Alur Kerja Penelitian Pengaruh Pemberian Salep Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) Terhadap Pembentukan Jaringan Granulasi Pada Luka Bakar Tikus Sprague dawley (Studi Pendahuluan Lama Paparan Luka Bakar 10 Detik Dengan Plat Besi)
membuktikan semakin banyak konsentrasi ekstrak binahong yang digunakan semakin besar juga efek yang diberikan dalam penyembuhan luka
11
. Hal tersebut sejalan dengan hasil penelitian ini, didapatkan pada pemberian salep ekstrak daun
binahong konsentrasi 40 memiliki peningkatan jumlah sel fibroblas lebih banyak dibandingkan kelompok lain.
4.2.2 Deposit Kolagen
Gambar 4.4. Deposit Kolagen Pada Jaringan Granulasi Luka Bakar Tikus Sprague dawley Pewarnaan Tricrome, Perbesaran 40 kali Lensa Objektif
Tabel 4.3. Rerata Jumlah Deposit Kolagen
Pada hasil penelitian didapatkan bahwa kelompok yang memiliki ketebalan deposit kolagen paling tinggi adalah kelompok kontrol + silver
Kelompok N
Rerata Deposit Kolagen Kontrol -
5 156.644
Kontrol + 5
226.415 Perlakuan 1
5 172.257
Perlakuan 2 5
186.361 Perlakuan 3
5 214.582
sulfadiazine. Dari hasil rata-rata didapatkan kelompok P1, P2 dan P3 memiliki jumlah deposit kolagen yang lebih rendah dibandingkan dengan kelompok
kontrol + , tetapi memiliki jumlah yang lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol - salep tanpa pemberian ekstrak.
Setelah itu data yang diperoleh selanjutnya dilakukan pengolahan statistik dengan menggunakan SPSS 16.0. Data dilakukan uji normalitas dan didapatkan
hasil distribusi data tidak normal. Kemudian setelah itu hasil distribusi data yang tidak normal dilakukan transformasi data, dan didapatkan hasil uji normalitas data
kembali tidak normal. Karena hasil distribusi data masih tidak normal, selanjutnya dilakukan uji Kruskal-Wallis. Didapatkan hasil p Value sebesar 0,001
p0,05, menandakan bahwa diantara semua kelompok penelitian minimal terdapat dua kelompok yang memiliki perbedaan yang bermakna. Data tersebut
memperlihatkan bahwa deposit kolagen paling banyak terdapat pada kelompok kontrol + salep silver sulfadiazine dibandingkan kelompok penelitian lain.
Sedangkan penggunaan salep ekstrak daun binahong pada kelompok P1, P2, P3 memiliki deposit kolagen lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol - salep
tanpa pemberian ekstrak. Selanjutnya untuk menilai kelompok penelitian mana saja yang memiliki perbedaan yang bermakna dilakukan analisis Post Hoc
berupa uji Mann-Whitney.
Tabel 4.4. Hasil Analisis Post Hoc Mann-Whitney Deposit Kolagen
Kelompok Penelitian Kontrol -
Kontrol + Perlakuan 1
Perlakuan 2 Perlakuan 3
Kontrol - -
0.000 0.096
0.000 0.000
Kontrol + 0.000
- 0.000
0.000 0.032
Perlakuan 1 0.096
0.000 -
0.001 0.000
Perlakuan 2 0.000
0.000 0.001
- 0.000
Perlakuan 3 0.000
0.032 0.000
0.000 -