Pengujian Normalitas Data Pengujian Multikolinearitas

Hasil pengujian outlier dengan lag dua tahun diperoleh hasil bahwa tiga daerah merupakan data outlier sehingga data akhir sebagai berikut : Tabel 5.5. Statistik Deskriptif Model Regresi dengan Lag Dua Tahun Descriptive Statistics N Minimum Maximum Sum Mean Std. Deviation DAU 2004 69 25942,00 315688,00 10223797,0 148170,971 70320,3598 4 DAK 2004 69 2500,00 14060,00 560920,00 8129,2754 2514,13435 PAD 2004 69 283,36 68646,57 791964,33 11477,7439 10201,0384 5 PPKT 2006 69 3306988,7 3 18657450, 08 639992045, 32 9275247,03 36 3186521,68 905 Valid N listwise 69

5.1.3. Pengujian Asumsi Klasik

Pengujian data melalui metode regresi berganda dengan variabel independen yaitu DAU, DAK, dan PAD serta variabel dependen yaitu pendapatan perkapita PPKT diperoleh hasil sebagai berikut.

5.1.3.1. Pengujian Normalitas Data

Hasil pengujian normalitas data pada variabel DAU, DAK, PAD, dan PPKT diperoleh hasil sebagai berikut : Regression Standardized Residual 4 2 -2 Frequ e ncy 30 20 10 Histogram Dependent Variable: PPKT Mean =1.89E-15 Std. Dev. =0.988 N =132 Gambar 5.1. Histogram Uji Normalitas Data Model dengan Lag Satu Tahun Berdasarkan tampilan histogram dan kurva normal yang berbentuk lonceng maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan sudah berdistribusi normal. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Expe cted Cu m Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: PPKT Gambar 5.2. Normal P – P Plot Model Regresi dengan Lag Satu Tahun Berdasarkan analisa lebih lanjut dengan menggunakan Normal Probability Plot of Regression Standardized Residual dapat dilihat bahwa data residual membentuk pola garis lurus mengikuti garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data telah berdistribusi normal. Hasil pengujian normalitas data pada variabel DAU 2004, DAK 2004, PAD 2004, dan PPKT 2006 diperoleh hasil sebagai berikut : Regression Standardized Residual 3 2 1 -1 -2 -3 Fr equ ency 20 15 10 5 Histogram Dependent Variable: PPKT 2006 Mean =4.89E-16 Std. Dev. =0.978 N =69 Gambar 5.3. Histogram Uji Normalitas Data Model dengan Lag Dua Tahun Berdasarkan tampilan histogram dan kurva normal yang berbentuk lonceng maka dapat disimpulkan bahwa data yang digunakan sudah berdistribusi normal. Observed Cum Prob 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Ex pect ed C um Pro b 1.0 0.8 0.6 0.4 0.2 0.0 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual Dependent Variable: PPKT 2006 Gambar 5.4. Normal P – P Plot Model Regresi dengan Lag Dua Tahun Berdasarkan analisa lebih lanjut dengan menggunakan Normal Probability Plot of Regression Standardized Residual dapat dilihat bahwa data residual membentuk pola garis lurus mengikuti garis diagonal. Hal ini menunjukkan bahwa data telah berdistribusi normal.

5.1.3.2. Pengujian Multikolinearitas

Hasil pengujian multikolinearitas pada variabel DAU, DAK, PAD, dan PPKT diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.6. Nilai Koefisien Korelasi Model dengan Lag Satu Tahun Model PAD DAK DAU 1 Correlations PAD 1,000 ,210 -,434 DAK ,210 1,000 -,266 DAU -,434 -,266 1,000 Covariances PAD 939,066 577,005 -54,454 DAK 577,005 8061,205 -98,025 DAU -54,454 -98,025 16,789 a Dependent Variable: PPKT Berdasarkan koefisien korelasi antar variabel independen tidak ada yang melebihi 0,90 dengan demikian tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi. Tabel 5.7. Nilai Tolerance dan VIF Model dengan Lag Satu Tahun Collinearity Statistics Model Tolerance VIF DAU DAK PAD ,780 ,918 ,802 1,283 1,089 1,246 a. Dependent Variable: PPKT Pengujian menggunakan VIF dan Tolerance menunjukkan bahwa tidak ada yang bernilai lebih dari 10 dan kurang dari 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi. Hasil pengujian multikolinearitas data pada variabel DAU 2004, DAK 2004, PAD 2004, dan PPKT 2006 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.8. Nilai Koefisien Korelasi Model dengan Lag Dua Tahun Coefficient Correlation a Model PAD DAK DAU 1 Correlations PAD 2004 1,000 ,334 -,510 DAK 2004 ,334 1,000 -,579 DAU 2004 -,510 -,579 1,000 Covariances PAD 2004 1350,951 1929,779 -115,515 DAK 2004 1929,779 24782,824 -562,455 DAU 2004 -115,515 -562,455 38,032 a. Dependent Variable: PPKT 2006 Berdasarkan koefisien korelasi antar variabel independen tidak ada yang melebihi 0,90 dengan demikian tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi. Tabel 5.9. Nilai Tolerance dan VIF Model dengan Lag Satu Tahun Coefficient a Collinearity Statistics Model Tolerance VIF DAU 2004 DAK 2004 PAD 2004 ,552 ,662 ,738 1,812 1,510 1,355 a. Dependent Variable: PPKT 2006 Pengujian menggunakan VIF dan Tolerance menunjukkan bahwa tidak ada yang bernilai lebih dari 10 dan kurang dari 0,1. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam model regresi.

5.1.3.3. Pengujian Autokorelasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai

2 42 103

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161