi FK UI, Jakarta. Setelah itu dilakukan pengamatan preparat di Laboratorium Histologi FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Januari – April tahun 2014.

3. 3 Bahan Uji

Sebanyak 4 kg daun binahong yang digunakan dalam penelitian ini didapatkan dari penjual tanaman obat di daerah Palmerah, Jakarta. Daun dipilih yang tidak terlalu muda dan tua, kemudian setelah itu dibersihkan. Kemudian daun didetermiasi terlebih dahulu, determinasi dilakukan untuk mengurangi kesalahan identitas sampel. Hasil determinasi menunjukan bahwa sampel yang diuji benar adalah spesies Anredera cordifolia Tenore Steenis. Lampiran 1 Kemudian daun binahong sebanyak 4 kg dilakukan pengeringan dibawah sinar matahari dan didapatkan daun kering sebesar 535 gram Lampiran 4. Kemudian setelah itu daun dilakukan proses ekstraksi di BALITRO, Bogor. Lampiran 2

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

Populasi penelitian ini adalah tikus strain Sprague dawley yang didapatkan dari penyedia hewan coba iRATCo yang sudah disertakan dengan surat keterangan sehat dari Rumah Sakit Hewan Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor IPB. Lampiran 3

3.4.1 Besar Sampel Pada peneltian ini terdapat 5 kelompok perlakuan. Untuk menentukan besar

sampel yang dibutuhkan pada setiap kelompok perlakuan, digunakan rumus Faderer : N-1 T- 1 ≥ 15 , dengan N= Jumlah sampel dan T= jumlah kelompok.  N-1 5-1 ≥ 15  N-1 4 ≥ 15  N-1 ≥ 154  N -1 ≥ 3,75  N ≥ 4,75 bulatkan 5 Berdasarkan perhitungan tersebut, maka jumlah sampel minimial yang diperlukan adalah 5 tikus untuk masing-masing kelompok perlakuan.

3.4.2 Kriteria Inklusi

Tikus Sprague dawley jenis kelamin jantan, kondisi sehat, usia 12 minggu, berat badan 350-400 gr.

Dokumen yang terkait

Penganrh Salep Ekstrak I)aun Binahong (Anredera cordifulia (Tenore) Steenis) terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi pada Luka Bakar Tikus Sprngue dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

1 19 89

Uji aktivitas ekstrak Etanol 70% daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) terhadap penurunan kadar asam urat dalam darah tikus putih jantan yang diinduksi dengan Kafeina

1 42 73

Pengaruh salep ekstrak daun binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi epidermis pada luka bakar tikus sprague dawley: studi pendahuluan lama paparan 10 detik dengan plat besi

1 14 63

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Re-Epitelisasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Sudi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 30 Detik dengan Plat Besi

3 33 70

Pengaruh pemberian salep ekstrak daun Binahong (anredera cordifolia (tenore) steenis) terhadap re-epitelisasi pada luka bakar tikus sprague dawley : studi pendahuluan lama paparan luka bakar 30 detik dengan plat besi

0 20 70

Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong : Anredera cordifolia : TENORE STEENIS Terhadap Reduksi Luas Permukaan Luka Bakar Pada Tikus Sprague dawley

1 18 65

Efektifi tas Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera Cordifolia (Ten) Steenis) Terhadap Proses Penyembuhan Luka Bakar Derajat 2 Termal pada Tikus Putih (Rattus Novergicus)

0 10 13

UJI AKTIFITAS SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) SEBAGAI PENYEMBUH LUKA BAKAR PADA KULIT PUNGGUNG KELINCI.

0 1 20

PENGARUH PEMBERIAN SALEP EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) TERHADAP KEPADATAN KOLAGEN TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG MENGALAMI LUKA BAKAR

0 2 83

UJI POTENSI EKSTRAK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) TERHADAP PENINGKATAN KETEBALAN JARINGAN GRANULASI DAN WAKTU PENYEMBUHAN LUKA BAKAR TIKUS

0 0 17