dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sebaliknya, semakin kecil nilai R square, maka kemampuan variabel-variabel
independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen semakin terbatas.
Tabel 4.13 Hasil Analisis Koefisien Korelasi dan Koefisien Determinasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate Durbin-Watson
1 .809
a
.654 .593
2.42189 1.901
a. Predictors: Constant, DPR, ROE, LN_AKB b. Dependent Variable: LN_NP
Sumber : Output SPSS, diolah oleh Peneliti, 2010 Dari hasil pengolahan regresi berganda pada tabel 4.9, dapat
diketahui bahwa nilai R adalah 0,809 atau 80,9 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara Nilai Perusahaan LN_NP dengan variabel
independennya LN_AKB, ROE dan DPR cukup kuat. Nilai R Square atau koefisien determinasi adalah sebesar 0,654. Ini berarti bahwa variasi
dari variabel independen yang terdiri dari Arus Kas Bersih, Return on Equity, dan Dividend Payout Ratio mampu menjelaskan variasi variabel
dependen Investasi Aktiva Tetap sebesar 65,4. Selebihnya dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model regresi.
c. Pengujian Hipotesis
Untuk mengetahui apakah variabel independen dalam model regresi berpengaruh terhadap variabel dependen, maka dilakukan pengujian dengan
menggunakan uji t t test dan uji F F test.
Universitas Sumatera Utara
1 Uji t t Test
Untuk melihat pengaruh arus kas bersih, ROE dan DPR secara parsial terhadap nilai perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan uji t. Hasil
uji terdapat pada tabel 4.10 berikut:
Tabel 4.14 Hasil Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. Collinearity
Statistics B
Std. Error Beta
Tolerance VIF
1 Constant 3.078
7.425 .415
.684 LN_AKB
.801 .308
.513 2.597
.019 .520
1.922 ROE
.169 .098
.336 1.718
.104 .531
1.882 DPR
.039 .036
.158 1.079
.296 .950
1.052 a. Dependent Variable: LN_NP
Sumber : Output SPSS, diolah oleh Peneliti, 2010 Tabel tersebut menunjukkan nilai t hitung untuk masing-masing
variabel independen. Nilai t hitung tersebut akan dibandingkan dengan nilai t tabel yang diperoleh dari Microsoft Excel dengan menggunakan
fungsi TINV. Variabel arus kas bersih LN_AKB diperoleh t hitung sebesar 2,597
dengan nilai signifikan 0,019 0,05. Hasil t tabel untuk TINV 0,05, 30 adalah 2,042 sehingga nilai t hitung t tabel 2,597 2,042. Hal ini
mengindikasikan bahwa arus kas bersih berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.
Variabel Return on Equity ROE diperoleh t hitung sebesar sebesar 1,718 dengan nilai signifikan 0,104 0,05. Hasil t tabel untuk TINV
Universitas Sumatera Utara
0,05, 30 adalah 2,042 sehingga nilai t hitung t tabel 1,718 2,042. Hal ini mengindikasikan bahwa Return on Equity ROE tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Variabel Dividend Payout ratio DPR diperoleh t hitung sebesar
sebesar 1,079 dengan nilai signifikan 0,296 0,05. Hasil t tabel untuk TINV 0,05, 30 adalah 2,042 sehingga nilai t hitung t tabel 1,079
2,042. Hal ini mengindikasikan bahwa Dividend Payout ratio DPR tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai perusahaan.
2 Uji F F Test
Untuk melihat pengaruh arus kas bersih, ROE dan DPR secara simultan terhadap nilai perusahaan dapat dihitung dengan menggunakan
uji F. Hasil uji terdapat pada tabel 4.11 berikut:
Tabel 4.15 Hasil Uji F
ANOVA
b
Model Sum of Squares
df Mean Square
F Sig.
1 Regression
188.862 3
62.954 10.733 .000
a
Residual 99.714
17 5.866
Total 288.576
20 a. Predictors: Constant, DPR, ROE, LN_AKB
b. Dependent Variable: LN_NP
Sumber : Output SPSS, diolah oleh Peneliti, 2010 Dari uji ANOVA atau F test pada tabel 4.11, diperoleh bahwa F hitung
adalah 10,773 dengan tingkat signifikansi lebih kecil dari tingkat kepercayaan 0,000 0,05. Nilai F hitung tersebut akan dibandingkan
Universitas Sumatera Utara
dengan nilai F tabel yang diperoleh melalui fungsi FINV pada Microsoft Excel. Hasilnya diketahui bahwa nilai F tabel untuk FINV 0,05, 3, 30
adalah 2,922. Nilai F hitung F tabel 10,773 2,992. Hal ini menunjukkan bahwa variabel LN_AKB, ROE dan DPR berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap variabel LN_NP.
C. Pembahasan Hasil Penelitian
Nilai Adjusted R Square sebesar 0,593 yang berarti bahwa 59,3 variasi atau perubahan nilai perusahaan dapat dijelaskan oleh variasi arus kas bersih, ROE dan
DPR sedangkan sisanya sebesar 40,7 dijelaskan oleh sebab-sebab lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian. Berdasarkan hasil pengujian diketahui
bahwa secara parsial arus kas bersih mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan Return on Equity dan Dividend Payout
Ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian secara simultan, arus kas bersih, Return on Equity dan Dividend Payout Ratio
berpengaruh terhadap nilai perusahaan.
Dari hasil pengujian secara parsial dapat diketahui bahwa arus kas bersih
memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang
dilakukan Luga Silitonga 2008 yang menunjukkan bahwa secara parsial, arus kas bersih memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan.
Return on Equity ROE secara parsial tidak memiliki pengaruh terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian terdahulu yang
Universitas Sumatera Utara