Visi Misi Visi Dan Misi Pembangunan Sumatera Utara

Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.

3.3.1 Visi

”Terwujudnya Daerah dan Masyarakat Sumatera Utara yang SUMUT Sejahtera, Unggul, Mandiri, Unik, Toleran”. Penjelasan Visi 1. Terwujudnya daerah dan masyarakat Sumatera Utara yang sejahtera, yakni sejahtera lahir dan batin dalam aspek tingkat pendapatan US 2500 perkapita tahun 2013, bebas kemiskinan, bebas narkoba, sehat jasmani dan rohani, aman dan tertib. 2. Terwujudnya daerah dan masyarakat Sumatera Utara yang Unggul yakni unggul dari segi SDM, unggul layanan publik, unggul produk, unggul dalam berdemokrasi, unggul bermasyarakat, dan unggul dalam kepatuhan hukum. 3. Terwujudnya daerah dan masyarakat Sumatera Utara yang Mandiri yakni percaya diri, mampu mengembangkan kemampuan diri dengan prakarsa sendiri, mampu mendayagunakan potensi daerah yang dimiliki, kreatif, inovatif, bekerja keras, dan kerjasama serta memiliki rasa kebanggaan sebagai orang Sumatera Utara dan sebagai bangsa Indonesia. 4. Terwujudnya daerah dan masyarakat Sumatera Utara yang Unik yakni memiliki ciri karakteristik tersendiri yang berbeda dengan daerah lain dalam hal-hal yang positip seperti dari segi adat budaya, unik produknya, unik bahasa dan tutur kata, unik karakternya, unik karena Sumatera Utara berbeda dengan daerah lain. Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009. 5. Terwujudnya daerah dan masyarakat Sumatera Utara yang Toleran yakni tenggang rasa, menghargai perbedaan pendapat, menghargai perbedaan agama, adat-budaya, menghargai perbedaan aspirasi, menghargai perbedaan kemampuan, peduli terhadap sesama, mengutamakan kepentingan bersama, dan mengutamakan musyawarah untuk mufakat.

3.3.2 Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka misi pembangunan provinsi Sumatera Utara disusun sebagai berikut :

1. Menyelenggarakan pembangunan ekonomi untuk mendayagunakan potensi

daerah di bidang agribisnis agroindustri dan pariwisata secara berdaya saing, berkerakyatan, berkelanjutan, untuk meningkatkan pendapatan, memeratakan kesempatan kerjaberusaha dan pendapatan dan menghapus kemiskinan. Maksudnya adalah : a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sesuai kewenangan UU No. 32 Tahun 2004 memfasilitasi, mempromosi, mendorong tumbuh kembangnya dunia usaha untuk mendayagunakan potensi dan keunggulan komparatif Sumatera Utara dalam bidang agribisnis dan pariwisata. b. Pendayagunaan yang ada diupayakan untuk menjadikan perekonomian Sumatera Utara berdaya saing, berkerakyatan, dan berkelanjutan. c. Sasarannya adalah : meningkatkan pendapatan, membuka kesempatan kerja dan berusaha, pemerataan pendapatan, dan menghapus kemiskinan. Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.

2. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan masyarakat agar

memiliki kecerdasan majemuk yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan kecerdasan spritual. Maksudnya adalah : a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan dan memfasilitasi terwujudnya peningkatan kualitas SDM dan masyarakat baik melalui pendidikan formal seluruh jenjang, trainingpelatihan, dan pendidikan informal b. Sumber Daya Manusia yang dimaksud adalah SDM Pengusaha mulai dari pengusaha kecil sampai pengusaha besar, SDM Birokrat pemerintah, SDM teknokrat ilmuwan, baik secara individu maupun masyarakat. c. Kualitas SDM yang akan dituju adalah SDM yang memiliki kecerdasan majemuk yakni kecerdasan intelektual sesuai keahlian ketrampilan, kecerdasan emosional taat dan cerdas adat budaya hukum dan kecerdasan spritual taat dan cerdas agama kepercayaan. Kualitas SDM yang demikian dijadikan keunggulan dan keunikan Sumatera Utara

3. Meningkatkan kualitas aparatur pemerintahan yang taat azas tata kelola

pemerintahan good governance dalam rangka pelayanan publik yang prima. Maksudnya adalah : a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menyelenggarakan upaya peningkatan mutu penyelenggaraan pemerintahan yang taat asas dan tata kelola pemerintahan good governance yang mencakup : akuntabilitas, pengawasan, Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009. daya tanggap, profesionalisme, efisiensi dan efektifitas, transparansi, kesetaraan, wawasan kedepan, partisipasi dan penegakan hukum. b. Kualitas penyelenggaraan pemerintahan dimaksudkan untuk pelayanan publik yang prima yakni cepat, mudah, murah, untuk setiap masyarakat.

4. Membangun, meningkatkan dan memelihara infrastruktur prasarana

sarana daerah untuk mendukung pembangunan di segala bidang dan memfasilitasi kegiatan masyarkat. Maksudnya adalah : a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara membangun dan memfasilitasi tersedianya infrastruktur pembangunan seperti infrastruktur jalan jembatan, pelabuhan laut dan udara, terminal, energi, irigasi dan pengairan, telematika, infrastruktur IPTEK dan infrastrukutur lainnya. Selain membangun memfasilitasi, pemerintah provinsi juga melakukan memfasilitasi pemeliharaan infrastruktur pembangunan yang telah ada. b. Penyediaan infrastruktur pembangunan baik kualitas maupun kuantitas dimaksudkan untuk memfasilitasi kegiatan ekonomi agar memiliki daya saing, membangun keunggulan daerah Sumatera Utara dalam berinvestasi, mengefisiensikan dan mengefektifkan distribusi barang dan jasa serta memfasilitasi mobilisasi dan kegiatan masyarakat.

5. Membangun sistem dan kelembagaan keamanan ketertiban serta

penegakan hukum demi terwujudnya rasa aman, keadilan, kepastian hukum baik berusaha maupun bermasyarakat. Maksudnya adalah : Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009. a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara bekerjasama dengan pemerintah pusat membangun sistem dan kelembagaan keamanaan dan ketertiban dengan meningkatkan kualitas peran TNI, POLRI dan jajarannya. b. Selain sistem dan kelembagaan keamanan ketertiban yang disediakan negara, pemerintah provinsi Sumatera Utara juga mengembangkan sistem dan kelembagaan keamananketertiban masyarakat berbasiskan budaya lokal local wisdom baik pada level desa masyarakat maupun level perusahaan c. Pembangunan sistem dan kelembagaan keamanan dan ketertiban masyarakat diletakkan dalam kerangka penegakan hukum d. Penyediaan sistem dan kelembagaan keamanan dan ketertiban dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman, keadilan, kepastian hukum baik dalam berusaha maupun dalam bermasyarakat.

6. Membangun dan meningkatkan kualitas sistem dan kelembagaan politik

demi terwujudnya masyarakat dan budaya demokrasi yang bertanggung jawab dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Maksudnya adalah : a. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara sesuai kewenangannya memfasilitasi tumbuh kembangnya kegiatan di bidang politik sebagai mekanisme penyaluran aspirasi, kebebasan berpendapat, kebebasan berkreatifitas yang taat hukum dan azas-azas kepatutan. b. Pengembangan kualitas sistem dan kelembagaan politik dimaksudkan untuk membangun masyarakat dan budaya demokrasi yang bertanggung jawab dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kartika Febriani Br. Karo : Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Lapangan Kerja Di Provinsi Sumatera Utara, 2009.

3.4 Fungsi Sistem Pendidikan Sebagai Pemasok Tenaga Kerja Terdidik