Uji Statistik F Uji Statistik t

5.1.4.1. Uji Statistik F

Hasil pengujian statistik F uji simultan pada variabel DAU, DAK, PAD, dan PPKT diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.12. Nilai F-hitung Model dengan Lag Satu Tahun ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 140201093576813,700 3 46733697858937,900 5,989 ,001a Residual 998762740267190,000 128 7802833908337,420 Total 1138963833844004,000 131 a Predictors: Constant, PAD, DAK, DAU b Dependent Variable: PPKT Nilai F-hitung 5,989 lebih besar dari pada nilai F-tabel 2,675 Ho ditolak, artinya semua variabel independen DAU, DAK, dan PAD secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen PPKT pada taraf signifikansi = 5. Hasil pengujian statistik F uji simultan untuk variabel DAU 2004, DAK 2004, PAD 2004, dan PPKT 2006 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.13. Nilai F-hitung Model dengan Lag Dua Tahun ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 231840767793526,500 3 77280255931175,500 10,953 ,000a Residual 458625824493463,000 65 7055781915284,060 Total 690466592286990,000 68 a Predictors: Constant, PAD 2004, DAK 2004, DAU 2004 b Dependent Variable: PPKT 2006 Nilai F-hitung 10,953 lebih besar dari pada nilai F-tabel 2,736 Ho ditolak, artinya semua variabel independen DAU 2004, DAK 2004, dan PAD 2004 secara simultan berpengaruh terhadap variabel dependen PPKT 2006 pada taraf signifikansi = 5.

5.1.4.2. Uji Statistik t

Hasil pengujian statistik t uji parsial untuk variabel DAU, DAK, PAD, dan PPKT diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.14. Nilai t-hitung Model dengan Lag Satu Tahun Coefficientsa Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 9054538,306 951444,534 9,517 ,000 DAU -12,194 4,097 -,279 -2,976 ,003 DAK -3,911 89,784 -,004 -,044 ,965 PAD 116,312 30,644 ,351 3,796 ,000 a Dependent Variable: PPKT Variabel independen yang mempunyai nilai lebih besar dari pada nilai t-tabel 1,978 dalam nilai absolut pada taraf signifikansi = 5 yaitu DAU sebesar 2,976 dan PAD sebesar 3,796. Variabel DAU bernilai negatif pada t-hitung berarti variabel ini berpengaruh negatif dan signifikan secara parsial terhadap variabel PPKT Ho ditolak. Variabel PAD bernilai positif pada t-hitung berarti variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel PPKT Ho ditolak. Variabel DAK bernilai lebih kecil dari t-tabel dalam nilai absolut artinya tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel PPKT Ho diterima. Hasil pengujian statistik t uji parsial untuk variabel DAU 2004, DAK 2004, PAD 2004, dan PPKT 2006 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5.15. Nilai t-hitung Model dengan Lag Dua Tahun Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 Constant 10192826,042 1168427,748 8,724 ,000 DAU 2004 -19,832 6,167 -,438 -3,216 ,002 DAK 2004 -13,389 157,426 -,011 -,085 ,932 PAD 2004 185,556 36,755 ,594 5,048 ,000 a Dependent Variable: PPKT 2006 Variabel independen yang mempunyai nilai lebih besar dari pada nilai t-tabel 1,994 dalam nilai absolut pada taraf signifikansi = 5 yaitu DAU 2004 sebesar 3,216 dan PAD 2004 sebesar 5,048. Variabel PAD 2004 bernilai positif pada t-hitung berarti variabel ini berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel PPKT 2006. Variabel DAK 2004 dalam angka absolut bernilai lebih kecil dari t-tabel, berarti variabel tersebut tidak berpengaruh secara parsial terhadap variabel PPKT 2006 Ho diterima.

5.1.4.3. Koefisien Determinasi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Belanja Modal pada Kota di Pulau Sumatera

3 155 93

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH) Dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) Terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dengan Belanja Pelayanan Dasar Sebagai Moderating Variabel (Stud

5 68 181

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan Pendapatan lain-lain yang Dianggap Sah Terhadap Belanja Pemerintahan Daerah : Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara.

7 108 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Jumlah Penduduk Dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Belanja Daerah Pada Pemda Di Sumatera Utara

0 46 101

Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pengaruh Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), dan Lain-lain Pendapatan terhadap Belanja Daerah (Studi Kasus Kabupaten/ Kota di Propinsi Sumatera Utara)

1 39 84

Pengaruh Sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Terhadap Dana Alokasi Umum (DAU) Pada Pemerintahan Kota Tanjung Balai

2 42 103

Pengalokasian Dana Alokasi Umum dan Pendapatan Asli Daerah Dalam Belanja Pemerintah Kota Di Sumatera Utara

3 30 131

The influence of original local government revenues, general allocation funds and special allocation funds to local government expenditures

0 12 99

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Bagi Hasil (DBH), Dana Alokasi Umum (DAU), dan Dana Alokasi Khusus (DAK) terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kabupaten/Kota Provinsi Nusa Tenggara Barat periode Tahun 2009-2012

1 17 161