Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository © 2009
6.2. Reliabilitas
Reliabilitas ialah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau diandalkan. Dimana hasil pengukuran tetap
konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap gejala yang sama, dengan menggunakan alat ukur yang sama Notoatmodjo, 2002. Uji
reliabilitas konsistensi internal dilakukan terhadap instrumen karena memiliki kelebihan yaitu pemberian instrumen hanya satu kali dengan satu bentuk
instrumen kepada satu subjek studi Dempsey Dempsey, 2002. Uji reliabilitas yang dilakukan menggunakan rumus K-R 20 dimana dengan variasi jawaban dua
dan skor instrument satu 1 dan nol 0. Uji reliabilitas dilakukan terhadap 10 responden, yang diambil secara acak pada saat proses pengumpulan instrumen
penelitian. Hasil uji reliabilitas didapatkan nilai r hitung 0,831 lebih besar dari r tabel 0,632, sehingga instrumen dikatakan reliabel.
7. Pengumpulan Data
Proses pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara “self report
” yaitu responden mengisi sendiri lembar isian kuesioner. Setelah lembar persetujuan ditandatangani oleh responden peneliti menjelaskan kepada responden
tentang tujuan, manfaat, dan prosedur penelitian serta tata cara pengisian kuesioner. Setelah itu responden diminta untuk mengisi kuesioner yang diberi
oleh peneliti. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 18 Desember 2008, diberikan pada
waktu pagi hari dan dikembalikan oleh responden pada hari itu juga. Responden diberi waktu selama 25 menit untuk mengisi kuesioner dan menyerahkan lembar
kuesioner kepada peneliti, namun ada juga responden yang menyerahkannya lebih
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository © 2009
dari waktu tersebut. Kesempatan untuk bertanya juga diberikan selama pengisian kuesioner bila ada yang tidak dimengerti sehubungan dengan pernyataan yang ada
dalam kuesioner. Setelah semua responden mengisi kuesioner tersebut, maka seluruh data
dikumpulkan selanjutnya dianalisa.
8. Analisa Data
Setelah semua data pada kuesioner terkumpul, maka dilakukan analisa data melalui beberapa tahap. Pertama mengecek kelengkapan identitas dan
pengisian kuesioner untuk memastikan semua jawaban telah diisi. Kemudian mengklarifikasi data, dan mentabulasi data yang telah terkumpul. Selanjutnya
dilakukan pengolahan data dengan bentuk komputerisasi. Setelah data ditabulasi maka dilakukan analisa terhadap masing-masing
variabel penelitian Variabel konsep diri, skala ukur yang digunakan adalah skala interval dimana hasilnya dibagi menjadi dua 2 kategori yaitu positif dengan skor
14-25 dan negatif dengan skor 0-13. Alat ukur untuk prestasi akademik adalah dengan melihat nilai IPK
mahasiswa pada semester II di bagian pendidikan PSIK FK USU Medan. Data demografi, konsep diri dan prestasi akademik disajikan dalam bentuk tabel
distribusi frekuensi dan persentase. Hubungan konsep diri dengan prestasi akademik diuji menggunakan uji
statistik Pearson..
Naam Sahputra : Hubungan Konsep Diri Dengan Prestasi Akademik Mahasiswa S1 Keperawatan Semester III Kelas Ekstensi PSIK FK USU Medan, 2009.
USU Repository © 2009
BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
1. Hasil Penelitian
Dalam bab ini akan diuraikan hasil penelitian mengenai hubungan konsep diri dengan prestasi akademik mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas
ekstensi PSIK FK USU Medan, melalui pengumpulan data terhadap 50 responden pada tanggal 18 Desember, penyajian hasil penelitian meliputi karakteristik
demografi, konsep diri dan prestasi akademik.
1.1. Karakteristik Demografi Responden
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 keperawatan semester III kelas ekstensi PSIK FK USU Medan tahun akademik 20082009.
Karakteristik responden yang akan dipaparkan mencakup usia responden, jenis kelamin, agama dan suku.
Dari hasil analisa data yang dilakukan berdasarkan kelompok usia menunjukkan mayoritas responden berada pada rentang kelompok usia 22 – 25
tahun yaitu sebanyak n=34; 68. Berdasarkan jenis kelamin, responden perempuan adalah yang terbanyak yaitu n=44; 88. Berdasarkan agama,
responden yang menganut agama Islam merupakan mayoritas yaitu sebanyak n=32; 64. Sedangkan berdasarkan suku, yang terbanyak yaitu suku Batak
sejumlah n=30; 60. Informasi lengkap tentang karakteristik demografi responden dapat dilihat pada tabel 1.