Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.
Dinas Pendidikan Dinas Kesehatan
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Dinas Kehutanan
Dinas Perikanan dan Kelautan Dinas Sosial
Dinas Penataan Ruang dan Pemukiman Dinas Tenaga Keja dan Transmigrasi
Dinas Perhubungan Dinas Perkebunan
Dinas Pendapatan Dinas Jalan dan Jembatan
Dinas Pengairan Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Pertambangan dan Energi
3.2 Potensi dan Masalah Pembangunan Sumatera Utara
3.2.1 Potensi Pembangunan Sumatera Utara
Provinsi Sumatera Utara memiliki potensi daerah yang sangat potensial untuk didayagunakan untuk mengembangkan kapasitas daerah dalam meningkatkan
kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara. Sebagian potensi yang ada telah
Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.
termanfaatkan namun masih tersedia potensi yang lebih besar untuk pembangunan ke depan.
Potensi-potensi yang dimiliki Sumatera Utara adalah : 1.
Potensi Sumber Daya Alam terbaharui. 2.
Potensi Produk Agribisnis Unggulan 3.
Potensi Pariwisata 4.
Potensi Sumber Daya Manusia 5.
Potensi Modal Sosial dan Modal Spritual 6.
Potensi Infrastruktur dan Energi.
Yang hanya dijelaskan pada karya tulis ini adalah Potensi Sumber Daya Manusia.
Sumber daya manusia merupakan faktor penentu keberhasilan pembangunan. Sumber daya manusia yang dimaksud mencakup sumber daya manusia pengusaha,
sumber daya manusia teknokrat ilmuwan dan sumber daya manusia birokrat pengusaha.
Provinsi Sumatera Utara memiliki SDM yang potensial baik pengusaha mulai dari petaninelayan, pedagang, pengusaha UKMK, pengusaha besar maupun SDM
teknokrat ahli-ahli yang ada di Perguruan Tinggi. SDM Sumatera Utara memiliki karakteristik yang unik antara lain daya juang tinggi, berani, progresiv, mandiri dan
terbuka, yang sangat sesuai dengan kebutuhan pembangunan.
Selama ini Sumatera Utara sudah terkenal sebagai ”pencetak” SDM nasional,
baik sebagai pengusaha, ilmuwan maupun birokrat. Pada bidang pengusaha saat ini banyak pengusaha kelas nasional yang berasal dari Sumatera Utara. Demikian juga
Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.
SDM Ilmuwan Nasional dan SDM Birokrat Nasional banyak yang berasal dari Sumatera Utara. Sumatera Utara tercatat sebagai pengekspor SDM bermutu ke daerah
lain.
3.2.2 Permasalahan Pokok Pembangunan Sumatera Utara
Saat ini masyarakat Sumatera Utara menghadapi permasalahan pokok pembangunan yang memerlukan pemecahan segera. Permasalahan pokok pembangunan yang
dimaksud antara lain sebagai berikut.
1. Masalah Peningkatan dan Pemerataan Pendapatan Penduduk
2. Masalah Kemiskinan
3. Masalah Pengangguran
4. Masalah Kesehatan dan Sosial
5. Masalah Lingkungan Hidup
6. Masalah Pelayanan Publik
7. Masalah Pendidikan Sumber Daya Manusia
8. Masalah Ketersediaan dan Kualitas Infrasturuktur Pembangunan
9. Masalah Otonomi Daerah
10. Masalah Daya Saing dan Produk Unggulan
Yang hanya dibahas dalam karya tulis ini adalah Masalah Pendidikan Sumber Daya Manusia. Kualitas Sumber Daya Manusia SDM merupakan hal yang
terpenting dalam pembangunan masa depan Sumatera Utara. Kekayaan Sumber Daya
Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.
Alam tidak ada gunanya bila SDM tidak mendukung. Kualitas SDM juga menjadi faktor daya saing kedepan.
Secara jujur harus diakui bahwa mutu pendidikan di Sumatera Utara meskipun tidak tergolong jelek, tetapi cenderung menurun dari tahun ke tahun. Bila
dibandingkan kualitas pendidikan sebelum tahun 1980-an, kualitas pendidikan di Sumatera Utara cenderung menurun. Hal ini diindikasikan minimumnya prestasi
akademik tingkat Nasional yang pernah diraih pendidikan Sumatera Utara. Makin banyaknya putra-putri Sumatera Utara yang memilih melanjutkan pendidikan keluar
Sumatera Utara juga indikasi betapa mutu pendidikan di Sumatera Utara sedang mengalami penurunan setidak-tidaknya kalah dengan mutu pendidikan di Pulau Jawa.
Bagaimana memulihkan sekaligus meningkatkan mutu pendidikan seluruh jenjang pendidikan di Sumatera Utara, perlu dijadikan agenda penting dalam lima
tahun kedepan. Hal ini mencakup pembenahan sarana dan prasarana pendidikan. Kekayaan pendidikan Sumatera Utara seperti yang pernah dialami tahun 1970-an
harus dikejar kembali.
3.3 Visi Dan Misi Pembangunan Sumatera Utara