BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Persediaan pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan
Persediaan pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan merupakan penyimpanan terhadap bahan bakubahan penolong yang dibutuhkan oleh
perusahaan yang berkaitan dengan proses produksi di dalam perusahaan, seperti : kertas, tinta, plat dan sebagainya. Persediaan dinilai berdasarkan harga perolehan
dan pemakaiannya dicatat dengan metode masuk pertama dan keluar pertama MPKP.
Pelaksanaan persediaan pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan dilaksanakan berdasarkan :
1. Ramalan tentang banyaknya peningkatan pekerjaan yang diperoleh oleh PD. Aneka Industri dan Jasa Medan.
2. Ramalan tentang peningkatan harga-harga pada tahun berikutnya sehingga persediaan bahan baku di gudang juga akan meningkat.
Jumlah persediaan pada perusahan dapat diperoleh dengan menggunakan informasi tentang jumlah dan bahan bakubahan pembantu yang dimiliki
perusahaan ditambah dengan jumlah persediaan buku, persediaan suku cadang yang akan dikurangi dengan persediaan yang tidak dapat digunakan lagitelah
rusak.
Universitas Sumatera Utara
Pada dasarnya pengelolaan persediaan adalah salah satu hal yang sangat penting dalam menjalankan bisnis. Perlu diingat bahwa semakin
meningkat jumlah persediaan yang dimiliki perusahaan maka akan meningkatkan biaya bagi perusahaan seperti : Biaya pemeliharaan,
persediaan mengalami kerusakan dan sebagainya.
B. Piutang Usaha PD. Aneka Industri dan Jasa Medan
Piutang usaha pada PD. Aneka Industri dan Jasa Medan dicatat pada saat diterbitkan faktur penjualan. Piutang PD. Aneka Industri dan
Jasa Medan merupakan tagihan perusahaan kepada pihak ketiga atas penjualan produk dari setiap unit dalam perusahaan. Sedangkan piutang
usaha yang telah berumur lebih dari 4 empat tahun menurut kebijakan perusahaan akan di bukukan menjadi pos penyisihan piutang usaha
disebabkan kemungkinan dari piutang-piutang tersebut tidak tertagih lagi.
Pada umumnya piutang usaha pada PD. Aneka Industri dan Jasa ini muncul karena sebagian besar pelanggannya debitur merupakan
lembaga-lembagainstansi pemerintah daerah Tingkat I Sumatera Utara, dimana pembayaran oleh lembaga-lembaga ini tergantung pada tersedianya
dana APBD sehingga piutang dagang pada PD. Aneka Industri dan Jasa juga ikut meningkat.
Universitas Sumatera Utara
C. Harga Pokok Penjualan PD. Aneka Industri dan Jasa Medan