Tabel 4.3 Analisis Model Statistik antara Rasio perputaran piutang

a. Tabel 4.3

Analisis Perhitungan Spearman Data dan Ranking Variabel Rasio Perputaran Piutang dan ROI Rasio Perputaran Piutang X ROI Y Ranking Rasio Perputaran Piutang X Ranking ROI Y di di 2 0,038 2 1 1 1 0,175 0,963 6 2 4 16 0,109 1,115 5 4 1 1 1,615 2 5 -3 9 0,333 1,058 7 3 4 16 1,075 2,698 8 7 1 1 2,338 2 6 -4 16 0,038 3,015 4 8 -4 16 Total 76 Sumber : PD. Aneka Industri dan Jasa Medan Oleh karena terdapat data yang sama pada variabel X rasio perputaran Piutang, maka rumus spearman yang dipakai akan dimodifikasi menjadi : r s = 2 2 2 2 2 2 y . x di y x ∑ ∑ ∑ − ∑ + ∑ dimana : Tx 12 n n x 3 2 ∑ − − = ∑ Ty 12 n n y 3 2 ∑ − − = ∑ dengan Tx atau Ty adalah : 12 t t Tyx 3 − = ∑ Dimana n adalah jumlah data atau dalam kasus adalah 8 tahun. Sedangkan t adalah jumlah data yang sama. Universitas Sumatera Utara Oleh sebab itu nilai spearman rho dari nilai data yang berjumlah sama ini ialah : a. Untuk variabel x rasio perputaran piutang, ada beberapa angka atau ranking yang sama yaitu : angka 0 ada 3 buah, berarti t = 3 b. Untuk variabel y ROI, terlihat tidak ada angka atau ranking yang sama yang berarti t = 0, dan ∑TY juga otomatis juga 0 c. Menghitung ∑x 2 dan ∑y 2 40 2 12 8 8 x 3 2 = − − = ∑ 40 12 8 8 y 3 2 = − − = ∑ d. Dengan demikian Korelasi Spearmannya ialah : 2 s 42 . 40 76 42 40 r − + = 073 , r s = Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi, spearman dapat disimpulkan bahwa antara rasio perputaran piutang dengan ROI tidak terdapat hubungan yang signifikan. Artinya apabilia terjadi kenaikan atau penurunan dari rasio perputaran piutang tidak akan mempunyai hubungan dengan kenaikan atau penurunan nilai ROI perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat nilai dari r s hitung lebih kecil dari r s hitung lebih kecil dari r s tabel yaitu : 0,073 0,738 pada α = 5. Sedangkan tingkat signifikansi yang dimiliki rasio perputaran piutang ini juga lebih besar dari 5 yaitu sebesar : 0,363 lampiran 10. Oleh sebab itu dapat disimpulkan hipotesis H diterima sedangkan hipotesis H a ditolak. Universitas Sumatera Utara

3. Analisis Model Statistik antara Rasio Total Aktiva dengan ROI