Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Sumbanganhadiah

52

B. Pengadaan Bahan Pustaka Melalui Sumbanganhadiah

Secara umum, menurut Kepala Urusan Perpustakaan FKIK Amrullah Hasbana, perpustakaan FKIK mempunyai kebijakan menerima sumbanganhadiah dari pihak manapun, selama tidak mengikat. Pengertian tidak mengikat adalah, tidak ada kebijakan bahwa bahan pustaka tersebut wajib dipajang di rak-rak khusus, juga tidak ada kebijakan bahwa buku sumbangan tersebut wajib dipajang. Semuanya terserah kepada petugas perpustakaan FKIK mengaturnya sesuai dengan teori Ilmu Perpustakaan. Kalau sumbanganhadiah bahan pustaka tersebut cocok dengan misi dan tujuan perpustakaan FKIK, bahan pustaka tersebut akan dipajang. Tetapi jika sumbanganhadiah bahan pustaka tersebut tidak cocok dengan misi dan tujuan perpustakaan FKIK, tidak akan disuplai, tidak disirkulasikan 15 . Jadi tidak ada ikatan apapun dalam pengadaan bahan pustaka melalui penerimaan sumbanganhadiah. Selain sumbangan bahan pustaka dari pihak eksternal luar kampus, perpustakaan FKIK melalui keputusan Dekan FKIK juga mempunyai kebijakan menerima sumbangan bahan pustaka dari dosen-dosen, individu- individu pencinta perpustakaan dan yayasan-yayasan yang tidak mengikat 16 . Kebijakan penerimaan sumbangan bahan pustaka yang ada pada perpustakaan FKIK barulah kebijakan yang bersifat menunggu, dan belum ada 15 Ibid., h. 5-6 16 Ibid., h. 6 53 kebijakan “menjemput bola”, artinya melakukan sosialisasi perpustakaan FKIK ke pihak eksternal dengan mengajukan proposal, melaku-kan kerjasama atau MoU kepada pihak individu atau institusilembaga pemerintah atau swasta. Di antara sumbangan-sumbanganhadiah yang diberikan kepada Perpustakaan FKIK berasal dari alumni-alumni FKIK khususnya, namun juga ada alumni IAINUIN di luar FKIK yang sangat menghargai didirikannya FKIK, dosen-dosen FKIK, individu-individu pencinta ilmubuku. Bahkan juga ada sumbangan dari NM2DC 17 National Medical Multimedia Development Center berupa e-book kedokteran. NM2DC adalah kumpulan CD e-book kedokteran buatan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia FKUI. Isi CD nya mirip teks book aslinya yang digunakan sebagai sumber referensi. CD ini lebih mudah dimengerti karena berupa digital teks book, audio files, digital atlas, ada animation dan video simulation-nya. Sedangkan sumbangan buku dari mahasiswa yang baru menyelesaikan studinya atau yang akan diwisuda juga ada. Akan tetapi sebagai fakultas yang terbilang muda, baru berumur 6 tahun, tentu saja alumni belum begitu banyak, bahkan ada prodi yang belum menghasilkan alumni sama sekali, seperti program studi pendidikan dokter PSPD belum menghasilkan dokter, karena masa kuliah dokter lengkap itu adalah 6 tahun, sedangkan usia PSPD baru lima tahun, sehingga sumbangan buku dari mahasiswa calon alumni ini juga belum ada. 17 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, NM2DC, artikel diakses pada 19 Agustus 2010 dari Http:www.nm2dc.org 54 Sementara itu tentang sumbangan buku dari mahasiswa yang aktif kuliah, menurut Kepala Urusan Perpustakaan FKIK, tidak ada kebijakan pimpinan fakultas mewajibkan mahasiwa yang aktif kuliah untuk memberikan sumbangan bahan pustaka. Oleh karena itu juga tidak ada penerapan kewajiban memberikan sumbangan bagi mahasiswa yang masih aktif kuliah 18 . Kendatipun tidak diwajibkan, namun demikian—berdasar data yang ada pada Subag Akademik FKIK—ada juga mahasiswa yang memberikan sumbangan secara sukarela 19 . Di antara mahasiswa tersebut adalah: 1 Diyan Meyanti Veranita, mahasiswa Prodi Kesehatan Masyarakat nomor anggota pemustaka M. 00135, yang menyumbang buku, Kesehatan, Keselamatan, Keamanan Kerja dan Bidang Perhotelan, oleh Bagyono, terbitan Alfabeta, 2005; 2 Herna Primanita, mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan nomor anggota pemustaka M.00280, yang menyumbangkan buku, Let’s Speak English Nurse, oleh Ardiansah, terbitan EGC, 2002. Hasil dari seluruh sumbangan yang diterima perpustakaan FKIK baik dari mahasiswa, alumni dan para dermawan adalah 25 Judul dengan 40 examplar bahan pustaka 20 . Menjawab pertanyaan penulis, bagaimana teknik yang diterapkan pihak perpustakaan FKIK dalam penerimaan sumbanganhadiah untuk pengadaanpenambahan bahan pustaka; apakah pihak perpustakaan melakukan teknik “jemput bola” yaitu mengadakan sosialisasi perpustakaan FKIK kepada pihak eksternal luar kampus dengan menjelaskan, misi dan tujuan fakultas 18 Hasbana, Wawancara Pribadi, h.6 19 Data Subag Akademik dan Kemahasiswaan FKIK, tahun 2010, h.3 28 Ibid., h.3 55 serta kebutuhan dan kondisi keterbatasan koleksi perpustakaannya dengan mengajukan proposal permintaan sumbangan atau hanya menunggu datangnya pihak-pihak penyumbang, Kepala Urusan Perpustakaan FKIK Amrullah Hasbana, mengakui sejauh ini hanya baru menunggu pihak-pihak penyumbang, belum menerapkan kebijakan yang lebih pro-aktif. Sedangkan tentang ada atau tidaknya, dokumentasi penerapan kebijakan pengadaan bahan pustaka melalui penerimaan hadiah ini, Kepala Urusan Perpustakaan FKIK Amrullah Hasbana mengatakan, bahwa pengadaan bahan pustaka melalui penerimaan sumbanganhadiah ini didokumentasikan dengan baik. Untuk itu ia mempersilahkan penulis peneliti melakukan observasi terhadap dokumentasinya. Hasil observasi penulis melihat adanya dokumentasi yang rapi dari pustakawan, termasuk judul bahan pustaka beserta jumlah examplarnya 21 .

C. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Penerbitan sendiri