Indikator kedua yang digunakan untuk mengukur kebijakan dividen adalah rasio pembayaran dividen dividend payout ratio atau DPR. DPR
merupakan rasio hasil perbandingan antara dividen dengan laba yang tersedia bagi para pemegang saham biasa, dan secara sistematis
dirumuskan sebagai berikut Warsono, 2003:27: Dividend Payout Ratio =
X 100
Contoh perhitungan
Dividend Payout Ratio
dapat dilihat sebagai berikut: Dari laporan keuangan PT. Bank Central Asia Tbk yang terdapat pada
lampiran diketahui bahwa pembagian dividen per lembar saham untuk tahun 2007 adalah Rp 91 dan laba per lembar saham adalah Rp 183 maka :
Dividend Payout Ratio = X 100
Dividend Payout Ratio = X 100
Dividend Payout Ratio = 92
Besar atau kecilnya Dividend Payout Ratio ditentukan oleh kebijakan dividen suatu perusahaan. DPR lebih populer digunakan sebagai indikator
kebijakan dividen dibandingkan dengan dividend yield.
6. Nilai Perusahaan
Menurut Sujoko 2007 : 44, “nilai perusahaan dapat didefiinisikan sebagai persepsi investor terhadap tingkat keberhasilan perusahaan dalam
Dividen per lembar saham Laba per lembar saham
Dividen per lembar saham Laba per lembar saham
Rp 170 Rp 183
Universitas Sumatera Utara
mengelola sumber daya pada tahun t yang tercermin pada harga saham tahun t + 1.” Nilai perusahaan dapat dibentuk melalui dua pendekatan yaitu melalui
pendekatan ekuitas dan melalui pendekatan aktiva. Melaui pendekatan ekuitas, nilai perusahaan adalah nilai pasar ekuitas
yaitu jumlah ekuitas yang beredar dikali dengan harga pasar pada setiap akhir tahun buku. Indikatornya adalah Market Value of Equity MVE. Sedangkan
menurut pendekatan akiva, nilai perusahaan adalah nilai pasar aktiva yaitu nilai pasar ekuitas ditambah jumlah hutang. Indikatornya adalah Market to
Book Ratio MBR. Inidkator nilai perusahaan dalam penelitian ini adalah Market Value of Equity MVE yaitu dengan mengalikan harga saham Stock
Price SP dengan volume saham yang beredar Stock Volume SV.
MVE = Stock Price x Stock Volume
Contoh perhitungan nilai perusahaan dapat dilihat sebagai berikut:
Diketahui bahwa harga per lembar saham PT. Bank Central Asia Tbk untuk tahun 2007 adalah Rp 3650 dan volume saham yang beredar tahun 2007
adalah 24.427.309.406 lembar, maka :
MVE = Stock Price x Stock Volume MVE = Rp 3650 x 12.282.012.000 lembar
= Rp 44.829.343.800.000
Universitas Sumatera Utara
B. Tinjauan Penelitian Terdahulu Tabel 2.1
Tinjauan Penelitian Terdahulu
Peneliti Judul
Variabel Hasil Penelitian
Luga Silitonga
2008 Pengaruh Arus Kas
Bersih dan Struktur Modal Terhadap
Nilai Perusahaan pada Perusahaan
Manufaktur Terbuka di
Indonesia. Variabel
independen: Arus Kas
Bersih, DER Variabel
dependen: Nilai
Perusahaan MVE.
Secara simultan arus kas bersih dan DER
berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai perusahaan. Secara parsial arus kas
bersih berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Farah Margaretha
2006 Pengaruh Tingkat
Hutang dan Profitabilitas
Perusahaan Terhadap Nilai
Perusahaan di Sektor Jasa.
Variabel independen:
Tingkat Hutang, ROE
Variabel dependen:
Nilai Perusahaan
Secara simultan tingkat hutang dan ROE
berpengaruh secara signifikan terhadap
nilai perusahaan. Secara persial ROE
tidak berpengaruh signifikan terhadap
nilai perusahaan.
Juventus 2008
Pengaruh Rasio Profitabilitas dan
Leverage Terhadap Harga Saham
Perbankan di Bursa Efek Jakarta.
Variabel independen:
ROE, DER, DAR
Variabel dependen:
Harga Saham Secara simultan ROE,
DER dan DAR berpengaruh secara
signifikan terhadap harga saham.
Secara parsial ROE berpengaruh signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Zenni Utami 2009
Pengaruh Struktur Modal, Ukuran dan
Kebijakan Dividen Terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur yang
Go Public di BEI. Variabel
independen: DER, ukuran
perusahaan, DPR
Variabel dependen:
Nilai Perusahaan
Secara simultan DER, ukuran perusahaan dan
DPR berpengaruh positif dan signifikan
terhadap nilai perusahaan.
Secara parsial DPR berpengaruh positif dan
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Universitas Sumatera Utara