Masalah dan penyebab perlunya kebijakan pengadaan bahan pustaka Pengambil kebijakan pengadaan bahan pustaka Tujuan kebijakan pengadaan bahan pustaka

6. Bagaimana dampak kebijakan tersebut pengadaan bahan pustaka. Penerapan keenam unsur ini dalam pengadaan pustaka, adalah seperti uraian berikut.

1. Masalah dan penyebab perlunya kebijakan pengadaan bahan pustaka

Masalah utama dari perlu adanya kebijakan pengadaan bahan pustaka adalah kewajiban perpustakaan untuk memiliki koleksi buku teks pelajaranmata kuliah sebagai buku wajib yang ditetapkan oleh satuan pendidikanperguruan tinggi seperti yang diatur oleh Pasal 23 dan 24 Undang-undang tentang Perpustakaan RI Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan. Di sisi lain, ilmu mata pelajaranmata kuliah selalu berkembang, sesuai dengan perkembangan masa dan teknologi. Karena itu kebutuhan pengadaan dan pengembangan bahan pustaka akan selalu ada setiap saat. Untuk mengetahui kebutuhan tersebut, menurut Sulistiyo Basuki, pada perpustakan sekolah, pustakawan berkonsultasi dengan kepala sekolahguru tentang buku teks mata pelajaran wajib yang belum lengkap di perpustakaan 22 . Sedangkan untuk perpustakaan perguruan tinggi, pustakawan berkonsultasi dengan dekan, ketua jurusanprogram studi dan dosen pengasuh mata kuliah tentang buku-buku wajib yang belum ada di perpustakaan. 22 Sulistiyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan , h.101.

2. Pengambil kebijakan pengadaan bahan pustaka

Secara teknis perpustakaan, merumuskan kebijakan yang bersifat usulan adalah menjadi tugas utama pustakawan professional 23 . Selanjutnya usulan tersebut disampaikan secara hirachis kepada dekan fakultas, untuk ditetapkan sebagai kebijakan perguruan tinggi, karena yang berwewenang mengambil kebijakan dalam pengadaan bahan pustaka adalah pimpinan perguruan tersebut. Dengan demikian keputusan kebijakan tersebut bersifat bottom up tumbuh dari bawah dan ditetapkan oleh atasanpimpinan.

3. Tujuan kebijakan pengadaan bahan pustaka

Tujuan utama penyusunan kebijakan adalah terpenuhinya jumlah bahan pustaka di perpustakaan sekolahperguruan tinggi, sehingga kewajiban perpustakaan untuk menyediakan semua buku teks yang diwajibkan sekolahperguruan tinggi seperti yang diatur oleh Undang- Undang Nomor 43 tahun 2007 tentang Perpustakaan dapat terpenuhi. Sedangkan sasaran akhirnya adalah tercapainya tujuan pendidikan pada masing-masing tingkat pendidikan sesuai dengan keahlian masing- masing. 23 Ibid. h.101.

4. Teknik pelaksanaan kebijakan pengadaan bahan pustaka