9
E. Kerangka Teori
1. Konsep Nasional Interest and Foreign Aid
Foreign aid is defined as a voluntary transfer of public resources, from a government to another independent government, to an NGO, or to an
international organization....
17
Menurut kutipan Lancaster tersebut, Bantuan luar negeri atau foreign aid yang biasa disebut juga sebagai international aid dapat diartikan sebagai
perpindahan atau transfer sumber daya secara sukarela dari satu negera ke negara lain, baik antar lembaga pemerintah atau non pemerintah. Sumber daya
yang dimaksud bisa berupa pemberian baik di bidangekonomi, militer, teknis, dankeuangan yang diberikandi tingkat bilateral maupun multilateral.
Selain memberikan keuntungan untuk negara penerima, Lancaster menjelaskan bahwa bantuan luar negeri juga memiliki fungsi lain, seperti:
tanda persetujuan diplomatik, menambah kekuatan dan pengaruh di negara penerima, memperluas pengaruh budaya, sebagai penghargaan kepada negara
lain karena berperilaku sesuai dengan kehendak negara donor, dan sebagai usaha untuk mendapatkan akses perekonomian di negara penerima.
18
Ini menunjukan bahwa foreign aid tidak hanya menguntungkan negara penerima
tetapi juga memungkinkan memberikan keuntungan bagi negara donor. Dari sinilah
kemudian Lancaster
menjabarkandua istilahyang
sering digunakandalam menerjemahkan konsepbantuan luar negeri, yaitu:
Pertama , bantuan luar negeri sebagai tricky concept. Lancaster
menjelaskan bahwa bantuan luar negeri tidak lagi dapat diterjemahkan sebatas kebijakan luar negeri dari sebuah negara, melainkan sebagai alat bagi
17
Carol Lancaster, Foreign aid. Diplomacy, Development, Domestic Politics, 6.
18
Carol Lancaster, Foreign aid. Diplomacy, Development, Domestic Politics, 8.
10 kebijakan negara tersebut.
19
Bantuan luar negeri bukan hanya tentang pendanaan dan kerjasama, tapi juga dapat diartikan sebagai jalan bagi
kebijakan negara dalam praktek perkenalan dari foreign policy untuk masuk ke dalam sebuah kebijakan negara lainnya. Sehingga, bantuan luar negeri tidak
lagi bersandar pada sebuah istilah transfer sumber daya dari negara donor ke negara penerima, tapi telah menjadi alat untuk mendapatkan sumber daya baik
ekonomi dan politik oleh negara donor di negara penerima. Kedua
, bantuan luar negeri sebagai purposes. Melalui istilah ini, Lancaster membicarakan bantuan luar negeri sebagai sebuah pemahaman yang
lebih luas dari sekedar pemikiran dasar pemberian bantuan dan kemanusiaan. Bantuan ini juga digerakan oleh tujuan diplomatik, perkembangan, dan
komersialisasi ekonomi yang ditujukan sebagai pembawa kepentingan nasional negara donor di negara penerima.
20
Hal ini dapat dilihat dengan menganalisis tujuan-tujuan yang melibatkan keamanan dan politik kepentingan internasional
yang dibuat oleh pemerintah pemberi donor, keputusan yang mereka buat,jumlah alokasi, dan siapa negara penerimanya.
21
2. Konsep Foreign Policy