1. Adakah perpadanan antara kamus Al-Munawwir dan Al-’Ashri dalam memberikan padanan pada kata istilah tertentu?
2. Dari dua kamus tersebut Al-Munawwir dan Al-’Ashri, manakah padanan makna yang lebih tepat dilihat dari sisi analisis semantik leksikal?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: 1. Mengetahui, perpadanan antara kamus Al-Munawwir dan Al-’Ashri dalam
memberikan padanan pada kata istilah tertentu. 2. Mengetahui, Dari dua kamus tersebut Al-Munawwir dan Al-’Ashri, dalam
ketepatan pemadanan maknanya dilihat dari sisi analisis semantik leksikal.
D. Manfaat Penelitian
Di samping untuk mengetahui kemajuan yang dilihat dari sisi semantik leksikal dan leksikologi terhadap kamus Al-Munawwir dan Al-’Ashri, penelitian ini juga
diharapkan memberikan manfaat dan kontribusi keilmuan kepada mahasiswa Tarjamah. Selain itu, setelah dilakukan penelitian ini penulis berharap agar para
penerjemah bisa menggunakan kamus yang sesuai dengan teks yang akan diterjemahkan dan menambah wawasan dalam bidang perkamusan.
E. Tinjauan Pustaka
Sejauh yang penulis temukan, penelitian tentang masalah kamus bahasa Arab- Indonesia dilakukan oleh satu orang, yaitu: Urwatul Wustqo 2004 ‘Kamus dan
Peranannya sebagai Alat Bantu Penerjemahan’. Sementara itu, belum ada
penelitian yang menganalisis tentang semantik leksikal atas padanan Arab- Indonesia dalam kamus Al-Munawwir dan Al-’Ashri, seperti yang akan penulis
teliti.
F. Metodologi Penelitian
Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode deskriptif, maksudnya penelitian ini terbatas pada usaha mengungkapkan suatu masalah dan keadaan
sebagaiman adanya, sehingga hanya ada pengungkapan fakta.
14
Dalam hal ini penulis akan mengungkit tentang semantik leksikal dalam kamus Arab.
Kemudian, masalah tersebut diklasifikasikan sesuai kepentingan dan tujuan penelitian.
Selain itu, untuk memperoleh data, penulis menggunakan metode kepustakaan Library Research
, yaitu dengan mengumpulkan data yang terkait dengan bahasan objek penelitian. Kemudian, agar hasil penelitian ini lebih
maksimal, penulis merujuk pada buku , internet, ensiklopedi, koran, dan kamus. Penulis juga akan selalu konsultasi kepada ahli yang terkait dengan masalah yang
ada. Terkait dengan kamus, penulis akan merujuk kepada Abdul Chaer dalam bukunya “Leksikologi dan Leksikografi Indonesia”, dan yang terkait dengan
semantik leksikal penulis merujuk kepada Mansur Pateda dalam bukunya “Semantik Leksikal”
. Secara teknis, penulisan skripsi ini didasarkan pada buku Pedoman
Penulisan Karya Ilmiah Skripsi, Tesis, Disertasi yang berlaku di lingkungan
14
Hermawan Wasito, Pengantar Metodologi Penelitian, Jakarta: Gramedia, 1993, h. 19
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang diterbitkan oleh Center of Quality Development and Assurance CeQDA
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
G. Sistematika Penulisan