17
BAB II SEJARAH PERSADAAN KARO MERGANA ras ANAK BERUNA DI
CINTA DAMAI KECAMATAN MEDAN HELVETIA
2.1 Lokasi dan Letak Geografis
Cinta Damai merupakan salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Medan Helvetia. Berdasarkan dari Data statistik Kantor Camat Medan Helvetia, desa
Cinta Damai berada di ketinggian 30 meter diatas permukaan laut. Luas wilayah desa Cinta Damai adalah 1.80 Km2, sebagian besar dari wilayah desa ini digunakan
sebagai tempat pemukiman penduduk. Desa ini memiliki batas-batas wilayah sebagai berikut:
1 Sebelah Utara berbatasan dengan Kel. Sunggal
2 Sebelah Selatan berbatsan dengan Kel. Tanjung Gusta
3 Sebelah Barat berbatasan dengan Kel. Sei Sekambing
4 Sebelah Timur berbatasan dengan Kab. Deli Serdang
Berdasarkan data statistik yang diperoleh dari Kantor Kepala Desa, Cinta Damai memiliki jumlah penduduk sebanyak 17.088 jiwa yang terdiri dari beraneka ragam
etnis.
2.2 Keadaan Penduduk
Desa Cinta Damai ini memiliki jumlah penduduk sebanyak 17.088 jiwa. Penduduk Desa Cinta Damai bersifat heterogen, karena memiliki berbagai macam
etnis di dalamnya. Adapun etnis yang mendominasi di desa ini adalah etnis Jawa, Karo dan Batak Toba walaupun penduduk aslinya adalah Jawa dan Melayu. Selain
itu, diluar dari warga negara Indonesia juga banyak yang menetap dan menjadi warga
Universitas Sumatera Utara
18 negara Indonesia yang sah, seperti: Cina dan India. Oleh sebab itu, dengan beraneka
ragamnya etnis di daerah tersebut mereka juga saling bertoleransi artinya walaupun banyak etnis di daerah mereka saling menghormat anatar suku yang berbeda.
2.3 Agama
Masyarakat di Cinta Damai pada umumnya telah memeluk beberapa agama yang diakui di Indonesia, yaitu: Kristen Protestan, Islam, Katholik dan ada juga yang
memeluk agama Hindu dan Budha. Penduduk di Desa Cinta Damai mayoritas memeluk agama Islam, Kristen dan selebihnya adalah agama lain. Hal ini dapat
dilihat dari beberapa tempat pelaksanaan ibadah di Desa Cinta Damai, yaitu Mesjid sebanyak 4 unit, musholla sebanyak 2 unit, Gereja 4 unit.
2.4 Mata Pencaharian
Mata pencaharian penduduk Desa Cinta Damai sangat bervariasi, namun mata pencaharian yang utama adalah sebagai Wiraswasta berdagang dan Pengusaha. Ini
dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang tinggal di Cinta Damai dan sekitarnya yang berdagang berjualan di Pasar Kp. Lalang. Masyarakat di Cinta Damai juga
terkenal pekerja keras, karena jika dilihat setiap harinya mulai pukul 2 pagi, aktivitas masyarakat sudah banyak berlangsung karena wilayahnya berdekatan dengan pasar
Kampung Lalang. Sebagian kecil dari penduduk desa Cinta Damai ada juga yang bekerja
sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS seperti Pegawai di Kantor Kecamatan, pegawai di Kantor Kepala Desa, Guru, dan ada juga TNI dan POLRI.
Universitas Sumatera Utara
19
2.5 Sistem Kekerabatan