55
serta kebutuhan dan kondisi keterbatasan koleksi perpustakaannya dengan mengajukan proposal permintaan sumbangan atau hanya menunggu datangnya
pihak-pihak penyumbang, Kepala Urusan Perpustakaan FKIK Amrullah Hasbana, mengakui sejauh ini hanya baru menunggu pihak-pihak penyumbang,
belum menerapkan kebijakan yang lebih pro-aktif. Sedangkan tentang ada atau tidaknya, dokumentasi penerapan
kebijakan pengadaan bahan pustaka melalui penerimaan hadiah ini, Kepala Urusan Perpustakaan FKIK Amrullah Hasbana mengatakan, bahwa pengadaan
bahan pustaka melalui penerimaan sumbanganhadiah ini didokumentasikan dengan baik. Untuk itu ia mempersilahkan penulis peneliti melakukan
observasi terhadap dokumentasinya. Hasil observasi penulis melihat adanya dokumentasi yang rapi dari pustakawan, termasuk judul bahan pustaka beserta
jumlah examplarnya
21
.
C. Pengadaan Bahan Pustaka melalui Penerbitan sendiri
Menurut Kepala Urusan Perpustakaan FKIK Amrullah Hasbana, Perpustakaan FKIK belum mempunyai kebijakan pengadaan bahan pustaka
melalui penerbitan sendiri secara reguler, karena perpustakaan FKIK tidak mempunyai izin penerbitan sendiri, yang mempunyai izin penerbitan adalah
fakultas. Pengadaan bahan pustaka perpustakaan FKIK hanya bersifat insidental, seperti penerbitan Buku Pedoman Penggunaan Buku Pustaka pada
21
Hasbana, Wawancara Pribadi, h. 2
56
tahun 2006. Akan tetapi jika pengertian penerbitan sendiri, termasuk yang dilaksanakan oleh fakultas, Amrulah Hasbana mengatakan, “FKIK ada
menerbitkan jurnal kedokteran dan ilmu kesehatan, akan tetapi sebegitu jauh Kepala Urusan Perpustakaan FKIK sendiri belum mengetahui bagaimana
kebijakan tersebut,” ujarnya. Namun dari brosur penerimaan mahasiswa baru FKIK tahun akademik 20102011, penulis memperoleh informasi bahwa jurnal
tersebut bernama Medika Islam, terbit sejak November 2004 dengan misi menunjang kegiatan pendidikan, penelitian dan membina komunikasi di
kalangan sivitas akademika FKIK
22
. Dengan demikian jurnal ini telah terbit sebanyak tujuh volume dengan 12 nomor atau edisi penerbitan.
Berhubung karena perpustakaan FKIK belum mempunyai kebijakan untuk mengadakan bahan pustaka melalui kegiatan penerbitan sendiri secara
reguler, maka penerapannya juga belum ada, yaitu belum dilakukan pengadaan bahan pustaka melalui kegiatan penerbitan sendiri secara reguler. Yang telah
ada hanyalah pengadaan bahan pustaka secara insidental, yakni berdasarkan keperluan tertentu pada kondisi tertentu seperti pembuatan buku Pedoman
Penggunaan Perpustakaan FKIK yang diterbitkan tahun 2006, pembuatan abstrak, kliping dan daftar perolehan buku tahunan accession list. Sedangkan
indeks belum ada. Pembuatan daftar perolehan buku tahunan accession list dibuat
berdasarkan katalog penerbit. Daftar perolehan buku tahunan dibuat dalam
22
Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Brosur Penerimaan Mahasiswa Baru Fakultas Kedokteran dan Ilmu kesehatan UIN Syarif Hidayatullah, Tahun akademik 2010-2011,
h.3.
57
bentuk tercetak. Perpustakaan FKIK telah membuat accession list tahun 2005, 2006, 2007, 2008 dan 2009. Untuk pembuatan abstrak yang ada baru skripsi.
Tidak dijilid, tapi hanya ada dalam bentuk webs di komputer, sehingga belum ada yang dalam bentuk tercetak. Pengadaan bahan pustaka melalui pengadaan
sendiri yang berasal dari kliping bersumber dari koran republika dan artikel di internet. Setiap kliping yang dibuat selalu dijilid.
Belum adanya pengadaan bahan pustaka melalui penerbitan sendiri secara reguler, cenderung disebabkan oleh pengelola perpustakaan FKIK
belum menyusun kebijakannya dan belum mengusulkan kepada pihak fakultas untuk dimasukkan dalam usulan DIPA Fakultas yang akan dimajukan ke
tingkat universitas, sehingga pihak universitas memajukan pula dalam usulan ke Kementerian Agama. Apalagi kalau usulan itu juga diusulkan pula secara
serentak oleh pengelola perpustakaan fakultas-fakultas di lingkungan UIN Jakarta, sehingga kegiatan tersebut menjadi kegiatan perpustakaan seluruh
fakultas di lingkungan UIN Jakarta. Di antara bentuk pengadaan sendiri yang bisa dilakukan perpustakaan
FKIK adalah: 1 membuat buku bibliografi yang memuat senarai daftar
tentang bahan pustaka mengenai ilmu kedokteran, ilmu kesehatan, farmasi dan
ilmu kesehatan masyarakat, 2 majalah abstrak, yakni terbitan berseri
dengan frekuenssi teratur berisi karangan-karangan atau abstrak sekitar 1 atau 2 halaman dari artikel atau buku kedokteran, ilmu keperawatan, farmasi dan
ilmu kesehatan masyarakat yang telah terbit dalam satu semester sebelumnya. Buku abstrak ini sangat membantu para mahasiwa untuk melakukan penusuran
58
lebih lanjut terhadap subjek-subjek tersebut
23
, 3 kumpulan klipping surat kabar tentang kedokteran, ilmu kesehatan, farmasi dan keperawatan; 4 indeks
dan lain-lainya.
D. Pegadaan Bahan Pustaka melalui Kegiatan Deposit